Anda di halaman 1dari 4

Nama : Retno Ambarwati

NPM : 1806168613
Kelompok : 6 (enam)
Buku : Developing Practice for Public Health and Health Promotion_Jennie Naidoo & Jane Wills
Chapter : 11 (sebelas)_ Lifestyles and behaviours
Halaman : 219-221

Alkohol dan Obat-obatan (Narkoba)


Penggunaan alkohol dan obat-obatan (narkoba) sering dikaitkan dengan masalah-masalah kesehatan dan
sosial seperti kekerasan, perampokan, pengemudi yang ugal-ugalan dan gangguan masyarakat lain
disamping masalah kesehatan fisik dan mental. Hubungannya digambarkan cenderung lebih tinggi
kaitannya dengan masalah tindak pidana daripada dengan masalah kesehatan. Ini tergambar dari fokus
masyarakat terhadap obat-obatan, terutama obat-obatan terlarang (narkoba), daripada alkohol, meskipun
alkohol menimbulkan risiko yang lebih serius bagi kesehatan masyarakat.
Kotak 11.18
Konsumsi alkohol di Inggris
 Rekomendasi saat ini adalah pria tidak boleh minum lebih dari 3–4 unit per hari dan wanita tidak boleh
minum lebih dari 2–3 unit per hari. Satu unit alkohol setara dengan setengah gelas bir, segelas anggur,
atau ukuran minuman keras.
 Survei Umum Rumah Tangga tahun 2007 menunjukkan bahwa, 37% melebihi tingkat yang
direkomendasikan dan 20% orang dewasa mengonsumsi lebih dari dua kali lipat dari yang
direkomendasikan setidaknya sekali pada minggu sebelumnya.
 Pria minum lebih banyak daripada wanita (41% pria melebihi batas harian setidaknya satu kali pada
minggu sebelumnya dibandingkan dengan wanita yaitu 34%).
 Orang-orang yang bekerja pada bidang manejerial dan profesional lebih mungkin mengkonsumsi alkohol
melebihi batas yang telah direkomendasikan dari pada orang-orang yang bekerja rutin dalam
lingkungan rumah tangga setidaknya sekali pada minggu sebelumnya (masing-masing 43% dan 31%).
 Orang-orang kemungkinan besar banyak minum pada saat mereka berada di rumah.
 Lebih dari empat per lima orang (86%) pernah mendengar tentang unit alkohol tetapi hanya sekitar dua
per lima orang yang mengetahui rekomendasi harian maksimum yang boleh dikonsumsi oleh pria dan
wanita (38% pria dan 44% wanita).
*Source: http://www.statistics.gov.uk/StatBase/ Product.asp?vink=5756

