Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisha Rahma Tsania

NIM : G42170407

Golongan :A

1. Contoh Desain Penelitian


a. Rancangan kohort retrospektif yaitu mencari efek yang muncul pada
balita yang menggunakan ASI saja dalam kehidupan pertama pada usia
antara 0-6 bulan.
b. Rancangan penelitian matched case control. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Juni hingga Oktober 2015. Jumlah sampel minimal yang
harus dipenuhi adalah 184 orang (92 orang kelompok kasus dan 92
orang kelompok kontrol).
c. Penelitian ini merupakan tahap awal dan merupakan penelitian
observasional dengan desain studi potong lintang (cross-sectional
study) yang berlokasi di tujuh sekolah di Kota Bandung. Subjek yang
menjadi sampel penelitian sebanyak 300 orang berasal dari 7 sekolah
negeri di Kota Bandung. Kriteria inklusi subjek adalah siswa kelas 5
dan bersedia menjadi subjek penelitian. Pemilihan subjek dengan
teknik random sampling.
d. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan
menggunakan pendekatan action research. Penelitian dilakukan di
Dinas Kesehatan serta 11 puskesmas yang ada di dalam Kota Banda
Aceh dan melibatkan 13 orang tenaga pengelola gizi. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara pengambilan data primer di puskesmas,
telaah dokumen dan pengambilan titik koordinat objek penelitian.
2. Perbedaan Angket dan Kuisioner.
Angket umumnya merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada
sejumlah sampel untuk diisi. Tujuan dari penggunaan metode ini adalah
untuk memperoleh informasi mengenai fakta, pendapat, atau sikap dari
responden. Pengisian angket tersebut dapat dilakukan di bawah
pengawasan peneliti atau melalui jasa orang lain.
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulirformulir yang
berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang
atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan
informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis: 2008: 66) Penelitian ini
menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat secara
berstruktur denan bentuk pertanyaan pilihan berganda (multiple choice
questions) dan pertanyaan terbuka (open question). Metode ini digunakan
untuk memperoleh data tentang persepsi desain interior dari responden.

Anda mungkin juga menyukai