Minggu ke 12 & 13
Materi : Penggunaan MS Excell untuk hitungan koordinat polar dan
koordinat kartesian, serta hitungan azimuth sisi
Deskripsi singkat :
Pada minggu ini dipraktekkan penggunaan perangkat lunak spreadsheet MS Excell untuk
melakukan hitungan transformasi koordinat dari sistem koordinat polar ke sistem koordinat
kartesian dan sebaliknya, serta hitungan azimuth sisi dan jarak antara 2 buah titik yang
diketahui koordinat kartesiannya (persoalan pokok II Ilmu Ukur Tanah).
Relevansi :
Materi yang dipraktekkan pada minggu ini sangat berelevansi dengan materi sistem
koordinat dan persoalan pokok I dan II pada mata kuliah Ilmu Ukur Tanah (juga diberikan
pada semester yang sama). Materi praktek minggu ini akan menerapkan hitungan
trigonometri, yang telah dipraktekkan pada minggu sebelumnya (minggu ke 10).
Learning Outcomes :
Mahasiswa dapat melakukan hitungan transformasi koordinat dari sistem koordinat polar
ke sistem koordinat kartesian dan sebaliknya, serta hitungan azimuth sisi dan jarak antara 2
buah titik yang diketahui koordinat kartesiannya (persoalan pokok II Ilmu Ukur Tanah)
dengan menggunakan fungsi-fungsi yang tepat di MS Excell.
Pengantar :
Pada sistem koordinat polar, posisi suatu titik dinyatakan oleh parameter jarak dan arah
(sudut). Dalam hal ini, sudut tersebut diukur terhadap suatu arah acuan (arah Utara) dan
diukur searah dengan putaran jarum jam, sedang jarak diukur dari titik origin. Dalam
pemetaan, sudut yang diukur dari arah Utara searah putaran jarum jam disebut Azimuth.
Pada sistem koordinat kartesian, posisi suatu titik dinyatakan dengan jaraknya terhadap dua
salib sumbu yang saling tegak lurus, dinyatakan sebagai besaran absis (x) dan ordinat (y).
Hubungan antara 2 sistem koordinat tersebut, dapat dilihat pada gambar berikut :
Y
Koordinat kartesian titik P : (xP, yP)
d OP X 2P YP2
O xP X
Y+ Utara (x B x A ) x
AB arc tg arc tg
(yB yA ) y
IV α
I
270 o
X+ d AB (x B x A ) 2 ( y B y A ) 2
90o
III II x 2 y 2
180o
Aktivitas :
Soal untuk Sheet 1
Hitunglah koordinat kartesian dari titik-titik yang memiliki koordinat polar berikut ini :
Titik Azimuth Jarak
D M S (m)
A 285 20 30.76 10.95
B 115 11 40.05 405.75
C 75 25 30.92 209.17
D 250 51 38.21 521.43
E 92 58 55.88 25.92
F 327 01 05.43 99.05
G 157 42 24.08 321.18
H 35 07 42.00 76.95
I 225 17 36.65 245.45
J 135 0 0.00 100.50
2. Kolom E berisi nilai Azimuth dalam satuan DD (derajad desimal). Tuliskan formula-
3. Kolom G berisi nilai Absis (X) koordinat kartesian. Tuliskan formulanya untuk sel G5 :
…………………………………………………………………………………………...
4. Kolom H berisi nilai Ordinat (Y) koordinat kartesian. Tuliskan formulanya untuk sel
H5 :
……………………………………………………………………………………………
6. Kolom D berisi nilai Azimuth dalam satuan derajad desimal (DD). Tuliskan formula
untuk sel D5 :
…………………………………………………………………………………………..
7. Kolom E, F, dan G secara berturut-turut berisi nilai Azimuth dalam satuan derajad,
menit, dan detik. Tuliskan formula-formulanya :
Formula sel E5 : ………………………………………………………………………..
Formula sel F5 : ……………………………………………………………………….
Formula sel G5 : ……………………………………………………………………….
Hitunglah Azimuth dan jaraknya secara berturutan (Az. BM1-BM2, Az. BM2-BM3, Az.
BM3-BM4, Az. BM4-BM5, ........, Az. BM10-BM11)
14
15 BM6
16
17 BM7
18
19 BM8
20
21 BM9
22
23 BM10
24
25 BM11
10. Sel D6 dan E6, berturut-turut berisi nilai selisih absis dari sel B7 dan B5, dan selisih
ordinat dari sel C7 dan C5. Lakukan juga untuk sel D8, D10, sampai D24, dan E8, E10,
sampai E24 dengan cara mengkopi formulanya. Tuliskan formulanya hanya untuk sel
D6 dan E6 :
Formula sel D6 : ...........................................................................................................
Formula sel E6 : ...........................................................................................................
11. Sel F6, F8, sampai F24 merupakan nilai jarak yang berturutan (BM1-BM2, BM2-BM3,
........, BM10-BM11). Tuliskan formulanya untuk sel F6 :
.......................................................................................................................................
12. Sel G6, G8, sampai G24 merupakan nilai Azimuth yang berturutan (BM1-BM2, BM2-
BM3, ........, BM10-BM11) dalam satuan derajad desimal (DD). Gunakan fungsi
ATAN dan hitunglah nilainya sesuai dengan letak kuadrannya. Tuliskan formulanya
untuk sel G6 :
………………………………………………………………………………………….
13. Sel H6, H8, sampai H24 juga merupakan nilai Azimuth yang berturutan dalam satuan
DD. Kali ini gunakan fungsi ATAN2 (lihat teori pada Minggu ke 11). Perhatikan
argumen yang harus dimasukkan ke dalam fungsi ATAN2 tersebut, jangan sampai
terbalik. Biarkan dulu nilai hasilnya sesuai keluaran fungsi ATAN2 (namun sudah
dalam satuan derajad, yaitu dari -180o sampai +180o). Tuliskan formulanya untuk sel
H6 :
………………………………………………………………………………………….
Selanjutnya rubahlah nilai Azimuth tersebut agar sesuai dengan letak kuadrannya.
Isikan pada sel I6, I8, sampai I24. Tuliskan formulanya untuk sel I6:
……………………………………………………………………………………….....
Sama tidak isi sel I6, I8, sampai I24 dengan isi sel G6, G8, sampai G24 ?
14. Kolom J, K, dan L, berturut-turut adalah nilai Azimuth dalam satuan derajad, menit,
dan detik, hasil konversi nilai Azimuth dalam satuan DD pada kolom I. Tuliskan
formula-formulanya :
Formula sel J6 : ………………………………………………………………………...
Formula sel K6 : ………………………………………………………………………..
Formula sel L6 : ………………………………………………………………………...
Tugas :
Kerjakan 2 tugas di bawah ini dengan MS Excell :
1. Diketahui koordinat titik A (245,25 m ; -432.75 m). Dikukur jaraknya ke titik B =
82.50 m dan azimuthnya = 225o 30’ 30.50”. Selanjutnya dari titik B dilakukan
pengukuran jarak dan azimuth ke titik C dengan hasil jaraknya = 89.45 m dan
azimuthnya = 164o 45’ 20.85”. Hitunglah koordinat titik B dan C.
2. Diketahui koordinat titik E (-75.50 m ; -65.40 m) dan titik F (115.15 m ; 80.70 m).
Hitunglah jarak EF dan azimuth EF serta azimuth FE.
Jawaban Tugas :
1. Koordinat titik B (186,398 m ; -490,566 m) dan koordinat titik C(209,918 m ; -
576,869 m)
2. Jarak EF = 240,193 m, azimuth EF = 52o 32’ 10.05”, dan
azimuth FE = 232o 32’ 10.05”
Petunjuk Penilaian :
Mahasiswa dinilai dari hasil praktek yang dilakukan di lab. dengan memperhatikan
learning outcomes yang telah disebutkan di atas dan berdasarkan kriteria-kriteria yang
ditunjukkan dalam rubrik penilaian sebagai berikut :
No. Kriteria 1 2 3
1. Melakukan Tidak dapat Dapat melakukan Dapat melakukan
hitungan melakukan hitungan hitungan
transformasi hitungan transformasi transformasi
koordinat dari transformasi koordinat dari koordinat dari
sistem koordinat koordinat dari sistem koordinat sistem koordinat
polar ke sistem sistem koordinat polar ke sistem polar ke sistem
koordinat kartesian polar ke sistem koordinat kartesian koordinat kartesian
dan sebaliknya koordinat kartesian dan sebaliknya dan sebaliknya
menggunakan dan sebaliknya menggunakan menggunakan
fungsi-fungsi yang menggunakan fungsi-fungsi di fungsi-fungsi yang
tepat di MS Excell fungsi-fungsi yang MS Excell, namun tepat di MS Excell,
tepat di MS Excell hasilnya tidak sehingga diperoleh
benar hasil yang benar
2. Melakukan Tidak dapat Dapat melakukan Dapat melakukan
hitungan azimuth melakukan hitungan azimuth hitungan azimuth
sisi dan jarak hitungan azimuth sisi dan jarak sisi dan jarak
antara 2 buah titik sisi dan jarak antara 2 buah titik antara 2 buah titik
yang diketahui antara 2 buah titik yang diketahui yang diketahui
koordinat yang diketahui koordinat koordinat
kartesiannya koordinat kartesiannya kartesiannya
(persoalan pokok kartesiannya menggunakan menggunakan
II Ilmu Ukur menggunakan fungsi-fungsi di fungsi-fungsi yang
Tanah) fungsi-fungsi yang MS Excell, namun tepat di MS Excell,
menggunakan tepat di MS Excell hasilnya tidak sehingga diperoleh
fungsi-fungsi yang benar hasil yang benar
tepat di MS Excell
Daftar Pustaka :
3. Basuki, S., 2011, Ilmu Ukur Tanah, Edisi kedua (revisi), Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
8. Madcoms, 2003, Seri Panduan Lengkap Microsoft Excell 2003, Penerbit Andi
Offset, Yogyakarta.