Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ORGANISASI DAN STUKTUR ORGANISASIONAL

Dosen Pengampu : Ibu Anita Lufianti, S.Kep.,Ns.M.Kes,M.Kep

Disusun Oleh :

1. Alfina Dwiyanti (18012303)


2. Anindya Novita Sari (18012305)
3. Deni Fitriana (18012311)
4. Endang Wini Aslimatun (18012314)
5. FIitri Aryani (18012319)
6. Khurin Nur Laili Ramadhani (18012325)
7. Melleniar Firgiani (18012327)
8. Meri Mardiana (18012328)
9. Ninik Lestari (18012333)
10. Hesti Feronika (18012339)
11. Siti Maimunah (18012346)
12. Indah Susilowati (18012351)

UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI


DIII KEPERAWATAN

TA 2019/2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Organisasi dan Struktur Organisasional”. Makalah ini ditulis berdasarkan pencarian
dari berbagai sumber.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada : Ibu Anita Lufianti, S.Kep.,Ns.M.Kes,M.Kep selaku dosen pengampu mata kuliah
Keperawatan Anak di Universitas An Nuur Purwodadi.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan di terima dengan senang hati,
semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca semuanya.

Akhirnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan
sehingga terselesaikan makalah ini, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya dan sukses selalu.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Struktu organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokkan


ke dalam fungsi-fungsi yang ada sehingga merupakan suatu kesatuah hamonis, yakni
diarahkan dan dikembangkan secara terus menerus pada suatu tujuan tertentu menuju
kondisi optimal, struktur suatu organisasi di gamarkan dalam bentuk suatu skema
organisasi atau organigram, yaitu suatu lukisan grafis yang menjelaskan berbgai
hubungan organisatoris, baik vetikal maupuh horizontal, antarbagian maupun
antarindividu. Dengan kata lain, oganigram memberikan gambaran tentang struktur
personalia, yakni penempatan individu-individu pada posisi-posisi yang da dalam
suatu organisasi. Hal ini maksudkan untuk menentukan siapan-siapan yang
memegang tampuk jpimpinan, apa dan kepada sipa ugas, wewenang, tanggung jawab,
serta posisi diberikan.

Perlu diperhatikan di sini, ahwa penyuisunan stuktu organisasi perlu dilandasi


ole hide dan imajinsi yang m emungkinkan erkembangnya diri individu yang akan
menangani permasalahan organisasi, Tentunya dalam hal ini individu akan dituntut
untuk memiliki “kemampuan abstraksi” pada tinkat tertentu sehingga mampu
menghayati dan menyderhanakan kenyataan-kenyataan yang ada (dalam dimensi ruan
dalam waktu)

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Organisasi

2. Ciri-ciri organisasi

3. Prinsip organisasional

4. Tipe struktur organisasi


C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari organisasi

2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari organisasi

3. Untuk mengetahui prinsip organisasi

4. Untuk mengetahui tipe struktur organisasi


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang
untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Pada umumnya organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu
dalam rangka untuk mencapai tujuan, seperti; uang, mesin, metode/ cara, lingkungan,
sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis,
rasional, dan terkendali.
Pengertian organisasi dalam dunia bisnis yaitu sekelompok orang atau grup yang
berkolaborasi bersama-sama demi mencapai tujuan komersil. Layaknya organisasi
non-profit, dalam dunia binis istilah ini juga memiliki struktur (baca: Pengertian
Struktur Organisasi) yang jelas dan sudah memiliki budaya kerja. Karena itu, beda
organisasi akan beda pula struktur dan tujuannya.
Agar lebih memahami apa arti organisasi, maka kita perlu merujuk pada pendapat
para ahli. Beberapa ahli pernah menjelaskan definisi organisasi, diantaranya adalah:
1. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
Organisasi iyalah susunan serta aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dan
sebagainya) sehingga menjadi kesatuan yang teratur.
2. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, )
Organisasi iyalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas , daftar
anggota yang terperinci , program kegiatan yang jelas, serta prosedur pergantian
anggota.
3. Stoner
organisasi iyalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang
di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama

4. James D. Mooney

organisasi iyalah  bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan


bersama.
5. Chester I. Bernard

organisasi iyalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
bahkan lebih

6. (Yunani: organon – alat)

Organisasi  iyalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik
itu dalam penggunaan sehari-hari maupun dalam penggunaan  ilmiah, istilah ini
digunakan dengan banyak cara.

7. Kochler
Organisasi iyalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan
usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

8. Schein
Organisasi iyalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk
mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan serta fungsi lewat hirarki
otoritas serta tanggungjawab.

