Anda di halaman 1dari 12

ASSALAAMU’ALAIKUM WR.

WB

Alhamdulillah, Wasyukrulillah, Wassholatu Wassalamu ‘ala rasulillah,


Lahaulawala quwwata illa billah, Ammaba’du

Yang saya hormati para dewan juri,


Serta sahabat-sahabatku yang saya sayangi,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam
sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad
SAW. Beliaulah nabi akhir zaman

Saya disini akan menyampaikan hal yang sangat penting kita resapi, sangat penting kita
pahami dan tentunya untuk kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu CINTA
TANAH AIR !!!
Atau kata orang inggris  cinta itu love, tanah itu land dan air itu water, jadi cinta tanah air itu
love land water. Bukan itu teman-teman. kata pak udin guru bahasa inggris saya, cinta tanah
air itu :
LOVE OF THE SOUL HOMELAND

Sahabat-sahabatku yang di sayang rasul


Rosululloh SAW bersabda:
‫اإليمان من الوطن حب‬
Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman.
Hadits ini diterangkan dalam Kitab DALILUL FALIHIN.

saya teringat syair dari habib lutfi bin yahya, beliau adalah presiden torikoh dunia, yang juga
sangat cinta pada tanah air Indonesia
syairnya begini
Merah putih,merah putih melekat di dada # Disinari pancaran imannya 2x
Di manapun ia berada # Tetap cinta, tetap cinta Indonesia
 [Allohumma Sholli wa Sallim ‘alaa ………..sayyidinaa wa maulanaa Muhammadin] 2X
[’Adada maa fii ‘ilmillahi ……….Sholatan daaimatan bidawaami mulkillaahi] 2X

Sahabat-sahabatku yang di cintai Allah

Cinta tanah air itu juga bisa diartikan memakmurkan tanah kelahiran kita.
Memakmurkannya dengan apa ??? tentu saja dengan amal-amal sholih, atau amal-amal yang
baik.
Bukan dengan korupsi, bukan dengan berjudi, atau memakai baju seksi.

Trus pertanyaannya
Bagaimana dengan kita yang masih anak-anak SD untuk mewujudkan cinta tanah air itu ???
Antara lain dengan
Yang pertama adalah Bersikap jujur
Bersikap Jujur dalam bahasa arabnya amanah. Amanah adalah sifat utama nabi Muhammad
SAW. Bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi Sudah mendapat gelar Al-Amin,yang artinya
orang yang dipercaya.

Yang kedua Menghargai jasa pahlawan


Kita kenal Pangeran Pattimura, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol,dan maaasih
banyak lagi. darah, nyawa , harta dan benda disumbangkan untuk kebebasan tanah air.
Oleh karena itu Kata bang haji rhoma : Sungguh terlalu
 jika kita generasi sekarang ini melupakan jasa-jasa mereka para pahlawan., karena
menghargai jasa pahlawan merupakan wujud Cinta tanah air

Yang ketiga adalah kita harus mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
nich tak kasih tau produk Indonesia yang sudah mendunia
sandal merk eiger ,sepatu merek Tomkins , sepeda polygon, Maspion. Dan di daerah saya
juga berdiri perusahaan besar yaitu Polytron
Disini saya juga menggunakan merk Indonesia, coba tebak apa ? iya betul ,, saya memakai
baju batik cirri khas indonesia
Teman-teman sudah tau kan, ternyata banyak  merk Indonesia yang sudah mendunia.
Sekaranglah saatnya kita generasi muda untuk menciptakan hal baru, agar Indonesia semakin
maju.

sahabat-sahabatku yang dicintai allah dan disayang rasul


Allah ta’ala juga memerintahkan kita untuk cinta tanah air, tertera dalam firman Allah surat
al baqarah ayat 126

ْ ‫ت َم َوإِ ْذ قَا َل إِ ْب َرا ِهي ُم َر ِّب‬


‫اج َع ْل‬ ِ ‫ق أَ ْهلَهُ ِمنَ الثَّ َم َرا‬ ْ ‫اآْل ِخ ِرآ َمنَ ِم ْن ُه ْم بِاهَّلل ِ َوا ْليَ ْو ِم نْ ٰ َه َذا بَلَدًا آ ِمنًا َو‬
ْ ‫ار ُز‬
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman
dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka
kepada Allah dan hari kemudian (QS.2:126)

