CBR CNC Baru Hadian
CBR CNC Baru Hadian
PRODI PTM S1
Skor Nilai:
DISUSUN OLEH :
NIM : 5171121006
MEI 2020
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report Permesinan CNC
Lanjut dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima
kasih kepada bapak Drs. Robert Silaban, M.Pd sebagai Dosen mata kuliah Permesinan CNC
Lanjut yang telah memberikan tugas Critical Book Report ini kepada saya.
Penulis sangat berharap Critical Book Report ini dapat bermanfaat dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam Critical Book Report ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saya berharap ada kritik, saran dan usulan demi perbaikan Critical Book Reportyang akan
saya buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga Critical Book Report ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya Critical Book Report yang disusun dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya saya mohon mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan Critical Book Report ini di waktu yang akan datang.
Daftar isi
BAB IV PENUTUP..............................................................................................17
A. Kesimpulan................................................................................................17
B. Rekomendasi.............................................................................................17
Daftar Pustaka.....................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
D. Identitas buku yang direview:
1. Judul : CNC PROGRAMMING
2. Edisi : Second Edition
3. Pengarang : Michael Matton
4. Penerbit : Delmar
5. Kota terbit : Canada
6. Tahun terbit : 2009
7. ISBN : 978-1-4180-6099-2
2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan
tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi
untuk dijual.
Istilah ini bisa digunakan untuk aktivitas manusia, dari kerajinan tangan sampai ke
produksi dengan teknologi tinggi, namun demikian istilah ini lebih sering digunakan untuk
dunia industri, di mana bahan baku diubah menjadi barang jadi dalam skala yang besar.
Manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi. Dalam ekonomi pasar bebas,
manufakturing biasanya selalu berarti produksi secara massal untuk dijual ke pelanggan untuk
mendapatkan keuntungan.
Beberapa industri seperti semikonduktor dan baja lebih sering menggunakan istilah
fabrikasi dibandingkan manufaktur.
Dalam proses pembuatan suatu produk (benda kerja) yang teliti, penyimpangan bentuk,
posisi, tempat, dan penyimpangan putar terhadap suatu eleinen geometri (titik, garis,
permukaan atau bidang tengah), harus secara jelas dibatasi dengan nilai toleransi tertentu.
Toleransi yang membatasi penyimpangan bentuk, posisi tempat dan penyimpangan putar
terhadap suatu elemen geometris ini disebut sebagai toleransi geometrik.
Perlu juga ditegaskan di sini bahwa pemakaian toleransi geometrik hanya dianjurkan
apabila memang perlu untuk meyakinkan ketepatan komponen mcnurut fungsinya, misalnya
untuk membuat bagian-bagian yang mampu tukar, atau bagian-bagian yang teliti lainnya.
3
Pembuatan bendanya sendiri dapat dilakukan dalam pabrik yang bcrbccla dengan peralatan
dan pengalaman yang berbeda pula.
Penggunaan simbol serta cara pencantuman toleransi geometrik pada gambar telah
direkomendasikan oleh ISO sejak tahun 1969. Bahkan dalam standar lain scperti ANSI dan
JIS, beberapa tahun terakhir ini sudah mengalami sedikit perluasan.
4
BAB 3 Pemodelan Geometrik
Bentuk yang dipelajari dalam pemodelan geometris biasanya antara lain bentuk dua
atau tiga dimensi, meskipun banyak alat-alat dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan untuk
setiap set berdimensi selanjutnya.
Teknik pemodelan geometri juga merupakan variabel mendasar dari aplikasi teknologi
virtual set. Saat ini kebanyakan pemodelan geometris dapat dilakukan oleh komputer dan ke
komputer berbasis aplikasi.
Model geometris biasanya dibedakan dari model prosedural dan berorientasi objek,
yang menentukan bentuk implisit oleh algoritma yang menghasilkan penampilan buram.
Mereka juga kontras dengan gambar digital dan model volumetrik yang mewakili subset dari
bentuk baik sebagai partisi biasa ruang, dan model fraktal yang memberikan definisi rekursif
5
tak terbatas formulir. Namun, perbedaan ini sering kabur: misalnya, gambar digital dapat
diartikan sebagai seperangkat kotak berwarna, dan bentuk geometris seperti lingkaran
didefinisikan oleh persamaan matematika implisit.
Juga, model menghasilkan model parametrik fraktal atau implisit ketika definisi
rekursif dipotong dengan kedalaman terbatas.
Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang
bisa ditampilkan pada suatu komputer :
Shape/bentuk
1 . Posisi
1. Grafik komputer 2 dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari
benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran
yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat tampil
dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai
koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
2. Grafik komputer 3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang
memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg
6
berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu
z(miring).Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan
pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan
dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card
(link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan
dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang
lebih realistis dalam memainkan game komputer.
SBE telah merancang dan menciptakan berbagai peralatan dan perlengkapan untuk
banyak perusahaan manufaktur yang tidak memiliki insinyur manufaktur dan hanya
membutuhkan layanan ini hanya berdasarkan kebutuhan. Kami dapat membantu mendesain 1
alat atau menjadi sumber berkelanjutan untuk perbaikan sesuai kebutuhan anda.
Kemampuan Fabrikasi
Bubut
CNC
3D Scanning
3D Printing
Pengertian Pengendalian
7
Prinsip Prinsip Pengendalian
Lihatlah kembali gambar 1.1. pada sistem pengendalian digambar itu, pertama operator
harus mengamati ketinggian level, kemudian mengevaluasi apakah level yang ada sudah
seperti apa yang dikehendakinya. Kalau level tidak sama dengan yang dikehendakinya, maka
operator harus memperkirakan seberapa banyak valve perlu lebih ditutup atau lebih dibuka.
Selanjutnya, operator harus benar-benar mengubah bukaan valve sesuai dengan yang
diperkirakan tadi. Kalau dikaji lebih jauh, dalam mengendalikan operator mengerjakan empat
langkah berikut:
Mengukur-Membandingkan-Menghitung-Mengoreksi
Didalam diagram kotak sistem pengendalian otomatis, akan saja selalu ada komponen-
komponen pokok seperti elemen proses, elemen pengukuran (Sensing elemen dan
transmitter), elemen controller (control unit) dan final control element .
Sistem : adalah suatu susunan dari beberapa komponen yang bekerja bersama-sama
untuk melakukan suatu sasaran tertentu.
8
menghitung berapa banyak koreksi yang perlu dilakukan , dan mengeluarkan
sinyal koreksi sesuai dengan hasil perhitungan.
Actuator/Elemen Kontrol Akhir : adalah Perangkat yang digunakan untuk
melakukan aksi kontroler berdasarkan sinyal kontrol
Manipulated variable (MV) : adalah input dari suatu proses yang dapat
dimanipulasi atau diubah-ubah besarnya agar controlled variable besarnya sama
dengan set point.
Disturbance : adalah besaran lain, selain manipulated variable, yang dapat
menyebabkan berubahnya controlled variable. Besaran ini lazim disebut
Kontrol Lup Terbuka :Sistem kontrol lup terbuka merupakan sistem kendali yang
keluarannya tidak berpengaruh pada aksi pengendali.
Kontrol Lup Terbuka :Sistem kontrol lup terbuka merupakan sistem kendali yang
keluarannya tidak berpengaruh pada aksi pengendali. Konsep ini tidak
membandingkan keluaran dengan masukan sehingga untuk setiap masukan acuan
terhadap suatu kondisi operasi yang tetap . Oleh karena itu ketelitian sistem
bergantung pada kalibrasi
Kontrol Lup TertutupKontrol lup terbuka tidak memberikan jaminan pada
keadaan dimana terjadi banyak gangguan. Untuk mengatasi hal itu, beberapa teknik
perlu ditambahkan untuk mengawasi nilai-nilai keluaran yang aktual dan
membandingkan agar tetap pada nilai-nilai yang diinginkan, untuk kemudian
mengubah set aktuator agar kesalahan (error) semakin diperkecil. Sistem kontrol
semacam ini disebut sistem kontrol lup tertutup
9
menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical
control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun
untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu
produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang
sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
1. Progam
2. Control Unit/Processor
3. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
5. Pahat
6. Dudukan dan pemegang
7. Prinsip kerja
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara
pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software
pemrogaman CNC.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin
untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga
menghasilkan produk sesuai program.
Mesin Bor
EDM
Mesin Bubut
Mesin Miling
Turret Punch
10
Pemotong foam kawat panas
Pemotong Plasma
Pemotong Laser
Oxy-fuel
Penghalus permukaan
Grinder Silindris
Yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi
yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke
dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak.
Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dalam merancang mesin perkakas adalah:
1. Harus mempunyai ketelitian yang tinggi (bentuk, dimensi, dan konsisten terhadap
benda kerja), sehingga mudah untuk di kalibrasi (distandarkan).
2. Kecepatan potong dan kecepatan pembentukan geram harus mampu dikerjakan
sesuai dengan perkembangan atau kemajuan dari material yang dikerjakan,
sehingga dapat menjamin produktivitas yang tinggi untuk hasil yang dicapai.
3. Guna menghadapi persaingan dalam pengoperasi atau pemakaian mesin perkakas
tersebut, maka harus dapat menunjukkan efisiensi yang tinggi baik secara tekhnis
maupun ekonomis.
11
Kelebihan dan kekurangan dari mesin perkakas konvensional dengan mesin perkakas
NC adalah Mesin Perkakas Konvensional
a. Kelebihan
1. Pengoperasian masih menggunakan cara-cara manual
2. Masih dapat dikerjakan oleh para pekerja yang tak mahir komputer.
3. Sangat mudah dioperasikan, karena tidak perlu memasukkan data.
4. Modal yang ditanamkan mengalami penurunan.
5. Mesin tidak tergantung oleh perubahan suhu dan cuaca.
6. Rendah dalam efisiensi produktif
b. Kekurangan
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti
suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan
masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan
suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan
tertutup atau terbuka. Dan untuk melakukan tugas tersebut mesin NC ini difasilitasi dengan
unsur-unsur pelayan dan pengendali pelayanan CNC. Sistem operasi dari mesin perkakas NC
adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk
menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas
NC adalah:
Fungsi G
G00 Pengaturan posisi dengan gerak cepat yang mempunyai kemungkinan gerakan
yang terjadi berupa eretan yang bergerak dalam arah x, y, z, dan x dan z
G01 Interpolasi linier adalah mendapatkan harga antara yang terletak pada garis lurus.
