Anda di halaman 1dari 2

KASIHMU AYAH

Ayah,
Tika ini,
Baruku tahu pengorbananmu,
Perit jerihmu membesarkan anak-anakmu,
Kesusahanmu mencari sesuap nasi,
Mencari ruang untuk keselesaan diri anak-anakmu,

Ayah,
Baru ku tahu kini,
makna seribu kedutan di wajahmu,
Disebalik kegembiraanmu,
Tersembunyi kedukaan,
Di sebalik senyumanmu,
tersembunyi kepenatan,

terima kasih ayah,


terima kasih di atas pengorbananmu,
pengorbanan yang tidak dapat di bayar dengan wang ringgit,
yang tidak dapat ditebus ganti dengan emas permata,
peluh keringatmu ayah,
tidak dapat kami balasi,
walau dengan segunung intan,

kasihmu ayah,
lebih besar dari Kapal Titanic
lebih dalam dari Jurang Mariana
lebih luas dari Lautan Hindi,
semua itu hanyalah untuk kami,

ayah,
jasamu,
pengorbananmu,
kasihmu,
doamu,
teguranmu,
akan kami titipkan dan sematkan di dalam sanubari,
akan kami jadikan pengajaran di kemudian hari,
akan kami jadikan ia ikhtibar untuk diri sendiri.

Ayah yang amat ku kasihi,


Doa restumu,
Menjadi pendorong untukku berjaya dan akan ku balas setiap jasamu,
Ya Allah,
Engkau rahmatilah hidup ayahku,
Engkau bahagiakanlah hidupnya,
Engkau berikanlah kepadanya petunjuk dan hidayah-Mu yang tak putus kepadanya,

Ya Allah Ya Tuhanku,
Cucurilah rahmat kepada kedua ibu bapaku,
Sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya untuk memelihara dan
mendidikku semasa kecil…
Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

22 JUNE 2006
14:00 p.m

Anda mungkin juga menyukai