Hal Ini menunjukkan bahwa Nabi Ibrohim adalah seseorang yang begitu cinta akan tanah


airnya.
Begitu juga dengan nabi kita Muhammad SAW, Cinta Beliau kepada tanah airnya tampak
pula ketika meninggalkan kota Makkah dan berhijrah ke Madinah. Sambil menengok ke kota
Makkah beliau berucap:
Demi Alloh, sesungguhnya engkau adalah bumi Alloh yang paling aku cintai, Sahabat-
sahabat nya  pun demikian, sampai-sampai di madinnah Nabi Muhammad SAW. bermohon
kepada Alloh
Wahai Allah, cintakanlah kota Madinah kepada kami, sebagaimana engkau mencintakan kota
Makkah kepada kami, bahkan lebih (HR Bukhari, Malik dan Ahmad).

Subhanalloh,, begitu cintanya Rasullullah terhadap tanah airnya..


Sungguh benar ungkapan;

Hujan emas di negeri orang,


Hujan batu di negeri sendiri,
Lebih senang di negeri sendiri.

Sahabat-sahabatku rahimakumuullah

Semoga dengan ceramah saya ini, bukan hanya sekedar lomba, akan tetapi bisa membuat
saya dan teman-teman semua tergerak hatinya untuk selalu cinta tanah air INDONESIA dan
Cinta PRODUK INDONESIA.

Sebelum saya mengakhiri, saya punya sebuah pantun


Lungo mancing olih iwak lele
Turu, paling enak ning kasur busa
Cinta tanah air iku wajib hukume
Mulo, ayo podo ndadeake indonesia jayaaa

Terimakasih,
Jika ada kelebihan itu datangnya dari Allah, jika ada kekurangan itu semata-mata dari
kebodohan saya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Mari kita tutup dengan do’a sapu jagad, agar selamat dunia dan akherat

‫سنَةً ٱل ُّد ْنيَا فِى َءاتِنَا َربَّنَٓا‬


َ ‫سنَةً ٱ ْل َءا ِخ َر ِة َوفِى َح‬ َ ‫ٱلنَّا ِر َع َذ‬
َ ‫اب َوقِنَا َح‬
Billahittaufik walhidayah

Wassalamu’alaikum wr.wb
CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN

‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه‬،‫ت أَ ْع َمالِنَا‬ِ ‫ َو نَعُوْ ُذ ِباهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيِّئَا‬،ُ‫ نَحْ َم ُدهُ َو نَ ْست َِع ْينُهُ َو نَ ْستَ ْغفِ ُره‬،ِ ‫ْال َح ْم ُد هلِل‬
‫ َو اَ ْشهَ ُد أَ َّن‬،ُ‫ أَ ْشهَ ُد أَ ْن اَل إِلَهَ إِاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْيكَ لَه‬،ُ‫ي لَه‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد‬ ِ ‫هللاُ فَاَل ُم‬
َّ ِ‫ اَل نَب‬،ُ‫َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬
ُ‫ي بَ ْع َده‬

ِ ْ‫ أُو‬،ِ‫ فَيَا ِعبَا َد هللا‬،‫ أَ َّمابَ ْع ُد‬،‫ار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما َكثِ ْيرًا‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي‬ ِ َ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َوب‬َ ‫اَللَّهُ َّم‬
َ‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموْ تُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ ن‬
َّ ‫ اِتَّقُوْ هللاَ َح‬،ِ‫ِبتَ ْق َوي هللا‬

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita


kepada Allah. Haqqo tuqotihi, dengan sebenar-benar takwa. Dalam artian
menjalankan perintah dan meninggalkan larangan. Dan janganlah sekali-
kali kita meninggalkan dunia ini, kecuali dalam keadaan beragama Islam
dan khusnul khatimah.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Baru saja kita, Bangsa Indonesia, merayakan tujuh puluh dua tahun
kemerdekaan. Usia tujuh puluh dua tahun seandainya dikonversi menjadi
umur manusia, tentu umur sudah lebih dari cukup, untuk menentukan
manusia itu baik atau tidak baik.

