Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RUTIN KALKULUS INTEGRAL

Makalah 8: Integral Ganda

NAMA MAHASISWA: ILMAN ROSADI(5193530025)

YOSUA YUSUF TAMBUNAN (5193230004)

VAN TRINITO PASARIBU (5193530016)

KELAS : TE-B

DOSEN PENGAMPU: OLNES HOSEFA HUTAJULU,S.Spd.M.Eng

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan tugas
makalah ini. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas wajib dalam mata
kuliahan Kalkulus Integral.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi kami semua
dalam memenuhi salah satu syarat tugas kami di perkuliahan. Makalah ini diharapkan
bisa bermanfaat dengan efisien dalam proses perkuliahan.
Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak,
maka penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait.Dalam
menyusun makalah ini penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan untuk
membuat makalah yang sebaik-baiknya.
Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini,
oleh karenanya kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih
baik.
Demikianlah kata pengantar makalah ini dan penulis berharap semoga karya ilmiah ini
dapat digunakan sebagaimana mestinya.Amin.

Medan, 10 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAGIAN I : KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS....................................................1

1.1 PENGERTIAN INTEGRAL GANDA.............................................................1

1.2 INTEGRAL TERITERASI...............................................................................6

BAGIAN II : CONTOH-CONTOH SOAL........................................................................7

2.1 PENGERTIAN INTEGRAL GANDA.............................................................7

2.2 INTEGRAL TERITERASI...............................................................................8

BAGIAN III : KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................9

3.1 KESIMPULAN.................................................................................................9

3.2 SARAN.............................................................................................................9
BAGIAN I
KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS

1.1 PENGERTIAN INTEGRAL GANDA

Integral lipat adalah generalisasi integral tentu terhadap fungsi beberapa variabel,


seperti f(x, y) or f(x, y, z). Integral suatu fungsi dua variabel terhadap luasan
di R2 dinamakan integral lipat dua, dan integral fungsi tiga variabel pada m
volume R'3 dinamakan integral lipat tiga.

b

Integral Lipat Dua pada Persegi Panjang. Integral tentu f (x)dx
a
dapat
didefinisikan jika f (x) terdefinisi pada interval [a, b]. Sehingga dengan membagi
[a, b] menjadi n subinterval [xi=1, xi] dengan panjang sama diperoleh jumlah
Riemann
Σni=1 f (x∗i ∆x)

GAMBAR 1

Dengan mengambil limit jumlah n → ∞ diperoleh


∫ b ∑n
f (x)dx = lim f (x∗i )∆x
a n→∞
i=1
dimana untuk kasus khusus f (x) ≥ 0 jumlah Riemann merupakan jumlah jum-
∫b
lah pendekatan luas segiempat dan af (x)dx menyatakan luas daerah dibawah
kurva f (x) dari a ke b.

Diberikan fungsi f (x, y) ≥ 0 dua variabel yang terdefinisi pada suatu


persegi panjag yang tertutup

R = [a, b] × [c, d] = {(x, y) ∈ R2 | a ≤ x ≤ b, c ≤ y ≤ d}.


Dimana z = f (x, y) sehingga diperoleh S benda pejal

S = {(x, y, z) ∈ R3 | 0 ≤ z ≤ f (x, y), (x, y) ∈ R}.

Selanjutnya bagi interval [a, b] menjadi m subinterval sama panjang [xi−1, xi]
dan [c, d] menjadi n subinterval sama panjang [yj−1, yj]. Sehingga diperoleh

Rij = [xi−1, xi] × [yj−1, yj]

= {(x, y) ∈ R2 | xi−1 ≤ x ≤ xi, yj−1 ≤ y ≤ yj}

GAMBAR 2

Langkah selanjutnya dipilih sebuah titik (x∗ij , yi∗j ) pada setiap Rij maka dipe-
roleh f (x∗ij , yi∗j ) sebagai tinggi sebuah kotak dengan ∆A luas alasnya.
Sehingga diperoleh volume kotaknya
f (x∗ij , yi∗j )∆A.

GAMBAR 3
Jika berlaku untuk semua segiempat, maka diperoleh pendekatan jumlah
vo- lume seluruh kotak dibawah permukaan f (x, y) yaitu
m n
V ≈ ∑ ∑ f (x∗ij , yi∗j )∆A
i=1 j=1

disebut jumlah Riemann ganda.

GAMBAR 4

DEFINISI. Integral lipat dua dari f pada segiempat R adalah


n
m
∫ ∫ f (x, y)dA = lim ∑ f (x∗ij , yi∗j )∆A


R m,n→∞ j=1
i=1

jika limitnya ada.

Jika f (x, y) ≥ 0, maka volume dari suatu benda pejal yang terletak di atas
segiempat R dan dibawah permukaan z = f (x, y) adalah
V = ∫ ∫ f (x, y)dA

CONTOH.Tentukan volume dari fungsi


R f (x, y) = 16 − x2 − 2y2 dengan R =
[0, 2] × [0, 2] dengan menggunakan jumlah Riemann ganda.
PENYELESAIAN.Dengan menghampiri volume dengan menggunakan jumlah Ri-
emann dengan m = n = 2 diperoleh
2 2

V = ∑ ∑ f (xi, yj)∆A
i=1 j=1

= f (1, 1)∆A + f (1, 2)∆A + f (2, 1)∆A + f (2, 2)∆A

= 13(1) + 7(1) + 10(1) + 4(1) = 34


GAMBAR 5

GAMBAR 6
Volume hampiran akan semakin akurat untuk jumlah segiempat yang semakin
banyak sehingga mendekati volume eksaknya yaitu 48 satuan volume.
Aturan titik tengah untuk integral lipat dua, dimana titik sampel (x∗ij , yi∗j )
di
Rij dipilih pusat (x¯, y¯)
∫ ∫R ∑i ∑j
f (x, y)dA =1 =1 f (x¯i , y¯j )∆A
m n

Nilai rata-rata fungsi dua variabel f yang didefinisikan pada suatu


segiempat
R adalah ∫ ∫
fave 1
= f (x, y)dA
A(R R
)
dengan A(R) adalah luas R. Jika z = f (x, y) ≥ 0, maka volume benda pejal
GAMBAR 7

dibawah grafik f dinyatakan sebagai


A(R) × fave = ∫ ∫ f (x, y)dA.

1.2 INTEGRAL TERITERASI


BAGIAN II
CONTOH-CONTOH SOAL

2.1 INTEGRAL GANDA

2.2 INTEGRAL TERITERASI


BAGIAN III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Integral lipat adalah generalisasi integral tentu terhadap fungsi beberapa variabel,
seperti f(x, y) or f(x, y, z). Integral suatu fungsi dua variabel terhadap luasan
di R2 dinamakan integral lipat dua, dan integral fungsi tiga variabel pada
volume R'3 dinamakan integral lipat tiga.

3.2 SARAN
Dalam memahami materi Integral Ganda diperlukan kemampuan berpikir yang
mumpuni dari para mahsiswa agar kedepannya dapat mengikuti perkuliahan dengan sedikit
lebih mengerti dibanding sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://dwiermawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56609/PERTEMUAN+MINGGU
+1-3.pdf
https://www.mahadisuta.net/2012/12/pengertian-jenis-persamaan-differensial.html
https://rumuspintar.com/integral/
https://rumusrumus.com/diferensial/

Anda mungkin juga menyukai