PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang di masyarakat biasa dikenal sebagai sariawan dan dalam bahasa jawa
yang tidak ganas tetapiKelainan ini tergolong penyakit yang tidak ganas
kesulitan dalam berbicara, makan dan menimbulkan bau mulut yang tidak
enak, serta dapat memengaruhi estetik bila ulser terjadi pada mukosa bibir.
Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada
mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak ini dapat
menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi
mukosa mulut ini disertai rasa sakit dan merupakan penyakit mulut yang
dari populasi menderita penyakit ini, dan wanita lebih mudah terserang
beberapa faktor, antara lain defisiensi vitamin seperti zat besi, asam folat,
1
vitamin B12 atau B kompleks, psikologis, trauma, endokrin, herediter,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
stomatitis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
pipi, gusi, bagian dalam bibir, atau lidah. Penyakit ini biasanya
mulai dari mulut hingga anus. Stomatitis adalah salah satu jenis mukositis,
diakibatkan oleh virus herpes (herpes oral) maka disebut dengan stomatitis
dua jenis, yaitu stomatitis aftosa dan stomatitis herpes. Pembagian ini
3
1. Stomatitis aftosa
angka kejadian yang paling tinggi. Stomatitis jenis ini berupa luka
dalam bibir, atau lidah. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada anak-anak
dan orang muda berusia 10-19 tahun. Kondisi ini tidak disebabkan oleh
virus dan tidak menular dari satu orang ke orang lainnya. Umumnya,
pemicu utama kondisi ini adalah masalah kebersihan yang kurang, atau
Selain itu, kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan sistem imun
keseluruhan.
2. Stomatitis herpes
bagian sekitar bibir. Sariawan justru jarang ditemukan pada gusi atau
4
hari. Berbeda dengan jenis aftosa, kondisi ini dapat menular dengan
B. Faktor risiko
1. Usia
melukai mulut. Hal tersebut dapat terjadi jika menggosok gigi terlalu
5
5. Genetik
tersebut.
mulut.
9. Merokok
6
C. Tanda dan Gejala Penyakit
Penderita memiliki satu atau lebih luka kecil pada bagian bibir, gusi,
Luka terlihat berwarna merah dan dapat terasa sakit, terbakar, atau
gatal.
Luka biasanya terjadi beberapa kali pada area yang sama atau luka
mengeluarkan nanah
Tidak dapat makan dan minum dikarenakan rasa sakit yang dialami
D. Cara mengobati
penjelasannya:
7
Untuk kasus sariawan yang lebih parah, dokter akan meresepkan
8
BAB III
KESIMPULAN
di pipi, gusi, bagian dalam bibir, atau lidah. Penyakit ini biasanya
yang biasa terjadi karena kurangnya kebersihan pada mulut dan tidak
dapat menular. Lalu ada stomatitis herpes, peradangan yang terjadi akibat
adanya virus yang menyebabkan radang tersebut terisi dengan cairan biasa