Karena, batasan umur manusia itu empat puluh tahun. Kalau dia sudah
melewati umur empat puluh tahun, maka sudah bisa dilihat. Sukses
tidaknya, baik tidaknya. Demikian pula tentu umur suatu bangsa. Seperti
Indonesia ini tujuh puluh dua tahun. Sesungguhnya itu adalah umur yang
cukup untuk menjadikan Indonesia ini baldatun thoyyibatun wa robbun
ghofur. Negeri yang aman, sejahtera, yang damai, dan
dilimpah maghfiroh oleh Allah SWT. Tapi, barangkali kenyataan masih
belum sesuai dengan harapan. Ya tetap harus berproses.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Kemerdekaan adalah anugerah Allah. Di dalam pembukaan undang-


undang dasar disebutkan “atas berkat rahmat Allah”. Anugerah Allah
melalui perjuangan para ulama’, para syuhada’, para pahlawan. Sebagai
sebuah anugerah Allah, maka wajib bagi kita untuk menyukuri anugerah
berupa kemerdekaan ini.
ِ ‫ُوف َونَهَوْ ا ع َِن ْال ُم ْن َك ِر َوهَّلِل‬
ِ ‫ض أَقَا ُموا الصَّالةَ َوآتَ ُوا ال َّز َكاةَ َوأَ َمرُوا ِب ْال َم ْعر‬
ِ ْ‫الَّ ِذينَ إِ ْن َم َّكنَّاهُ ْم فِي األر‬
ِ ‫عَاقِبَةُ األ ُم‬
‫ور‬

”Yaitu ketika orang-orang yang kami kukuhkan kedudukanya di muka


bumi, mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat, mereka berbuat
baik, menyuruh kepada kebaikan, makruf, dan mencegah kepada
kemungkaran. Dan kepada Allahlah kembali segala urusan.” (QS. al Hajj;
41)

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Kemerdekaan adalah salah satu bentuk dari dikukuhkan kedudukan di


muka bumi. Bangsa yang merdeka artinya bangsa yang dikukuhkan
kedudukanya di muka bumi. Ia bebas dari penjajahan.

Maka ketika sebuah kaum, sebuah bangsa, ataupun seseorang


dikukuhkan kedudukanya di muka bumi. Sebagai bentuk syukur itu
adalah aqomush sholah wa atawuz zakah wa amru bil ma’ruf wa nahau
‘anil munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan beramal ma’ruf
nahi munkar. Artinya, ketika kita dikukuhkan kedudukan di muka bumi,
apa yang dibangun? Bukan hanya membangun fisik tapi membangun
jiwa.

Shalat itu membangun jiwa. Karena dengan shalat itu tanha ‘anil


fakhsya’i wal munkar., mencegah seseorang dari perbuatan keji dan
munkar.

Di dalam lagu Indonesia raya, ada bait yang berbunyi “Bangunlah


jiwanya, bangunlah badanya”. Pengarang lagu ini, WR Supratman, tentu
tidak sembarangan meletakan kalimat bangunlah jiwanya lebih dahulu
dibandingan dengan membangun badan, bangunlah badanya.

Kenapa? Karena membangun jiwa itu jauh lebih sulit dari pada
membangun badan. Membangun badan itu membangun fisik,
membangun infrastruktur, membangun jalan, mudah, membangun
gedung mudah. Sebentar lagi, anggota DPR mungkin punya gedung baru,
yang menurut berita anggaranya lebih dari lima triliun untuk membangun
gedung parlemen. Mungkin, satu dua tahun segera terwujud itu gedung.

Tetapi bagaimana membangun jiwa penghuni gedung tersebut, agar


menjadi wakil-wakil rakyat yang amanah, yang jujur, yang iklash, yang
tidak korup, yang tidak suka suap-suapan, tentu bukan perkara gampang.
Tidak semudah membangun gedungnya. Maka jangan heran kalau banyak
yang tertangkap. Membangun gedung pengadilan, gampang. Tapi
membangun jiwa para pengadil, orang yang seharusnya berbuat adil,
malah ketangkap. Ini tentu yang rusak bukan gedungnya. Tapi yang
rusak adalah jiwanya.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Karena itu, untuk membangun Indonesia ini, mau tidak mau kita harus
cinta dengan NKRI. Harus mencintai tanah air. Maka kemudian kita
masyarakatkan jargon hubbul wathon minal iman, cinta tanah air bagian
daripada iman.