Kotak 11.19 Poin diskusi


Pada tahun 2009, Kepala Dinas Kesehatan/Chief Medical Officer menghimbau kebijakan penetapan harga
minimum untuk alkohol sebesar 50 sen per unit alkohol. Apa yang mungkin menjadi keberatan terhadap
kebijakan semacam itu?
Ada pertentangan yang cukup besar di Inggris tentang penanggulangan alkohol. Di satu sisi, terdapat bukti
penyalahgunaan alkohol dan untuk mengurangi konsumsi alkohol adalah tujuan kebijakan. Di sisi lain,
industri alkohol Inggris mempekerjakan lebih dari satu juta orang dan merupakan produsen terbesar
keempat dan produsen bir terbesar keenam di dunia. Pendapatan pajak dari industri alkohol adalah lebih
dari 3% dari total pendapatan pajak.
Pesan-pesan kesehatan yang berkaitan dengan alkohol mungkin tidak jelas dan membingungkan karena
pembatasan asupan alkohol dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner. Namun,
penggunaan alkohol yang berlebihan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan dan sosial. Peningkatan
masalah kesehatan dan sosial yang terkait dengan alkohol didorong oleh peningkatan konsumsi alkohol,
terutama di kalangan anak muda dan wanita.
Kotak 11.20 Poin diskusi
Apa manfaat dan kerugian konsumsi alkohol untuk:
a. masyarakat luas
b. komunitas
c. perdagangan dan industri
d. pelayanan kesehatan dan sosial
e. individu dan keluarga.
Kotak 11.21 Alkohol dan kesehatan
Pada tahun 2006, di Inggris ada lebih dari 6500 kematian yang terkait langsung dengan alkohol, yang dua
per-tiga-nya adalah laki-laki.
Pada tahun 2006/2007, pengakuan dari rumah sakit bahwa terdapat 207.788 dengan diagnosis primer atau
sekunder yang terkait dengan alkohol, dengan 9% diantaranya melibatkan pasien di bawah 18 tahun.
Penggunaan alkohol yang berlebihan terkait dengan banyak masalah kesehatan termasuk peningkatan
tekanan darah, jenis kanker tertentu, stroke, masalah kesuburan, gastritis, pankreatitis, penyakit hati,
masalah kesehatan mental, kecelakaan dan bunuh diri.
Penggunaan alkohol yang berlebihan juga terkait dengan masalah sosial seperti kekerasan dan kejahatan.
Pada 2006/2007, lebih dari separuh peristiwa penyerangan dengan kekerasan diyakini berada di bawah
pengaruh alkohol pada saat serangan itu terjadi.
Pada tahun 2004, penyalahgunaan alkohol diperkirakan menelan biaya pelayanan kesehatan antara £ 1,4
dan £ 1,7 miliar per tahun.
Perkiraan baru-baru ini menempatkan total biaya kerusakan terkait alkohol sekitar £ 20 miliar per tahun.
*NHS Information Centre for Health and Social Care 2008. Cabinet Office 2004.
Kotak 11.22 Pandangan Praktisi
Sangat menyedihkan berada di rumah sakit pada shift malam di akhir pekan, setiap minggunya melihat
cedera, kecelakaan dan kematian yang sebenarnya dapat dihindari, semuanya disebabkan oleh alkohol.
Minggu lalu adalah pekan orientasi di universitas yang bahkan lebih buruk dari biasanya. Kami mempunyai
batas, dan diatas itu semua mereka membuat anak-anak muda mabuk yang menyebabkan kekacauan di
rumah sakit dan menyakiti orang-orang yang berusaha membantu mereka. Jika mereka cukup pintar untuk
dapat masuk universitas, seharusnya mereka cukup pintar juga untuk mengetahui batas minum yang masuk
direkomendasikan? Walaupun sebagian besar masalah tersebut terjadi karena
ketidakbertanggungjawabannya pemasaran dan promosi oleh industri minuman. Di seluruh kota dan
universitas, ada pengumuman yang menawarkan minuman murah dan happy hour, dan para siswa berpikir
itu luar biasa.
Komentar
Penelitian dan kebijakan saat ini mendukung pendekatan multipartner dan multi-faktorial pada
penyalahgunaan alkohol dan bahaya terkait. Saat ini pendekatnya berusaha mempertahankan kebebasan
individu dan memilih sambil mempromosikan self-regulation. Banyak negara fokus pada pembatasan
perilaku mabuk dan kriminalisasi pemabuk (misalnya di tempat umum). Tuntutan penurunannya
diantisipasi dengan mengikuti sebuah program pendidikan kesehatan terkait batasan minum yang
direkomendasikan. Namun ada kesenjangan kredibilitas yang kuat antara pesan-pesan 'aman, masuk akal,
dan sosial' dan sejalan dengan hubungan antara alkohol, sikap dan perilaku. Dalam kaitannya dengan
penyediaan, pemerintah mencari pendekatan yang lebih bertanggung jawab dalam hal pemasaran dan
promosi oleh industri minuman, terlepas dari liberalisasi hukum perizinan. Alkohol berdampak pada
masyarakat, kejahatan dan gangguan, pelayanan kesehatan dan sosial, sehingga penanggulangan
penyalahgunaan alkohol dan dampaknya membutuhkan kerja dari berbagai instansi dan lembaga
pelayanan untuk mempromosikan ekonomi malam yang aman melalui promosi dan pelaksanaan dalam hal
memberikan harga eceran yang bertanggung jawab dan meningkatkan tindakan perlindungan terhadap
masyarakat. Setiap strategi yang berbeda-beda mempunya peranya masing-masing, termasuk di dalamnya