B. Ciri – Ciri Organisasi


Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita
tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga,
hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan. Berdasarkan pada
pengertian organisasinya, maka kita dapat mengetahui ciri-ciri organisasi tersebut.
Beberapa ciri organisasi diantaranya adalah:
1. Terdiri Dari Sekelompok Orang
Sebuah organisasi pasti memiliki anggota yang terdiri dari dua orang atau lebih.
2. Memiliki Tujuan
Alasan mengapa beberapa orang bekerjasama membentuk organisasi adalah
karena memiliki tujuan bersama yang ingin diwujudkan. Dengan adanya tujuan
tersebut, para anggota organisasi akan saling bahu membahu dalam melakukan
usaha untuk mencapai tujuan.
3. Saling Bekerjasama
Untuk mencapai tujuan organisasi maka para anggotanya harus saling
bekerjasama. Tanpa adanya kerjasama antar anggota organisasi maka tujuan tidak
dapat tercapai secara efektif dan efisien.
4. Adanya Peraturan
Setiap organisasi pasti memiliki peraturan masing-masing. Peraturan ini bertujuan
untuk mengatur dan membatasi sumberdaya yang dimiliki agar saling bersinergi
dalam proses pencapaian tujuan dan menciptakan manajemen yang baik dalam
organisas.
5. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab
Dengan adanya peraturan tentu harus disertai dengan pembagian tugas dan
tanggungjawab yang jelas pada setiap anggota organisasi. Pembagian tugas
tersebut bisa dilakukan dengan pembentukan beberapa divisi yang
bertanggungjawab pada beberapa tugas dan tanggungjawab.

C. Prinsip Organisasional
Berikut ini merupakan asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut :
1. Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas
Sebelumnya juga sudah dijelaskan bahwa tujuan yang jelas yang benar-benar
urgen bagi setiap organisasi agar terarah apa yang dicita-cita orang-orang yang
berada diorganisasi tersebut.
2. Skala Hirarki
Skala Hirarki dapat diartikan sebagai perbandingan kekuasaan disetiap bagian
yang ada. Kekuasaan yang terukur, jika jelas berapa banyak bawahan dan jenis
pekerjaan apa saja yang menjadi titik tumpu sebuah organisasi. Artinya tidak sama
antara kepala sekola dengan pembantu kepala sekolah dalam ukuran hirarki
kekuasaan. Yang hanya bisa memerintah bawahan adalah atasan. Itu yang menjadi
tolak ukur di manapun organisasi itu berdiri.
3. Kesatuan perintah/komando
Untuk sentralisasi organisasi, kesatuan perintah itu terletak di pucuk pimpinan
tertinggi. Jika disekolah, maka kepala sekolahlah yang bisa memerintah seluruh
komponen sekolah, tetapi untuk desentralisasi, pembantu kepala sekolah atau guru
yang mempunyai peran mengkomandokan bagian kekuasaan.
4. Pelimpahan wewenang
Dalam hal ini, ada dua pelimpahan wewenang, yakni :
a. Secara permanen yang ditandai dengan Surat Keputusan Tetap (SK)
b. Secara sementara yang sifatna dadakan. Contoh kepala sekolah berhalangan
menghadiri undangan rapat di Depdiknas tentang UIN, amak yang berhak
menggantikan adalah PKS I yang sifatnya sementara.
5. Pertanggung Jawaban
Dalam melakukan tugas, semua bawahan bertanggung jawab untuk melaksanakan
tugas dan hasil kerjanya. Juga bertanggung jawab atas kemajuan organisasi
kepada bawahannya. Jadi semua pihak bertanggung jawab pada setiap apa yang
dia kerjakan.
6. Pembagian pekerjaan
Pembagian Pekerjaan sangat diperlukan untuk menutupi ketidakmampuan setiap
orang untuk mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam organisasi. Perlu
adanya spesialisasi pekerjaan yang disuaikan dengan keahlian masing-masing.
Kegiatan-kegiatan itu perlu dikelompokkan dan ditentukan agar lebih efektif
dalam mencapai tujuan organisasi.
7. Rentang pengendalian
Jenjang atau rentang pengendalian berkaitan dengan jumlah bawahan yang harus
dikendalikan seorang atasan. Oleh sebab itu tingkat-tingkat kewenangan yang ada
harus dibatasi seminimal mungkin sehingga tidak semua merasa menjadi atasan.
8. Fungsional
Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan
wewenang nya, kegiatannya, hubungan kerjanya, serta tanggung jawabnya dalam
pencapaian tujuan organisasi.
9. Pemisahan
Prinsip pemisahan ini berkaitan dengan beban tugas individu yang tidak dapat
dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain. Kecuali ada hal-hal tertentu
diluar kuasa manusia, misal sakit.
10. Keseimbangan
Prinsip ini berhubungan dengan keseimbangan antara struktur organisasi yang
efektif dengan tujuan organisasi. Keseimbangan antara beban tugas, imbalan,
waktu bekerja dan hasil pekerjaan.
11. Flexibelitas
Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi tergantung pada dinamika
kelompok. Keseimbangan penugasan dengan imbalan perlu diperhatikan dengan
baik dalam memenuhi tujuan organisasi.
12. Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat berarti bagi sebuah organisasi. Semua aktivitas dijalankan
oleh pemimpin. Pemimpin juga bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran
organisasi. Seluruh fungsi-fungsi manajemen akan dikendalikan sepenuhnya oleh
pemimpin. Oleh karena itu, kepemimpinan dianggap sebagai inti dari organisasi
ataupun manajemen.

