Anda di halaman 1dari 3

9.

Gambaran makroskropik dan mikroskopik karsinoma skuamosa serviks


- Gamabran makroskropik
Secara makroskopis tampak dengan lesi eksofitik (lesi superfisial dapat berbentuk bunga
kol atau papiler, dan mudah berdarah), dan tumbuh dari permukaan, sering juga dengan
struktur papiler atau polipoid.
- Gambaran mikroskopik

Sekitar 80% dari kanker serviks adalah tipe karsinoma sel skuamosa. Kanker ini
berkembang dalam sel-sel skuamosa yang menutupi permukaan ektoserviks tersebut. Di
bawah mikroskop, kanker jenis ini terdiri dari sel-sel yang seperti sel-sel skuamosa.
Karsinoma sel skuamosa paling sering dimulai di mana ektoserviks bergabung
endoserviks.
Secara histologi SCC well differentiated squamous (grade 1) yang paling mencolok
adalah keratin yang banyak disebut mutiara keratin diantara sarang sel epitel yang
neoplastik, individual keratin (diskeratosis) kadang juga bisa ditemukan. Sel epitel
neoplastik berupa sel matur dengan jembatan antar sel jelas dan inti yang besar,
sitoplasma yang luas, membran inti irregular, hiperkromatik, mitosis dapat ditemukan di
pinggir sarang sel neoplastik. Stroma sering di infiltrasi sel radang kronik kadang dengan
giant cell benda asing.
Pada moderately differentiated squamous (grade 2), sel-sel epitel neoplastik dengan batas
antar sel yang tidak jelas, inti tidak terlalu besar, inti lebih pleomorfik daripada grade 1,
membran inti irregular, sitoplasma tidak luas, mitosis lebih banyak dari grade 1, mutiara
keratin jarang ditemukan tetapi individual keratin ditemukan di pusat sarang sel epitel
neoplastik.
Pada poorly differentiated squamous (grade 3) sel-sel epitel neoplastik dengan inti
pleomorfik, membran inti irregular, hiperkromatik, sitoplasma sempit, anak inti
menonjol, mirip dengan high grade squamous intra epithelial lesion (HSIL). Bisa
ditemukan sel bizar, sel raksasa, banyak mitosis dan bisa ditemukan mitosis abnormal.
Tidak ditemukan keratinisasi dan jaringan nekrosis (Gambar 2.6 A, B dan C) (Witkiewicz
et al., 2011).
Berdasarkan WHO klasifikasi squamous cell carcinoma invasif dibagi atas keratinizing
squamous cell carcinoma, non keratinizing squamous cell carcinoma dan tipe lainnya.
Keratinizing squamous cell carcinoma serupa dengan gambaran well diferensiasi
squamous. Non keratinizing squamous cell carcinoma adalah sarang karsinoma sel
skuamosa tanpa adanya mutiara keratin, inti bulat oval, kromatin clumping, dan dapat
ditemukan mitosis. Squamous cell carcinoma tipe lain yaitu tipe basaloid yaitu kanker
sel skuamosa dengan tipe sel basal tersusun atas sarang-sarang dengan tipe sel immatur,
dengan sitoplasma sempit. Squamous cell carcinoma tipe verukosa yaitu tumor dengan
diferensiasi yang tinggi, inti hiperkromatik, undulasi, permukaan membentuk warty,
menginvasi stroma dan mendorong batas membran. Bedakan dengan kondiloma yang
mengandung fibrovaskular core dan koilosit. Squamous cell carcinoma tipe
kondilomatosa yaitu squamous cell carcinoma dengan gambaran koilositotik atipia dan
fibrovascular core. Squamous cell carcinoma tipe papiler yaitu tumor dengan pola
papiler. Lymphoepithelioma-like yaitu tumor tersusun atas pulau-pulau sel
undifferentiated dengan latar belakang infiltrat sel limfosit. Squamotransitional
carcinoma, yaitu mengandung elemen keganasan skuamosa, sebagian tumor dengan
fibrovascular core.

Anda mungkin juga menyukai