Disusun Oleh:
Kelompok 2
PENDAHULUAN
Menganalisis faktor resiko status ekonomi orang tua terhadap kejadian stunting
pada balita.
1.1.1 Definisi
Stunting adalah keadaan paling umum dari bentuk kekurangan gizi (PE /
mikronutrien), yang mempengaruhi bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir,
terkait dengan ukuran ibu, gizi selama ibu hamil, dan pertumbuhan janin.
Menurut Sudiman dalam Ngaisyah, stunting pada anak balita merupakan salah
satu indikator status gizi kronis yang dapat memberikan gambaran gangguan
keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau dan pada 2 tahun
awal kehidupan anak dapat memberikan dampak yang sulit diperbaiki. Salah satu
faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi stunting yaitu status ekonomi orang
tua dan ketahanan pangan keluarga
1.1.2 Etiologi
Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam
kandungan hingga periode awal kehidupan anak (1000 hari setelah lahir).
Beberapa faktor yang mengakibatkan kekurangan gizi kronis, antara lain:
1. Pola makan
Istilah 'Isi Piringku' dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam satu porsi makan, setengah
piring diisi oleh sayur dan buah, sementara setengahnya lagi diiisi dengan
sumber protein (nabati atau hewani) dengan porsi yang lebih banyak
dibandingkan karbohidrat.
2. Pola asuh
Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh
yang kurang baik dalam memberi makan bayi dan balita. Untuk mencegah
stunting, pola asuh yang baik dapat diterapkan mulai dari edukasi tentang
kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja, hingga para calon ibu untuk
memahami pentingnya memenuhi kebutuhan gizi saat hamil.
Stunting
Dampak Stunting:
Keterangan :
: diteliti : diteliti
: tidak diteliti : tidak diteliti
JURNAL PENELITIAN
1. Khoirun 2016 Universitas Faktor Yang Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan file:///C:/Users/se
Ni’mah, Siti Airlangga, Berhubungan observasional antara panjang badan lahir balita, riwayat ASI eksklusif, 7en/Downloads/3
Rahayu Surabaya, Dengan Kejadian analitik dengan pendapatan keluarga, pendidikan ibu dan pengetahuan 117-8220-1-
Nadhiroh Indonesia Stunting Pada desain studi gizi ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Perlunya SM.pdf
Balita kasus kontrol program yang terintegrasi dan multisektoral untuk
meningkatkan pendapatan keluarga, pendidikan ibu,
pengetahuan gizi ibu dan pemberian ASI eksklusif
untuk mengurangi kejadian stunting.
2. Mercedes de 2011 148 negara Prevalence and Analisis Pada 2010, diperkirakan 171 juta anak-anak (167 juta di https://www.camb
Onis , Monik maju dan trends of stunting Survey negara-negara berkembang) terhambat. Secara global, ridge.org/core/jou
a berkembang among pre-school pengerdilan masa kanak-kanak menurun dari 39 · 7 rnals/public-
Blössner and children, 1990– (95% CI 38 · 1, 41 · 4)% pada 1990 menjadi 26 · 7 health-
Elaine Borghi 2020 (95% CI 24 · 8, 28 · 7)% pada 2010. Tren ini nutrition/article/pr
diperkirakan akan mencapai 21 · 8 (95% CI 19 · 8, 23 · evalence-and-
8)%, atau 142 juta, pada tahun 2020. Sementara di trends-of-
Afrika stunting mengalami stagnasi sejak tahun 1990 stunting-among-
sekitar 40% dan sedikit perbaikan yang diantisipasi, preschool-
Asia menunjukkan penurunan dramatis dari 49% pada children-
tahun 1990 menjadi 28% pada tahun 2010, hampir 19902020/6FDF3
mengurangi separuh jumlah anak yang terhambat dari AC29E66FD1489
190 juta menjadi 100 juta. Diperkirakan bahwa tren ini 17CE2B26B84B2
akan berlanjut dan bahwa pada tahun 2020 Asia dan D
Afrika akan memiliki jumlah anak-anak terhambat yang
sama (masing-masing 68 juta dan 64 juta). Tarifnya jauh
lebih rendah (14% atau 7 juta pada 2010) di Amerika
Latin.
3. Friska 2015 Universitas Faktor Risiko Penelitian Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian http://eprints.undi
Meilyasari Diponegoro Kejadian Stunting observasional stunting pada balita usia 12 bulan di Desa Purwokerto, p.ac.id/44216/1/6
Semarang, Pada Balita Usia analitik dengan Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal adalah panjang 12_FRISKA_ME
Indonesia 12 Bulan Di Desa rancangan case badan lahir rendah, usia kehamilan, dan usia makan ILYASARI.pdf
Purwokerto, kontrol pertama. Perlu penelitian lanjutan untuk menganalisis
Kecamatan kontribusi asupan energi dan zat gizi dari MPASI dan
Patebon, pemberian pengetahuan kepada masyarakat mengenai
Kabupaten pentingnya pemberian MPASI terkait waktu dan
Kendal kualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Friska, M. (2014). L Artikel Penelitian disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi pada Program Studi Ilmu Gizi, Faktor Resiko Kejadian Stunting
pada Balita Usia 12 Bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten
Kendal. 1–27.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Warta Kesmas - Cegah Stunting Itu
Penting. Warta Kermas, 1–27.
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di
Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
World Health Organization. (2020). Updated WHO advice for international traffic in relation
to the outbreak of the novel coronavirus 2019-nCoV. https://www.who.int/news-
room/articles-detail/updated-who-advice-for-international-traffic-in-relation-to-the-
outbreak-of-the-novel-coronavirus-2019-ncov-24-jan/
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting
pada balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13-19.