Anda di halaman 1dari 23

BATUAN BEKU

Tim Asisten Praktikum Mineralogi Dan Petrologi


Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Mineral
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Apa Itu Batuan Beku ?
Batuan beku adalah batuan yang
tebentuk langsung dari pembekuan
magma. Proses pembekuan tersebut
merupakan proses perubahan fase
dari cair ke padat.

KEY :
Pembekuan Magma (Magma Cair Menjadi Padat/Mengeras)
Seperti Apa Klasifikasi Pada
Batuan Beku ???
Klasifikasi
Batuan Beku

Komposisi
Genesa
SiO2

Batuan Beku Batuan Beku Batuan Beku Batuan Beku Batuan Beku
Basa Intermediet Asam Intrusif Ekstrusif
Batuan Beku Berdasarkan Genesa

1 Batuan Beku Intrusif (Plutonik)

2 Batuan Beku Ekstrusif (Vulkanik)


Batuan Beku Intrusif
Batuan beku intrusif mempunyai
karakteristik diantaranya, pendinginannya
sangat lambat (dapat sampai jutaan tahun),
memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal
yang besar dan sempurna bentuknya,
menjadi tubuh batuan beku intrusive. Tubuh
batuan beku intrusive sendiri mempunyai
bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung Batuan Beku Ekstrusif
Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku
pada kondisi magma dan batuan disekitarnya yang proses pembekuannya berlangsung
Contoh : Gabbro dipermukaan bumi. Batuan beku ekstrusif
ini yaitu lava yang memiliki berbagai
struktur yang memberi petunjuk mengenai
proses yang terjadi pada saat pembekuan
lava tersebut. Contoh : Batu Basal
Batuan Beku Berdasarkan Komposisi Kimia (Kandungan SiO2)

1 Batuan Beku Asam

Batuan Beku Intermediet


2
3 Batuan Beku Basa

4 Batuan Beku Ultrabasa


Batuan Beku Asam
Termasuk golongan ini bila batuan beku
tersebut mengandung silika (SiO2) lebih dari
66%.contoh batuan ini dalah Granit dan
Ryolit. Batuan yang tergolong kelompok ini
mempunyai warna terang (cerah) karena
(SiO2) yang kaya akan menghasilkan batuan
dengan kandungan kuarsa, dan alkali
feldspar dengan atau tanpa muskovit.

Batuan Beku Intermediet


Batuan tersebut mengandung 52-66% silika
maka termasuk dalam kelas ini. Batuan ini
akan berwarnagelap karena tingginya
kandungan mineral feromagnesia. Contoh
batuan ini adalah Diorit dan Andesit.
Batuan Beku Basa
Yang termasuk kelompok batuan beku ini
adalah bataun yang mengandung 45 – 52%
silika. Batuan ini akan memiliki warna
hitam kehijauan karena terdapat kandungan
mineral olivine. Contoh batuan ini adalah
Gabbro dan Basalt.

Batuan Beku Ultra Basa


Golongan batuan beku ini adalah apabila
bataun beku mengnadung 45% SiO2 . Warna
batuan ini adalah hijau kelam karena tidak
terdapat silika bebas sebagai kuarsa. Contoh
batuan ini adalah Peridotit dan Dunit.
Struktur Batuan Beku

Struktur Batuan Beku Ekstrusif (Vulkanik)


1

2 Struktur Batuan Beku Intrusif (Plutonik)


Struktur Batuan Beku Ekstrusif (Vullkanik)
STRUKTUR XENOLIT
Apabila batu yang kita STRUKTUR PILLOW LAVA
amati didalam terdapat Struktur yang dinyatakan
fragmen batu lain yang pada batuan ekstrusi
masuk (batu di dalam tertentu, yang dicirikan
batu) akibat peleburan yg oleh masa berbentuk
kurang sempurna. bantal dimana ukuran
STRUKTUR dari bentuk ini adalah
AMIGDALOIDAL umumnya 30 - 60 cm dan
jaraknya bedekatan.
Apabila batu yang kita
amati tampak berlubang
lubang tetapi lubang itu
telah terisi oleh mineral
sekunder seperti mineral
Zeolit mineral karbonat dan
bermacam mineral silika.
Struktur Batuan Beku Ekstrusif (Vullkanik)
Struktur Joint
Apabila batu yang kita amati
tampak rekah yang tersusun
secara tegak lurus arah aliran

Struktur Masif

Apabila batu itu tidak


menunjukan adanya sifat
aliran atau lubang bekas
keluarnya gas dan juga tidak
ada xenolit
Struktur Batuan Beku Ekstrusif (Vullkanik)
Struktur Vesikuler
Apabila batu yang kita amati
tampak berlubang-lubang
dengan arah yang teratur.
Lubang ini terbentuk akibat
bekas keluarnya gas

Struktur Scoria
Apabila batu yang kita amati
tampak berlubang-lubang
tetapi dengan arah yang
tidak teratur
Struktur Batuan Beku Intrusif (Plutonik)
Struktur Batuan Beku Intrusif (Plutonik)
Sill adalah tubuh batuan intrusif yang berupa lembaran dan
sejajar dengan perlapisan batuan di sekitarnya.

