Ciri-ciri virus corona untuk gejala ringan dan berat, bisa
dilihat dari perkembangan penyakit pada pasien. Gejala ringan
antara lain peningkatan suhu tubuh, hingga lebih dari suhu tubuh normal yaitu 36,6 derajat Celcius. Untuk Ciri-ciri awal virus corona adalah: 1. Batuk 2. Letih 3. Sesak napas dan ngilu di seluruh tubuh 4. Secara umum merasa tidak enak badan Bentuk virus
Keanehan pada struktur virus corona
Selain sifat virus yang tidak mudah ditaklukkan, struktur virus corona Wuhan sendiri merupakan tantangan bagi para peneliti. Dalam salah satu wawancara, Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga, Prof Chaerul Anwar Nidom mengemukakan keanehan pada struktur virus corona ini. Ia mengatakan ada unsur tambahan yang belum jelas asal- usulnya. Tambahan struktur ini tidak ada di dalam SARS ataupun MERS.
Pakar virus Amin Soebandrio membongkar cara hidup dan
penularan virus corona yang menjangkiti warga di berbagai negara, termasuk Indonesia. Amin mengatakan bahwa virus tersebut sifatnya memang hidup di saluran pernafasan. "Ada yang hidup di saluran cerna, tapi umumnya saluran pernafasan," kata Amin dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa (3/3/2020). Amin mengatakan, virus itu tidak bisa hidup sendiri. Untuk hidup dan berkembang biak, dia butuh sel hidup. "Kalau bakteri, cemplungkan di air sirup dengan ukuran yang sesuai, dia bisa tumbuh. Virus dia butuh zat hidup," ujarnya. Amin melanjutkan ketika virus corona dilemparkan keluar dari mulut atau hidung seseorang, dia tidak terbang jauh. Dari berbagai laporan, virus itu paling jauh 2 meter, atau kurang, yaitu 1,8 meter. Kemudian, mekanisme dia untuk mencari tempat hidup baru, antara lain ketika seseorang berbicara dekat dengan seseorang yang lain. Virus itu bisa jatuh di muka orang
Virus akan berkembang biak dengan cara memperbanyak diri
di dalam sel inang. Untuk berkembang biak, virus akan memerlukan sel hidup. Sel hidup bisa seperti sel manusia, hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Dilansir Live Science, virus goyah pada batas-batas yang dianggap hidup. Di satu sisi, virus mengandung unsur-unsur kunci yang membentuk semua organisme baru. Asam nukleat, DNA atua RNA (setiap hidup yang diberikan hanya dapat memiliki satu atau yang lain). Di sisi lain, virus tidak memiliki kapasitas untuk secara independen membaca dan bertindak berdasarkan informasi yang terkandung dalam asam nukleat.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa
menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
Batuk Sesak napas Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.