D. Tipe Struktur Organisasi


Organisasi formal di masyarakat biasanya terdiri dari Ketua/ pimpinan, bendahara,
sekretaris, dan anggota. Bila organisasi tersebut lebih besar, maka akan ada wakil
pada setiap presidium, misalnya wakil ketua, wakil bendahara, dan seterusnya.
Selanjutnya, struktur organisasi pada tiap-tiap perusahaan pasti berbeda satu
dengan yang lainnya. Namun, secara umum struktur organisasi di perusahaan terdiri
dari beberapa tugas sesuai dengan fungsi-fungsi manajerial; seperti direktur
komisaris, direktur, manajer, supervisor, konsultan, anggota, dan lainnya
Ada beberapa tipe-tipe organisasi, antara lain :
a. Organisasi pola Lini (Lini Organization)

Struktur organisasi lini yang diciptakan oleh Henry Fayol ini merupakan
bentuk yang paling sederhana dan paling tua dalam organisasi. Struktur ini
menggambarkan tekanan bahwa wewenang organisasi dipegang langsung oleh
manajemen puncak atau manajer atas yang di terapkan pada karyawannya untuk
mencapai keberhasilan. Namun demikian manajer-manajer departemen masih
diberi kesempatan untuk membuat pengambilan keputusan bagi departemennya,
tetapi tetap dalam komando manajen puncak.
Dalam bentuk ini garis komando terbentang lurus dari atas (pucuk pimpinan)
sampai kepada pelaksana di bawah, dan garis pertanggung jawaban baik secara
ketat menurut hirarkis dari bawah, melalui unsure-unsur di tengah samapai ke
atas. Dalam pola organisasi ini terdapat garis wewenang yang berhubungan
langsung dengan vertical antara bawahan dan atasan.

b. Organisasi berpola Staf (staf Organization)

Dalam pola ini semua hak, kekuasaan, dan tanggung jawab dibagi habis pada
unit kerja yang ada secara bertingkat dibawahnya. Setiap unit memperoleh
sebagian hak dalam menentukan kebijaksanaan sepanjang tidak bertentangan
dengan kebijaksanaan umum dan pucuk pimpinan atau pimpinan tertinggi.
Hak tersebut tentunya berkenaan dengan bidang tugasnya masing-masing.
Masing-masing pimpinan mempunyai hak penuh atas bagian yang dipimpinnya
juga mempertanggung jawabkannya kepada pimpinan tertinggi.

c. Organisasi pola lini dan staf (line and staf organization)


Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara
vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk
membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan
mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk
membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan
pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu
keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktu organisasi ini Hubungan antara atasan
dengan bawahan tidak secara langsung.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Struktur Organisasi merupakan kerangka kerja formal organisasi yang dengan
kerangka kerja tersebut tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,dikelompokkan,dan
dikoordinasikan.Ketika para manajer menyusun atau mengubah struktur
organisasi,mereka terlibat dalam desain organisasi,proses yang melibatkan keputusan-
keputusan mengenai keenam unsur penting yaitu spesialisasi
kerja,departementalisasi,rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan
desentralisasi, dan formalisasi.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan psara pembaca dapat memahami
dan mengerti akan isi dan maksud dari judul tersebut diatas. Para pembaca bisa
mendapatkkan pelajaran serta dapat menambah wawasan mengenai “Organisasi dan
Struktur Organisasi”
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-organisasi/ diakses pada hari senin, 04-Mei-


2020
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html diakses pada hari
senin, 04-Mei-2020
http://kaesmetan.blogspot.com/2013/04/bentuk-struktur-organisasi-lini.html diakses pada hari
senin, 05-Mei-2020
http://imanizafarizal.blogspot.com/2016/12/struktur-lini-dan-staff.html diakses pada hari
senin, 05-Mei-2020

Anda mungkin juga menyukai