Laccolith adalah tubuh batuan intrusi yang berbentuk


cembung, dimana perlapisan batuan yang semula datar
menjadi melengkung karena terdesak oleh intrusi ini,
sedangkan bagian bawahnya tetap datar

Paccolith/Palisade adalah tubuh batuan beku yang


menempati sinklin atau antiklin yang telah terbentuk
sebelumnya. Ketebalan paccolith berkisar antara ratusan
sampai ribuan kilometer.
Struktur Batuan Beku Intrusif (Plutonik)
Dike merupakan suatu tubuh intrusi yang memotong
perlapisan batuan di sekitarnya. Dike mempunyai bentuk
tabular atau memanjang.

Batolith merupakan tubuh intrusi yang mempunyai ukuran


sangat besar, yaitu > 100 km2 dan membeku pada
kedalaman yang sangat besar.

Stock adalah salah satu batuan intrusive yang mempunyai


kenampakan seperti batolith, yaitu bentuknya tidak
beraturan, tetapi dimensinya lebih kecil yaitu kurang dari
10 km2. Stock merupakan penyerta tubuh suatu batolith
atau bagian atas dari batolith.
Stock Volcano

Magma
Tekstur Batuan Beku
1. Derajat kristalisasi :

Tingkat kristalisasi pada batuan beku tergantung dari


Section
proses pembekuan itu sendiri.
Tingkat kristalisasi batuan beku dapat dibagi menjadi :
Break 1
⁻ Holokristalin : apabila batuan tersusun seluruhnya
oleh masa kristal
⁻ Hipokristalin : apabila batuan tersusun oleh masa
kristal dan gelas
⁻ Holohyalin : apabila batuan seluruhnya tersusum
oleh masa gelas
Tekstur Batuan Beku
2. Granularitas
Merupakan ukuran butir kristal dalam batuan beku dapat sangat halus
Section
sampai sangat kasar. Granularitas ada dua yaitu :
a) Afanitik : ialah apabila ukuran individu mineral sangat halus, sehingga sulit
Break 1
dilihat dengan mata telanjang. Batuan dengan tekstur afanitik dapat tersusun
oleh massa kristal, massa gelas atau keduanya.
b) Fanerik : ialah apabila ukuran individu mineral halus sampai sangat kasar.
• Fanerik halus ukuran diameter kristal < 1mm
• Fanerik sedang ukuran diameter kristal 1 mm - 5 mm
• Fanerik kasar ukuran diameter kristal 5 mm - 30 mm
• Fanerik sangat kasar ukuran diameter kristal > 30 mm
Tekstur Batuan Beku
3. Kemas ( fabric )

Section
Kemas atau fabric ada dua yaitubentuk butir dan relasi :
a. Bentuk Butir.
Break 1
Secara pandangan dua dimensi dikenal tiga macam bentuk butir,
yaitu :
• Euhedral : apabila bentuk kristal dari butiran mineral
mempunyai bidang kristal yang sempurna.
• Subhedral : apabila bentuk kristal dari butiran mineral dibatasi
oleh sebagian bidang kristal yang sempurna.
• Anhedral : apabila bentuk kristal dari butiran mineral
dibatasi oleh bidang kristal yang semua tidak sempurna.
Tekstur Batuan Beku
b. Relasi
Merupakan hubungan antara kristal satu dengan lainnya
dalam suatu batuan. Hubungan antara kristal ini dari segi
ukurannya dikenal ada dua yaitu :
Section
a) Granular atau Equigranular, apabila mineral yang ada dalam
batuanukurannya relatif seragam tetapi bentuknya beda, ini
Break 1
dibagi dalam 3, yaitu :
• Panidiomorfik Granular,
• Hipidiomorfik Granular,
• Allotriomorfik Granular,
b) Inequigranular, apabila mineral yang ada dalam batuan itu
berukuran tidak seragam / tidak sama besar. Inequigranular
dibagi 2, yaitu :
• Porfiritik atau Porfiro Afanitik
• Vitroverik
Contoh Pendeskripsian Batuan Beku
Jenis Batuan Batuan Beku Ekstrusif / Intermediet

Warna Batuan Abu-Abu Kehitaman

Struktur Batuan Masif

Tekstur

Derajad Kristalisasi Holokristalin

Ukuran Mineral Fanerik

Bentuk Mineral Subhedral

Relasi Inequigranular

Komposisi Mineral Kuarsa, Piroksin, Plagioklas

Lain-Lain
Batuan Ini Merupakan Batuan Beku Yang
(Genesa/Informasi
Tersusun Atas Mineral-Mineral Halus
Tambahan)

Nama Batuan Andesit Gambar Batuan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai