Anda di halaman 1dari 3

Bahan Alternatif Membuat Masakan Sedap Tanpa MSG

Oleh Rizki Pratiwi

Saat ini, sudah banyak dijumpai bumbu penyedap rasa dan bumbu siap saji. Ingin
memasak nasi goreng, Anda bisa membeli bumbu instan di supermarket, tidak perlu
repot-repot membuat bahan racikannya dulu. Ingin membuat ayam tepung, Anda juga
bisa mendapatkan bumbunya di supermarket. Bumbu instan ini menjadi penolong saat
kita tidak bingung meracik bumbu tradisional.

Namun penyedap rasa yang paling terkenal mungkin adalah MSG, yang dapat
membuat makanan menjadi lebih gurih. MSG adalah kepanjangan dari Monosodium
Glutamate, kita lebih mengenalnya sebagai micin atau vetsin. Rasa masakan pun
menjadi berbeda jika ditambahkan dengan MSG. Namun, benarkah MSG itu sehat
dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama?

Apa itu MSG?

MSG berasal dari amino acid glutamic yang diubah menjadi garam natrium. MSG
merupakan penambah rasa yang natural pada makanan. Kita bisa menemukan MSG
pada banyak masakan, termasuk bumbu instan, buah-buahan kalengan, dan sup
kemasan. Menggunakan MSG sendiri masih bisa ditoleransi, tetapi terkadang dapat
menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Orang dengan alergi terhadap MSG
dapat mengalami sakit kepala. Jika orang tersebut memiliki asma, akan menyebabkan
sakit dada dan debaran jantung. Selain itu, Anda juga bisa mengalami perubahan
suasana hati. Semua gejala ini biasanya dikenal sebagai Chinese Restaurant Syndrome
– karena MSG sering ditemukan pada masakan China.

Apakah ada alternatif pengganti MSG?

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya apakah ada bahan makanan alternatif lain yang
dapat membuat masakan menjadi lebih sedap tanpa MSG. Berikut ini yang bisa Anda
gunakan:

1. Rempah-rempah
Tentu Anda masih ingat salah satu alasan Belanda menjajah Indonesia jaman dahulu
kala, bukan? Ya, karena rempah-rempah banyak ditemukan di Indonesia. Kenapa kita
tidak kembali melestarikan bumbu-bumbu masakan seperti bawang putih, bawang
merah, merica atau lada, kunyit, ketumbar, dan jinten? Bahan rempah ini jika diracik
dengan tepat dapat merangsang selera makan dan menambah rasa makanan. Yang
perlu Anda garis bawahi, jika Anda membeli bumbu tersebut yang sudah dicampur
atau yang sudah dikemas, sebaiknya Anda periksa labelnya, untuk keterangan ada
tidak tambahan MSG atau protein nabati yang terhidrolisis.

2. Garam
Garam laut adalah alternatif lain sebagai penyedap rasa, sebab dapat menambahkan
rasa pada makanan dan memberikan rasa yang lebih lembut daripada garam meja.
Perbedaan garam laut dan garam meha adalah natrium dan kalium iodida telah
dicampurkan pada garam meja, berbeda dengan garam laut yang diproses melalui
penguapan air laut dan mengandung kalium alami.
3. Garam laut buatan
Berbagai macam alternatif garam dapat dijadikan pengganti MSG, garam jenis ini
diduga lebih baik dikonsumsi. Garam sintetis biasanya terbuat dari kalium klorida
atau KCI. Senyawa ini digunakan pada keju, roti, dan daging untuk menambah rasa
yang alami. KCI mengandung kalium dan dapat memberikan rasa pahit. Sebelum
menjadikan KCI sebagai penyedap rasa, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter,
kalau Anda memiliki masalah kesehatan.

Selain kalium klorida, ada kalsium klorida, magnesium klorida, dan magnesium
sulfat, semuanya menawarkan rasa asin-pahit. Tetapi Anda harus berhati-hati dalam
mengonsumsinya, sebaiknya jangan banyak-banyak, sebab menurut National
Institutes of Health yang dikutip Livestrong.com, kalsium klorida dapat menyebabkan
iritasi lidah.

4. Konsentrat susu
Ini adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk variasi makanan besar.
Kandungan lemak dalam susu dapat menimbulkan sensasi kelezatan di lidah. Selain
itu, susu juga membantu melepaskan dan menutupi rasa makanan. Konsentrat ini
dibuat dari enzim yang dimodifikasi dari mentega, krim dan keju.

5. Kedelai
Anda juga bisa mengombinasikan masakan dengan kedelai. Selain memiliki level
protein yang tinggi, kacang kedelai juga mengandung nutrisi yang serupa dengan
daging. Makanan Jepang dan China sering ditambahkan dengan kacang kedelai serba
guna. Rasa yang diperoleh dari fermentasi ini dapat memberikan sensasi sedap yang
biasanya diberikan oleh MSG.

6. Tomat
Buah ini sangat bebas dari glutamat, yang menawarkan rasa ‘MSG’ alami. Tomat
yang dipanggang akan meningkatkan rasanya. Jika disajikan dengan semua makanan,
akan menghasilkan rasa yang kuat. Selain itu, tomat kaya akan vitamin C dan E dan
keduanya adalah antioksidan.

7. Jamur
Jamur sering disajikan sebagai pengganti daging. Protein yang lebih tinggi daripada
senyawa MSG juga ditemukan pada jamur. Jamur bisa disajikan sebagai jamur krispi,
disayur dan disajikan bersama tiram. Rasa gurih memang sudah terdapat dalam jamur
itu sendiri. Jamur membuat kuah masakan jadi lebih kental. Jamur memang sudah
memiliki rasa umami yang alami.

8. Ikan teri
Sejak dari dulu kala ikan teri yang diasinkan digunakan sebagai bahan tambahan
dalam memasak. Rasa gurihnya dapat diperoleh dari teri yang digoreng garing,
dihancurkan kemudian ditaburkan, atau dicampur dengan sayuran tumis.

9. Tahu
Tahu juga bisa membuat masakan makin lezat. Tahu sendiri merupakan hasil produk
fermentasi kedelai, yang memberikan rasa gurih yang istimewa.

10. Kaldu
Nah, kaldu jadi senjata utama untuk membuat masakan super lezat. Kaldu daging juga
dapat menimbulkan rasa gurih pada menu masakan kuah atau tumis. Selain itu,
menggunakan lemak yang dijadikan minyak dan disimpan untuk menumis.

11. Kacang polong


Kacang polong juga dihadirkan pada beberapa menu saus atau sup.

Kunci Utama Bikin Masakan Lezat Tanpa Penyedap Rasa


Dinno Baskoro , Okezone Kamis 26 Februari 2015

TANPA bubuk penyedap rasa instan pun, sebenarnya masakan yang Anda buat bisa
lezat hanya cukup dengan bumbu-bumbu dan rempah yang digunakan. Kuncinya, pas
takaran bumbunya dan gunakan kaldu asli.

Penggunaan penyedap rasa memang dapat bisa membuat masakan lezat secara cepat.
Tapi, penggunaan penyedap rasa instan bisa berdampak buruk bagi kesehatan untuk
ke depannya.

Gusti Ngurah Retjak, mantan juru masak di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes)
Indonesia di Amerika Serikat, mengatakan, sebenarnya ada cara lain untuk membuat
masakan menjadi lebih lezat, tanpa penyedap rasa. Khususnya untuk masakan
berkuah.

Retjak menjelaskan, penyedap rasa memang paling sering diaplikasikan untuk


masakan berkuah. Ia pun membeberkan dua hal utama yang diperlukan untuk
memasak, tanpa harus menggunakan penyedap rasa bubuk, bikinan pabrik. Yakni,
menggunakan kaldu asli dan takaran bumbu yang tepat.

"Kita orang dulu mana kenal penyedap rasa. Pakainya ya kaldu asli rebusan daging,"
ujarnya kepada Okezone dalam sebuah acara di Hotel Horizon, Bekasi.

Untuk penggunaan bumbunya, Retjak mengatakan agar tidak lupa menggunakan


garam, gula, dan rempah lainnya dengan takaran yang pas. Pasalnya, bumbu-bumbu
tersebut bisa menghasilkan rasa gurih ketika menyatu dengan kaldu. Rasanya pun,
imbuh Retjak, tidak kalah dengan penyedap rasa bubuk.

"Ya kuncinya itu, takaran bumbunya juga harus pas. Bikin kaldunya juga harus benar,
biar sari-sarinya keluar semua," tutup dia.(ndr/yac)

Anda mungkin juga menyukai