Ada sebagian orang bertanya, “Hubbul wathon minal iman itu kan bukan
dawuhnya Kanjeng Nabi. Jadi mencintai negara itu tidak disyari’atkan
dalam Islam”.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Mungkin, atau bisa jadi, Nabi tidak pernah dawuh hubbul wathon minal
iman. Tapi nabi sangat mencintai tanah kelahiranya. Beliau sangat
mencintai Makkah.

‫ َولَوْ اَل أَ َّن‬،‫ي‬


َّ َ‫ك ِم ْن بَ ْل َد ٍة َوأَ َحب َِّك إِل‬ ْ َ‫ َما أ‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
ِ َ‫طيَب‬ َ ِ‫ال َرسُو ُل هللا‬ َ َ‫ ق‬:‫ال‬َ َ ‫ ق‬،‫س‬
ٍ ‫ع َِن اب ِْن َعبَّا‬
ُ ‫ َما َس َك ْن‬،‫ك‬
ِ ‫ت َغي َْر‬
‫ك‬ ِ ‫قَوْ ِمي أَ ْخ َرجُونِي ِم ْن‬
“Dari Ibn Abbas ra, Rasulullah bersabda, ‘Wahai Makkah, alangkah
indahnya engkau sebagai negeri dan aku sangat mencintaimu,
seandainya kaumku tidak mengusirku darimu, maka aku tidak akan
tinggal di negeri selainmu’” (HR. Ibn Hibban)

Seandainya nabi tidak diusir oleh kafir Quraisy, niscaya beliau tidak akan
pindah dari Makkah, karena beliau sangat mencintai tanah kelahiranya,
yaitu Makkah.

Nabi memang mungkin tidak pernah mengucapkan ‘Hubbul Waton Minal


Iman’ tetapi sikap beliau mencerminkan bahwa beliau mencintai
negaranya, dan inilah yang bisa kita jadikan pegangan.

Mengapa negeri-negeri di Timur Tengah sekarang ini kacau balau, perang


sesama warga negara. Karena mereka hanya dididik untuk mencintai
agama, bukan dididik untuk mencintai negara.

Maka, bersyukurlah kita di Indonesia ini, karena kita tetap dapat rukun,
kita tetap bisa bersatu, walaupun mungkin terdapat sedikit perbedaan –
perbedaan dengan yang lain, tapi tetap kita mengutamakan kepentingan
negara, sampai sekarang alhamdulillah, dan semoga bisa berlanjut
hingga yaumil qiyamah.
Kaum Muslimin Rahimakumullah

Maka di penghujung tahun 1438 H ini, mari, saya mengajak khususnya


untuk diri saya sendiri, dan juga umumnya untuk para hadirin, untuk
kembali menghisab selama satu tahun ini, apa yang telah kita perbuat.
Jika ada yang kurang baik maka mari segera kita perbaiki.

ْ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ْلتَ ْنظُرْ نَ ْفسٌ َما قَ َّد َم‬
َ‫ت لِ َغ ٍد َواتَّقُوا هَّللا َ إِ َّن هَّللا َ خَ بِي ٌر بِ َما تَ ْع َملُون‬

“Wahai orang – orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
hendaknya setiap diri itu melihat apa yang telah dikerjakan dan apa yang
telah diamalkan, untuk bekal hari esok dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kita kerjakan” (QS al
Hasyar: 18)

Semoga kita dijadikan oleh Allah sebagai hamba-hamba-Nya yang


senantiasa taat yang senantiasa beruntung di dunia dan beruntung pula
di akhirat kelak.

