Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri

Materi Otonomi Daerah


Aflahul mukmin
1904411005

1. Apa yang dimaksud Otonomi daerah ?


Otonomi Daerah yaitu kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa (inisiatif) sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dan daerah otonom itu sendiri
adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam Ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Adakah fondasi yang dibangun dengan Otonomi daerah ?
Fondasi atau aturan dasar yang di bangun berdasarkan kebijakan otomomi daerah
adalah sebagai berikut:
a) Penentuan Nominal Upah Minimum Regional
b) Penentuan Besaran Pajak dan Retribusi Daerah
c) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Sesuai Daerah
d) Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
e) Pengelolaan Objek Wisata Milik Daerah
f) Kebebasan Pelaksanaan Kebijakan oleh Berbagai Tingkat Struktur Pemerintahan
3. Prinsip-prinsip apa (yang bagamana) untuk mewujudkan pemerintah daerah yang
demokratis ?
Prinsip-prinsip yang harus dimiliki untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang
demokratis yaitu :
a) Mementingkan kedaulatan rakyat diatas segalanya
b) Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
c) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang
sedang berubah.
d) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
e) Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
f) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
g) Menjamin tegaknya keadilan.
4. Otonomi daerah, kepentingan siapa?
Otonomi daerah dibuat untuk kepetingan bersama agar setiap daerah memiliki
kebebasan dalam mengatur sumberdaya yang ada didaerahnya masing-masing. Dan kemudian
dengan semangat gotong royong setiap daerah saling bahu membahu membantu daerah lain
untuk mencapai Indonesia yang sejahtera
5. Mengapa Desentralisasi ? Apa bedanya dengan Sentralisasi ?
Desentralisasi melimpahkan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah. Pengertian asas desentralisasi diatur dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 1974.
Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa ada penyerahan urusan dari pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah dengan tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih
efisien. Pelimpahan wewenang kepada daerah ini menghasilkan sebuah otonomi daerah.
Otonomi sebagai bentuk dari desentralisasi pemerintahan mengharuskan daerah mengatur
sendiri jalannya pemerintahan di daerah. Tentunya kewenangan yang diberikan ini disertai
sebuah pertanggung jawaban kepada pemerintah pusat.
Sedangkan Sentralisasi adalah penyerahan kekuasaan sekaligus wewenang politik dan
wewenang administrasi pemerintahan kepada pemerintah pusat secara utuh. Wewenang
politik adalah wewenang membuat sekaligus memutuskan sebuah kebijakan. Sedangkan
wewenang administrasi adalah sebuah wewenang untuk menjalankan atau melaksanakan
sebuah kebijakan.
Di Indonesia sendiri, asas sentralisasi hanya diterapkan pada beberapa jajaran aparatur
seperti lembaga yang menjamin keamanan negara, TNI. Wewenangnya dalam melindungi
NKRI dipusatkan pada tiga titik utama yakni udara, laut dan darat. Selain TNI, Indonesia juga
memiliki Bank Indonesia yang menjadi pusat atau titik utama kebijakan perbankan dan
moneter.

Anda mungkin juga menyukai