Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN IJARAH

SEWA TANAH

MUKADDIMAH
“Aku adalah pihak ke tiga (Yang Maha Melindungi) bagi dua orang yang melakukan syirkah,
selama salah seorang di antara mereka tidak berkhianat kepada kawan syarikatnya.  Apabila di
antara mereka ada yang berkhianat, maka Aku akan keluar dari mereka .”
(Hadits Qudsi, Imam Daruquthni dari Abu Hurairah r.a.)

Pada hari ini, ……………………………………………………………..  kami yang


bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : _______________________________________________                
Jabatan   : _______________________________________________            
Alamat             : _______________________________________________  
No. Tlp.       : _______________________________________________        
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

2. Nama : _______________________________________________                
Jabatan   : _______________________________________________            
Alamat             : _______________________________________________  
No. Tlp.       : _______________________________________________        
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian Sewa
lahan ( Ijarah. ) dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
POKOK PERJANJIAN

1. Bahwa pihak PERTAMA adalah yang paling berhak penuh dan pemilik sah sebidang tanah
yang diuraikan sebagai berikut
a. Luas Tanah : ____________________________________
b. Alamat lokasi tanah : ____________________________________
c. No Sertifikat/persil : ____________________________________
d. Lama Sewa : ____________________________________
e. Rencana Penanaman : ____________________________________
2. Bahwa pihak PERTAMA akan menyewakan TANAH tersebut di atas kepada pihak
KEDUA.
3. Perjanjian ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia,melainkan akan tetap
bersifat berlanjut dan harus dipatuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing
pihak

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Bahwa pihak PERTAMA menyatakan benar-benar sebagai satu-satunya pemilik yang sah,
tidak ada orang/pihak yang turut mempunyai hak atau mempunyai hak terlebih dahulu atas
TANAH yang disewakan dengan perjanjian ini, sehingga pihak PERTAMA
2. Menjamin bahwa atas dibayarkannya uang sewa dan dilaksanakannya Surat Perjanjian
Sewa Tanah ini pihak KEDUA dapat menempati TANAH dan menggunakannya selama
masa sewa-menyewa tanah.
3. Menerima uang sewa untuk masa sewa sebagai mana yang tercantum dalam pasal 1 ayat 1 a
sebesar Rp. …………………………….
4. PIHAK PERTAMA dalam masa sewa-menyewa ini sama sekali tidak diperbolehkan
mengambil uang sewa tambahan lagi diluat yang disepakati dari PIHAK KEDUA dengan
mengemukakan dalih atau alasan apapun juga.
5. Menerima kembali tanahnya dari penggarap bila masa sewa dinyatakan berakhir

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Bahwa pihak KEDUA berhak memanfaatkan tanah sewa tersebut sesuai kepentingan
pribadi sesuai dengan pasal 1 ayat 1
2. Selama jangka waktu berlakunya Surat Perjanjian Sewa Tanah ini pihak KEDUA tidak
diperbolehkan memindahkan Hak Penyewaan secara keseluruhan atau sebagian kepada
pihak ketiga, kecuali mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak
PERTAMA.
3. Pihak KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan TANAH yang disewanya atas
tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri dan dengan memperhatikan serta mentaati segala
peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
4. Apabila pihak KEDUA mengakhiri Masa Sewa sebelum berakhirnya Masa Sewa, uang
sewa yang telah diterima oleh pihak PERTAMA tidak dapat dikembalikan.
5. Membayar uang sewa kepada pihak PERTAMA untuk masa sewa sebagai mana yang
tercantum dalam pasal 1 ayat 1 a sebesar Rp. …………………………….
Pasal 4
PENUTUP

1. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini


yang dilakukan oleh salah satu pihak, baik disengaja maupun tidak disengaja maka pihak
pihak yang lain berhak mengambil keputusan secara sepihak;
2. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat setuju
untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mupakat.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( …………………………… ) ( ……………………………. )

Saksi-saksi:

1. _____________________ 2. _________________________

Mengetahui
Kepala Desa Ciwalat

( ……………………………. )

Anda mungkin juga menyukai