‫ َو َم ْن‬،‫صالِحًا فَلِنَ ْف ِس ِه‬ َ ‫ َم ْن َع ِم َل‬. َ‫ َوبِ ْالقَوْ ِل َي ْهتَ ُد ْال ُمرْ تَضُوْ ن‬،‫ان‬ ِ َّ‫ك ْال َمن‬ ِ ِ‫كَاَل ُم هللاِ ْال َمل‬  ،‫إِ َّن أَحْ َسنَ ْالكَاَل ِم‬
‫ َونَفَ َعنِ ْي َوإِيَّا ُك ْم ِمنَ ْاآليَ ِة‬،‫آن ْال َع ِظي ِْم‬ِ ْ‫اركَ هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬ َ َ‫ ب‬.‫اربُّكَ بِظَاَّل ٍم لِ ْل َعبِ ْي ِد‬
َ ‫ َو َم‬،‫أَسآ َء فَ َعلَ ْيهَا‬
‫ َوا ْستَ ْغفِرُوْ ا إِنَّهُ هُ َو ْال َغفُوْ ُر‬،‫ إِنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬،ُ‫ َوتَقَب ََّل هللاُ ِمنِّي َو ِم ْن ُك ْم تِاَل َوتَه‬،‫َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬
‫َّح ْي ُم‬
ِ ‫الر‬
Contoh Pidato Singkat tentang Kejujuran

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalumalaikum wr, wb.

Para hadirin yang saya hormati,

Puji syukur kepada Tuhan Pemilik Semesta Alam yang telah mempertemukan kita di pagi yang indah
ini. Di pagi hari ini, saya memohon izin kepada hadirin sekalian untuk menyampaikan sebuah pidato
singkat dengan kejujuran sebagai temanya.

Para hadirin yang saya hormati,

Di zaman yang katanya semakin maju ini, justru nilai-nilai moral masyarakat kita semakin hari
semakin tertinggal saja. Salah satu nilai moral yang merosot dan kini menjadi langka adalah
kejujuran. Sedikit sekali kita temukan orang yang berucap dan bertindak jujur di zaman yang
dianggap ‘kekinian’ ini. Hal itu pun mengakibatkan banyaknya tindak laku kejahatan yang disebabkan
oleh pudarnya salah satu nilai moral ini. Adapun kejahatan-ejahatan tersebut antara lain penipuan,
pemalsuan, hingga tindak pidana korupsi.

Meskipun mustahil, namun seyogyanya kita harus bisa kembali menumbuhsuburkan nilai kejujuran di
masyarakat, dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Adapun nilai-nilai kejujuran yang bisa kita lakukan
antara lain dengan berkata jujur, tidak mengambil barang temuan dan memilih menyerahkan barang
temuan tersebut ke pihak yang berwajib, tidak menyontek, tidak menggunakan uang iuran untuk
berfoya-foya, mengerjakan PR dengan usaha sendiri, dan berbagai macam perbuatan lainnya.

Jika kita mampu menunaikan perbuatan-perbuatan tersebut, maka kita pun akan merasakan berbagai
dampak positif dari nilai kejujuran. Dampak-dampak positif dari pengamalan nilai kejujuran sendr=iri
antara lain akan mendapatkan pahala dan ridho dari-Nya, mendatangkan ketenangan hati, membat
simpati orang lain, dan medatangkan kebahagiaan karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu yang
justru dapat membebani diri sendiri.

Oleh karena itu, kita mesti dapat mengamalkan nilai-nilai kejujuran semampu kita meskipun hal itu
sulit dilakukan, mengingat zaman yang memang semakin tak keruan. Selain untuk memelihara nilai
kejujuran, mengamalkan nilai kejujuran juga akan mendatangkan sejumlah manfaat bagi diri kita
sendiri, dan juga orang lain.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan
mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan segenap kerendahan hati, saya meminta
maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

Terima kasih atas perhatiannya,

wassalamualaikum wr, wb.


Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalumalaikum wr, wb.

Para hadirin sekalian yang dihormati,

Puji syukur kepada Tuhan Pemilik Semesta Alam yang telah mempertemukan kita di
ruangan pagi ini yang indah. Di pagi hari ini, saya memohon izin kepada para hadirin
disini untuk menyampaikan suatu pidato singkat mengenai kejujuran sebagai
temanya.

