c. Genogram
1
d. Type Keluarga
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Ibu
b) Penghasilan : >500.000.00
c) Upaya lain : memelihara ayam jualan sosis
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Perabotan rumah tangga, satu sepeda motor
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
Belanja sembako, uang saku anak dan biaya sekolah anak
e. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Menonton televisi
2
h) Septic tank : tidak ada
i) Letak : -
j) Sumber air minum : Sumur
k) Kamar mandi/WC : 1 kamar mandi
l) Sampah : di timbun dan di bakar
m) Limbah RT : untuk sampah di bakar di laut dan saluran pembuangan air
n) Kebersihan lingkungan: Kebersihan di jaga karena di bersihkan setiap hari
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
a) Kebiasaan : jika ada acara pasti tetangga datang untuk membantu
pemakaman. Jika ad hari besar wajib ada baksos.
b) Budaya : Jika ada salah satu warga sakit tetangga dan kerabat membesuk
c. Mobilitas Geografis Keluarga: Keluarga tidak pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : laki2 mengikuti
pengajian setiap malam jum'at dan ibu mengikuti pengajian setiap malam selasa dan
malam senin.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan.
IV. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara Komunikasi keluarga :
Keluarga menggunakan bahasa madura yang dimengerti dan komunikasi keluarga
terbuka.
b. Struktur keluarga :
Ny. S sebagai ibu
An. N sebagai anak
An. B sebagai anak
An. A sebagai anak
c. Struktur peran (peran masing/masing anggota keluarga)
An. N sebbagai tulang punggung , Ny w sebagai ibu rumah tangga, anak
berkewajiban mematuhi aturan yang ada di keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Anggota keluarga saling mengingatkan ketika waktunya sholat.
Terdapat aturan jam keluar jika anaknya keluar rumah.
Menjunjung etika yang baik dan sopan antar anggota.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga mengatakan bahwa dalam keluarga saling menghormati dan saling
menyayangi satu sama lain meskipun terkadang ada sedikit perbedaan pendapat
yang memicu pertiakaian.
3
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga :
Saling menghormati antar anggota keluarga.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga :
Interaksi baik walaupun jarang berkomunikasi satu sama lainnya.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan :
Anak pertama dan Ibu
d) Kegiatan keluarga waktu senggang :
Menonton televisi bersama
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial :
Tidak ada
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya: Keluarga masih kurang faham tentang masalah kesehatan yang
dialaminya
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga mampu dalam mengambil keputusan yang tepat yang berkaitan dengan
kesehatan.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga saling menjaga jika ada anggota keluarga yang sakit.
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga mampu memelihara lingkungan rumah yang sehat.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga mampu memilih dan manggunakan fasilitas kesehatan dengan baik.
Sebelum keluarga ke pelayanan kesehatan, keluarga memilih cara herbal.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak : tidak ada rencana
b) Akseptor : Ya yang digunakan suntik lamanya 3 tahun
c) Keterangan lain : tidak ada
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan keluarga mampu memenuhi kebutuhan
sandang dan pangan melalui uang yang diperoleh Anak dan ibu.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat : untuk mandi dan mencuci
4
c. Respon keluarga terhadap :
Orang tua membatasi jam keluar anak dan selalu menanyakan kabar jika anak jauh
dari rumah. Orang tua juga memberikan arahan kepada anak terkait pergaulan yang
baik.
d. Strategi koping :
Orang tua selalu mengingatkan anaknya pada agama yang baik dan mengawasi
pergaulan anaknya
e. Strategi adaptasi disfungsional :
Menasehati anak jika anak tidak menuruti peraturan.
4 Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris,
tidak ada kelainan.v tidak ada kelainan. ada kelainan. tidak ada kelainan.
5 Mulut Gigi lengkap, tidak Gigi lengkap, tidak Gigi lengkap, tidak ada Gigi lengkap, tidak
ada karies gigi, ada karies gigi, karies gigi, bersi, gigi ada karies gigi,
bersih bersih berlubang bersih
6 Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
tidak ada tidak ada tidak ada pembesaran tidak ada
pembesaran pembesaran kelenjar tiroid, tidak pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, ada nyeri tekan. kelenjar tiroid, tidak
tidak ada nyeri tidak ada nyeri ada nyeri tekan.
tekan kadang tekan.
merasa pegal di
leher.
7 Thorax Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri ada nyeri tekan tidak tidak ada nyeri
tekan tidak ada tekan tidak ada ada lesi/bekas luka. tekan tidak ada
lesi/bekas luka. lesi/bekas luka. lesi/bekas luka.
8 Abdomen Tidak ada lesi, tidak Tidak ada lesi, tidak Tidak ada lesi, tidak Tidak ada lesi, tidak
ada benjolan ada benjolan ada benjolan ada benjolan
5
9 Ekstermitas Otot gerak normal. Otot gerak normal, Otot gerak normal. Otot gerak normal.
Kadang merasa
nyeri di kaki.
10 Integritas Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi dan Ada luka bakar di kaki Ada lesi di kaki dan
turgor kulit normal. turgor kulit normal, dan turgor kulit turgor kulit normal.
ada panu dikaki. normal.
11 Tanda-tanda
Vital
Sampang,...........................................
Mahasiwa,
(..............................................)
ANALISA DATA
6
O = Keluarga masih kurang faham hidup sehat
tentang masalah kesehatan yang
dialaminya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmauan keluarga untuk merubah pola hidup
sehat.
2. Resiko toleransi aktivitas berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan.
SKORING
1. Diagnosa Keperawatan Ke 1 : Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmauan
keluarga untuk merubah pola hidup sehat.
4. Menonjolnya masalah: 2 1
masalah tidak dirasakan
Jumlah 4 2/3
7
2. Diagnosa Keperawatan Ke 2 : Resiko toleransi aktivitas berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.
4. Menonjolnya masalah: 0 0
masalah tidak dirasakan
Jumlah 3 2/3
PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmauan keluarga untuk merubah pola hidup
sehat.
2. Resiko toleransi aktivitas berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan.
3. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………….……………………………
8
RENCANA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
9
10
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
11
12