Kemungkinan gerakan yang terjadi yaitu pembubutan dalam arah z atau memanjang,
arah x atau melintang, arah x dan z atau membubutan tirus.
G02 Interpolasi melingkar dengan arah kekanan
G03 Interpolasi melintang atau melingkar arah kekiri
12
G04 Waktu tinggal diam (istirahat dalam detik)
G20-G21 Nilai masukan ditetapkan dalam satuan milimeter atau inchi
G24 Pemrograman radius
G25 Pemanggilan sub program
G27 Perintah melompat / melewati blok
G28 Kembali ketitik acuan
G33 Pemotongan ulir
G41-G42 Pemotongan benda kerja sesuai dengan kompensasi pada permukaan benda
kerja.
G64 Mematikan motor/ mematikan arus listrik
G84 Siklus pembubutan memanjang
G88 Siklus pembubutan melintang
Fungsi M
Jika dalam memasukkan dan menyimpan data fungsi yang tidak dikenal oleh komputer,
maka akan muncul bunyi alarm. Dan pada sajian dari mesin akan ditunjukkan tanda-tanda
alarm yang bersangkutan yang harus dimatikan dengan menekan tombol darurat. Adapun
tanda-tanda alarm yang tersimpan yang perlu diketahui:
13
A 02 Harga X yang terlalu besar
A 03 Salah harga F
A 07 Tidak dipakai
A 11 Salah jalan
A 12 Salam pengechekan
A 15 Salah harga H
A 16 Tidak dipakai
Robot industrial atau robot industri saja didefinisikan oleh ISO[1] adalah suatu alat atau
mesin otomatis terkendalikan, reprogrammable, manipulator serbaguna terprogram dalam
sumbu tiga atau lebih. Bidang robotika dapat lebih praktis didefinisikan sebagai studi, desain
dan penggunaan sistem robot untuk manufaktur (definisi top-level mengandalkan definisi
sebelumnya dari robot).
Khas aplikasi robot meliputi pengelasan, pengecatan, perakitan, memilih dan tempat
(seperti kemasan, palletizing dan SMT), inspeksi produk, dan pengujian, semua dilakukan
dengan daya tahan tinggi, kecepatan, dan ketepatan.
14
BAB III
PEMBAHASAN
15
h. Pembahasan Bab 8 tentang industri robotik, industri robotik adalah suatu alat
atau mesin otomatis terkendalikan, reprogrammable, manipulator serbaguna terprogram
dalam sumbu tiga atau lebih.
B. Kelebihan dan kekurangan buku
1. Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku yang direview
kurang menarik karna dari tampilan sampul buku tidak menggambarkan tentang isi buku.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan
font buku cnc programming ini sudah sangat bagus karena sudah memenuhi kaidah
penyusunan buku internasional, terlihat dari layout yang sudah rapi serta tata letak yang tidak
membuat pembaca kebingungan. Pada penulisan setiap pembahasan didalam buku ini juga
penulis buat secara terstruktur begitu pula pemilihan font atau jenis huruf dalam setiap kata
didalam buku ini yang tidak membuat pembaca bosan.
3. Dari aspek isi buku cnc programming isi buku sudah cukup bagus, didalam
buku juga banyak terdapat gambar untuk menambah pembahasan dan dapat membuat
pembaca tidak bosan pada saat membacanya.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah bahasa agak sulit dimengerti
karna penerjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketika ingin melakukan Critical Book Reportjangan mudah bosan dalam membaca, dan
beri tanda pada kata-kata atau teori-teori yang penting agar mudah diingat dan mudah
ditemukan ketika ingin dicari lagi. Buku cnc programming adalah buku yang bagus untuk
menambah wawasan.
B. Rekomendasi
1. Bagi reviewer : untuk Hendaknya memberikan komentar dan saran maupun kritik
yang membangun guna menyempunakan pembuatan Critical Book Report(CBR) berikutnya
2. Bagi penulis : dapat sebagai rujukan untuk memperbaiki isi buku dalam pencetakan
selanjutnya, untuk memberitahukan kepada penulis apa yang menjadi kekurangan dalam buku
tersebut dan apa yang sebaiknya penulis lakukan terhadap isi buku tersebut.
3. Bagi pembaca : sebagai penambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang tahap
strategi belajar mengajar alangkah baiknya diberikan suatu masukan yang membangun guna
penyempurnaan serta perbaikan yang harus dilakukan dimasa dewasa ini, dan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dimasa yang akan datang dalam
pembuatan Critical Book Report(CBR) yang baik dan benar.
17
DAFTAR PUSTAKA
18