perundang-undangan, kampanye media massa, aksi masyarakat serta pendidikan dan petunjuk yang
dirancang secara individual. Hal ini digambarkan dalam contoh berikut, strategi pengurangan dampak
alkohol di Inggris.
Strategi pengurangan dampak alkohol di Inggris, diumumkan pada tahun 2004, mengidentifikasi
pendekatan-pendekatan sebagai berikut (ibid):
 Pendidikan dan komunikasi yang lebih baik, misalnya kampanye pada pesta minum-minum 'Tahu Batas
Anda' dan kampanye pada pengemudi yang mabuk 'THINK'.
 Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan.
 Memerangi kejahatan dan gangguan terkait alkohol melalui penggunaan penegakan kekuatan baru
dengan UU Perizinan/Licensing Act 2003 dan UU Pengurangan Kekerasan Kejahatan /Violent Crime
Reduction Act 2006.
 Bekerja sama dengan industri alkohol untuk menginformasikan batas minum yang direkomendasikan
dan membatasi iklan dan pemasaran alkohol yang tidak bertanggung jawab.
Pada tahun 2007, strategi ini ditinjau kembali oleh beberapa departemen pemerintah (DH, Home Office,
DES dan DCMS 2007), yang mengumumkan langkah selanjutnya dalam strategi alkohol nasional:
 Mempertajam peradilan pidana pada perilaku mabuk.
 Tinjauan pengeluaran alkohol oleh NHS.
 Lebih banyak memberikan bantuan untuk orang yang ingin mengurangi minum alkohol.
 Mempersult penjualan untuk anak-anak dibawah umur.
 Pedoman yang dapat dipercaya untuk orang tua dan anak muda.
 Kampanye informasi kepada masyarakat untuk mempromosikan budaya ‘sensible drinking’ yang baru.
 Konsultasi kepada masyarakat terkait harga dan promosi alkohol.
 Strategi-strategi alkohol setempat
Titik diskusi
Apakah Anda berpikir bahwa kebijakan saat ini sudah efektif dengan menggabungkan penggunaan antara
perundang-undangan, advokasi media dan pendidikan?
The BMA (2008) menyimpulkan bahwa pendidikan dan promosi kesehatan hanya memiliki efek yang
terbatas pada perilaku minum, dan menganjurkan lebih banyak penekanan pada intervensi awal dan
pengobatan penyalahgunaan alkohol melalui tata cara perawatan di puskesmas dan rumah sakit. Saat ini,
tidak ada pemeriksaan rutin untuk penyalahgunaan alkohol, meskipun kuesioner penyalahgunaan alkohol
adalah cara yang paling efisien dan hemat biaya untuk mendeteksinya. Intervensi singkat yang disampaikan
pada tata cara perawatan kesehatan menjadi efektif untuk orang-orang yang tidak punya ketergantungan
terhadap alkohol. Untuk orang-orang yang ketergantungan alkohol, pelayanan perawatan khusus alkohol
sangat penting dan perlu disediakan dan didanai secara memadai di seluruh Inggris (BMA 2008).
NICE (2007b) bimbingan intervensi berbasis sekolah pada alkohol menyimpulkan bahwa pendekatan
menyeluruh yang melibatkan berbagai mitra lokal harus diadopsi. Intervensi harus mencakup pembahasan
pendidikan alkohol dalam kurikulum, pengembangan kebijakan dan lingkungan sekolah, dan pelatihan staf.
Anak-anak dan remaja yang dianggap berisiko terhadap penyalahgunaan alkohol harus diberikan saran
perorangan atau dirujuk ke pelayanan eksternal yang sesuai. Legislasi terus menjadi salah satu strategi
paling efektif dalam memerangi penyalahgunaan alkohol. Kombinasi pajak alkohol, pembatasan
ketersediaan, dan penanggulangan pengemudi saat mabuk sangat efektif dalam mengurangi
penyalahgunaan alkohol dan dampaknya (Room et al 2005).
Obat-obatan (Narkoba)
Jumlah pengguna narkoba sulit diperkirakan tetapi di wilayah Inggris dan Wales ada sekitar 200.000.
permasalahan penggunaan narkoba adalah karena risiko prevalensi yang rendah tetapi dikaitkan dengan
banyak masalah kesehatan dan sosial serta tingkat kematian yang tinggi. Sebagai contoh, standar rasio
mortalitas untuk pengguna narkoba Skotlandia adalah 12 kali lebih tinggi daripada populasi umum dan
prevalensi yang lebih tinggi dari permasalahan penggunaan narkoba Skotlandia dibandingkan dengan
Inggris dan Skotlandia menyumbang sepertiga angka kematian di seluruh Inggris (Bloor et al 2008) . Strategi
penanggulangan narkoba Nasional yang baru (COI 2008) berfokus pada enam bidang utama:
1. Sasaran pada pelaku penyalahgunaan narkoba yang merupakan sumber kejahatan di masyarakat dan
mengambil hasil pendapatan mereka
2. fokus pada orang-orang di bagian atas jaringan penyedia narkoba
3. memastikan bahwa polisi mendengarkan dan menanggapi kekhawatiran masyarakat.
4. menawarkan lebih banyak dukungan kepada keluarga, terutama di mana ada orang tua yang
menyalahgunakan narkoba.
5. memberikan informasi yang lebih baik kepada orang tua dan anak muda, melalui pendidikan narkoba
yang wajib di sekolah dan kampanye informasi lokal.
6. memberikan pelayanan perawatan narkoba yang lebih baik untuk membantu pengguna narkoba
terlepas drai narkoba dan kembali ke masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai