Anda di halaman 1dari 2

Boleh Dicoba, Empat Posisi Hubungan Intim Agar Hamil Anak

Kembar!
Soesanti Harini Hartono - Kamis, 10 Januari 2019 | 21:13 WIB

GridHEALTH.id- Posisi hubungan intim ternyata dapat meningkatkan peluang


mempunyai anak kembar, sehingga layak dicoba bagi pasangan yang sangat menanti-
nantikan keturunan kembar.

Melansir dari Momjunction, statistik pada abad ke-21 membuktikan bahwa


kemungkinan memiliki anak kembar adalah 3%, yaitu 3 dari 100 di antara populasi
umum.

Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 61%, sejak 1980-an.

Kita bersama pasangan bisa mengusahakan bayi kembar melalui beberapa cara.
Antara lain menjaga nutrisi gizi, kesehatan dan posisi hubungan seksual antara suami-
istri.

Seperti apakah posisi yang bisa menambah peluang punya bayi kembar? Berikut
gambarannya;

1. Side by side

Posisi yang juga dikenal sebagai doggy style, di mana perempuan memosisikan
dirinya menekuk lutut dan pasangan laki-laki di belakangnya.

Posisi seperti ini bisa meningkatkan peluang memiliki bayi kembar karena leher
rahim akan mudah dijangkau oleh sperma.

2. Standing up (berdiri)

Poisisi menambah peluang bayi kembar kedua adalah posisi berdiri.

Ini karena posisi hubungan seksual dengan berdiri akan memudahkan penetrasi cepat
mencapai ke dalam.

3. Missionary

Posisi missionary atau yang kerap disebut man-on-top juga membantu memiliki
peluang anak kembar.

Posisi man-on-top membantu sprema masuki sel telur dengan mudah. Ini adalah
posisi terbaik untuk menghasilkan anak kembar.

4. Rear entry

Posisi seperti ini memudahkan sperma masuk ke leher rahim perempuan.

Tak jauh berbeda dengan side by side, rear entry meningkatkan peluang memiliki bayi
kembar.
Namun, di sisi lain, ada beberapa faktor penentu yang juga menambah memiliki bayi
kembar, di antaranya:

# Riwayat keluarga

Jika dalam keluarga memiliki riwayat kelahiran kembar, maka garis keluarga mereka
juga cenderung memiliki anak kembar.

Tetapi, ternyata kelahiran bayi kembang tergantung bagaimana seorang perempuan


menghasilkan sel telur.

Jika Kita memiliki riwayat keluarga yang lahir kembar, memang kemungkinan
memiliki bayi kembar akan tinggi karena memiliki peluang hiperovulasi.

# Usia ibu

Kesempatan seorang perempuan memiliki bayi kembar akan meningkat seiring


bertambahnya usia mereka.

Perempuan berusia di atas 35 tahun menghasilkan lebih banyak FSH (follice


stimulating hormone) dibandingkan perempuan yang usianya lebih muda.

Hormon FSH memungkinkan ovarium melepaskan telur untuk ovulasi.

Semakin tinggi tingkat hormon, semakin banyak telur yang dilepaskan selama
ovulasi, sehingga menghasilkan bayi kembar.

# Jumlah kehamilan

Jika kita sebelumnya pernah hamil kembar, maka besar kemungkinan akan memiliki
bayi kembar lagi.

Probabilitas bayi kembar meningkat seiring meningkatnya jumlah kehamilan.

Selain faktor ini, kita dapat meningkatkan peluang memiliki bayi kembar dengan
beberapa posisi hubungan intim di atas. Selamat mencoba! (*)

Anda mungkin juga menyukai