Para hadirin sekalian yang dihormati,

Di zaman yang selalu semakin maju ini, seakan malah nilai-nilai moral masyarakat
yang semakin hari semakin tertinggal atau menurun saja. Salah satu nilai moral
yang menurun dan malah menjadi langka ialah bentuk kejujuran. Sedikit sekali kita
dapat menemukan orang yang berucap ataupun bertindak jujur di zaman yang
disebut ‘kekinian’ ini.

Hal ini pun menimbulkan banyaknya tindakan kejahatan yang disebabkan karena
semakin pudarnya salah satu nilai moral kejujuran ini. Bentuk kejahatan – kejahatan
tersebut dapat berupa : penipuan, pemalsuan, hingga tindakan pidana korupsi.

Walaupun mustahil kita dapat menghilangkan tindakan kejahatan tersebut, namun


sebaiknya kita dapat kembali menumbuh suburkan nilai kejujuran di masyarakat,
terlebih dahulu dapat dimulai dari diri sendiri. Adapun nilai-nilai kejujuran yang dapat
kita lakukan yaitu dengan bertutur kata jujur, tidak mengambil barang temuan namun
memilih menyerahkan barang tersebut ke pihak yang berwajib atau berwenang,
tidak menyontek, tidak menggunakan uang kelas, iuran ataupun bentuk lainnya
untuk berfoya-foya, menyelesaikan PR dengan usaha sendiri, dan hal – hal lainnya.

Jika kita dapat menunaikan perbuatan – perbuatan tersebut, maka kita pun dapat
merasakan banyak dampak positif dari nilai kejujuran ini. Dampak positif dari
pengamalan nilai kejujuran sendiri yaitu : akan mendapatkan berlipat pahala dan
ridho dari-Nya, mendatangkan ketentraman hati, membuat simpati orang lain, dan
mendatangkan suatu kebahagiaan karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu
yang dapat membebani diri sendiri ini.

Maka darinya, kita harus dapat mengamalkan nilai – nilai kejujuran semaksimal atau
semampu kita walaupun hal itu sulit dilaksanakan, karena semakin zaman semakin
tak karuan. Disamping untuk memelihara nilai kejujuran, namun mengamalkan nilai
kejujuran juga akan mendatangkan sejumlah manfaat bagi diri kita sendiri, bahkan
juga orang lain.

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan pada pagi hari ini. Semoga
bermanfaat dan mampu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan suatu
kerendahan hati, saya meminta maaf jika ada kekurangan dan kepada Allah SWT
saya memohon ampun.

Saya ucapkan terimakasih atas waktu dan perhatiannya

wassalamualaikum wr, wb.


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

‫السالَ ُم َع َلى‬
َّ ‫الصالَةُ َو‬َّ ‫ َو‬، ‫ت إِ َلى ال ُّن ْو ِر‬ َ ‫ ا ْل َح ْم ُد هلل أَ ْخ َر َج ال َّن‬،‫الر ِح ْي ِم‬
ِ ‫اس مِنَ ال ُّظلُ َما‬ َّ ‫من‬ِ ‫الر ْح‬
َّ ‫ِب ْس ِم هللا‬
‫ أَ َّما َب ْع ُد‬، َ‫ص َح ِاب ِه أَ ْج َم ِع ْين‬
ْ َ‫ َو َع َلى آلِ ِه َوأ‬،‫السائ ِِق إِ َلى ال َّن َجا ِة مِنَ ا ْل ُج ْو ِر‬ ِ ‫س ِّي ِد َنا ُم َح َّم‬.
َّ ‫دَن‬ َ
Hadirin jamaah subuh yang dimuliakan Allah SWT. Semoga
sholawat dan salam terus tercurah kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.

Pada kesempatan kali ini, ijinkan saya menyampaikan sedikit pesan


mengenai kejujuran.

Kejujuran berasal dari kata Jujur yang secara singkat bisa diartikan
bahwa kita tidak berbohong bicara apa adanya sesuai dengan
kenyataan yang ada. Namun dalam arti luas kejujuran merupakan
sebuah kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang
dilakukan. Sebaliknya lawan dari pada sifat jujur adalah dusta
dimana tidak ada kesesuaian apa yang diucapkan dengan apa
yang dilakukan.

Dalam Islam sifat jujur termasuk kedalam salah satu akhlak terpuji
yang dianjurkan dan bahkan diwajibkan untuk dilakukan. Bahakan
dalam salah satu firmanNya dalam surah At Taubah ayat 119 Allah
SWT menyuruh agar umatnya selalu bersama dengan orang-orang
yang benar termasuk di dalamnya bersama dengan orang-orang
yang jujur. Sebagai mana firmannya di bawah ini:

َّ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذِينَ آَ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو ُكو ُنوا َم َع‬
َ‫الصا ِدقِين‬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah,
dan hendaklah kau bersama orang-orang yang benar.” (QS. At
Taubah: 119)

Dalam firmanNya di atas, allah menganjurkan kepada umatnya


agar selalu bersama dengan orang-orang yang benar diantaranya
yaitu orang yang haleh, berakhlak bagus, dan jujur.
Pada zaman sekarang ini kejujuran merupakan hal yang sangat
sulit untuk ditemukan, jangankan kejujuran dalam hal besar,
kejujuran dalam hal kecil saja sulit untuk kita temukan.

Hadirin rahimakumullah.

Ketika kita bertanya tentang bagaimana cara kita untuk senantiasa


melatih sikap jujur? Sebenarnya jujur itu akan muncul dari jiwa dan
hati yang bersih, sehingga perlu kalanya kita mengurangi segala
kemaksiatan dan kebohongan yang sering kita lakukan.

Setiap akhalak yang baik, bisa kita usahakan dengan cara


membiasakannya setiap waktu dengan sungguh-sungguh dalam
menekuninya serta senantiasa kita amalkan. Sifat jujur menjadi
sangat penting untuk diamalkan karena dengan sifat jujur maka kita
akan menemukan sebuah kebaikan. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:

ُ ‫صد‬
‫ُق‬ َّ ُ ‫ َو َما َي َزال‬.ِ‫الصدْ َق َي ْهدِي إِ َلى ا ْل ِب ِّر َوإِنَّ ا ْل ِب َّر َي ْهدِي إِ َلى ا ْل َج َّنة‬
ْ ‫الر ُجل ُ َي‬ ِّ َّ‫الصدْ ِق َفإِن‬
ِّ ‫َع َل ْي ُك ْم ِب‬
‫هللا صِ دِّ ْي ًقا‬
ِ َ‫ب عِ ْند‬ َ ‫الصدْ َق َح َّتى ُي ْك َت‬ ِّ ‫َو َي َت َح َّرى‬

“Kamu harus selalu bersifat jujur, maka sesungguhnya kejujuran


menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan
membawa ke surga. Dan senantiasa seseorang bersifat jujur dan
menjaqa kejujuran, sehingga ia ditulis di sisi Allah SWT sebagai
orang yang jujur.”

Hadirin rahimakumullah.

Ketika seseorang sudah terbiasa dengan sifat jujur maka kejujuran


akan memberikan pengaruh yang baik bagi dirinya, diantaranya
adalah teguhnya pendirian, kuatnya hati, dan jelasnya persoalan
sehingga akan meberikan ketenangan bagi yang senantiasa
melakukannya. Sebaliknya ketika seseorang berdusta maka akan
muncul sikap keragu-raguan yang dapat membuat seseorang
menjadi tidak tenang. Sehingga untuk mendapatkan ketenangan
maka kita harus meninggalkan keraguan. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:

َ ‫الصدْ َق ُط َمأْنِي َن ٌة َوإِنَّ ا ْل َكذ‬


‫ِب ِري َب ٌة‬ ِّ َّ‫دَع َما َي ِري ُب َك إِ َلى َما الَ َي ِري ُب َك َفإِن‬
ْ
Artinya : “Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak
meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa,
sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa”
Hadirin rahimakumullah.

Semoga dengan membiasakan mengamalkan sifat jujur akan


senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
Kiranya sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya
mohon maaf billahi taufiq wal hidayah wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.   Seperti itulah kira-kira contoh kultum
singkat yang dapat kami berikan. Semoga dapat bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai