Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan Permendag No.

37/M-Dag/PER/5/2017 tentang Pedoman Pembangunan dan


Pengelolaan Sarana Perdagangan, pasar diklasifikasikan sbb:
1. Pasar rakyat tipe A
- Operasional pasar harian
- Kapasitas pedagang paling sedikit 400 (empat ratus) orang
- Luas lahan paling sedikit 5000 m2
2. Pasar rakyat tipe B
- Operasional pasar paling sedikit 3 (tiga) hari dalam 1 (satu) minggu
- Kapasitas pedagang paling sedikit 275 (dua ratus tujuh puluh lima) orang
- Luas lahan paling sedikit 4000 m2
3. Pasar rakyat tipe C
- Operasional pasar paling sedikit 2 (dua) hari dalam 1 (satu) minggu
- Kapasitas pedagang paling sedikit 200 (dua ratus) orang
- Luas lahan paling sedikit 3000 m2
4. Pasar rakyat tipe D
- Operasional pasar paling sedikit 1 (satu) hari dalam 1 (satu) minggu
- Kapasitas pedagang paling sedikit 100 (seratus) orang
- Luas lahan paling sedikit 2000 m2
5. Pasar rakyat dibangun tidak berdasarkan prototype Permen
- Jumlah pedagang paling sedikit 2500 (dua ribu lima ratus) orang
- Luas bangunan paling sedikit 6000 m2
- Jenis barang yang diperdagangkan tidak terbatas pada barang kebutuhan sehari-hari
atau komoditi tertentu
- Memiliki nilai sejarah yang perlu dipertahankan
- Memiliki sumbarang terhadap PDRB
Adapun berdasarkan jenis nya pasar tradisional terbagi menjadi:
1. Pasar eceran
Yaitu pasar dimana terdapat permintaan dan penawaran barang secara eceran
2. Pasar grosir
Yaitu pasar dimana terdapat permintaan dan penawaran dalam jumlah besar.
3. Pasar induk
Pasar ini lebih besar dari pasar grosir, merupakan pusat pengumpulan dan penyimpanan
bahan-bahan pangan untuk disalurkan ke grosir- grosir dan pusat pembelian.

Anda mungkin juga menyukai