Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

KEGIATAN AKSI SOSIAL

PROGRAM JAMBANISASI DI DESA MULYAJAYA

DISUSUN OLEH :

PRIMA ATINA YUSTICIA

NPM : 190102024P

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2020
PROPOSAL KEGIATAN AKSI SOSIAL
PROGRAM JAMBANISASI DI DESA MULYA JAYA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program kesehatan

melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rahabilitatif. Pembangunan kesehatan

merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pencapaian derajat kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari

sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, ekonomi,

sosial dan pemerintah juga memiliki peranan yang cukup besar. Kesehatan merupakan

hak semua penduduk, sehingga ditetapkan target dan sasaran pembangunan (Kemenkes,

2016). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat (STMB), yang dimaksud STBM adalah pendekatan untuk

mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara

pemicuan. Pemerintah Indonesia melakukan upaya-upaya peningkatan akses sanitasi

sejak tahun 2006. Salah satu upaya melalui Kementerian Kesehatan adalah melakukan

perubahan arah kebijakan pendekatan sanitasi dari yang sebelumnya memberikan subsidi

(project driven) menjadi pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada perilaku Stop

Buang Air Besar Sembarangan (Kemenkes, 2016).

Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) yang merupakan salah satu

kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu program

pemberdayaan masyarakat dalam bidang sanitasi dimana kegiatannya diarahkan pada

perubahan perilaku dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) menuju pada suatu
tempat tertentu (jamban/kakus) yang dapat mencegah bau yang tidak sedap, pencemaran

terhadap sumber-sumber air bersih serta keterjangkauan lalat yang dapat menyebabkan

penyakit berbasis lingkungan misalnya penyakit diare (Wijayanti, 2016). Menurut

Ferllando dan Asfawi (2015), jamban leher angsa (angsa latrine) merupakan jenis jamban

yang memenuhi syarat kesehatan. Dari permasalahan tersebut, munculah program

jambanisasi.

Jambanisasi adalah suatu program untuk pengadaan jamban bersama-sama terutama

bagi masyarakat miskin. Tujuan jambanisasi yaitu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat yang diawali dari kesehatan sebagai modal dasar menuju kesejahteraan.

Program ini bekerja sama dengan lintas sektor dan aparat desa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami ingin memberikan sosialisasi aksi sosial

tentang jambanisasi agar sasaran dalam kegiatan ini mengerti tentang :

1. Pentingnya perilaku hidup bersih sehat?

2. Pentingnya memiliki jamban sehat?

3. Pengadaan jamban sehat bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah?

C. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Diharapkan setelah kegiatan aksi sosial tentang program jambanisasi ini

meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yaitu kesehatan lingkungan atau STBM

(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) terutama pada masyarakat dengan ekonomi dan

pengetahuan yang rendah.


2. Tujuan Khusus

Diharapkan setelah kegiatan aksi sosial ini dapat :

a. Mensosialisasikan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

b. Mensosialisasikan tentang pentingnya memiliki jamban sehat.

c. Melaksanakan tindakan kongkrit atau aksi sosial dengan pengadaan jamban gratis

bagi 75 masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah di desa Mulyajaya melalui

dana bantuan dari dana desa.

D. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang ingin dicapai dengan adanya program jambanisasi ini adalah :

1. Memberikan stimulan bagi warga desa Mulyajaya agar selalu berperilaku hidup
sehat.
2. Pentingnya memiliki jamban sehat.
3. Pengadaan jamban sehat bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah
agar masyarakat menjadi sadar dan terbiasa dengan perilaku hidup sehat.

II. RENCANA KEGIATAN

1. Sasaran Kegiatan

Sasaran program jambanisasi ini adalah masyarakat yang belum memiliki jamban sehat.

2. Prioritas Masalah

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki jamban sehat. Hal ini

dipengaruhi oleh pengetahuan dan masalah ekonomi bagi masyarakat dengan ekonomi

kebawah.
3. Pemecahan Masalah

- Menentukan prioitas masalah yang ada di desa

- Melakukan penyusunan proposal kegiatan

- Mengajukan proposal kegiatan aksi sosial

- Menyusun kepanitiaan

- Melakukan kegiatan sosialisasi konsep aksi sosial.

- Menyusun anggaran biaya

- Pelaksanaan kegiatan aksi sosial dengan pengadaan jamban sehat pada

masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah dari dana desa.

- Melakukan pemantauan terhadap program jambanisasi.

4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.

Hari : Senin

Tanggal : 18 Mei 2020

Tempat : Balai Desa Mulyajaya

Sasaran : Masyarakat yang belum memiliki jamban sehat (masih WC

cemplung terbuka atau yang tidak memiliki jamban)

Jumlah peserta : - Jumlah KK yang belum memiliki jamban sehat : 75 KK

- Aparat tiyuh : 30 orang

- Anggota Kesehatan Lingkungan : 3 orang.

Topik Kegiatan : Aksi Sosial program jambanisasi.


a. Evaluasi Kegiatan

Dengan diadakannya kegiatan aksi sosial pengadaan jamban sehat ini diharapkan

dapat merubah perilaku hidup bersih dan sehat terutama pada STBM (Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat). Serta akan dilakukan pemantauan secara berkala untuk proses

pemasangan jamban yang sudah diberikan oleh desa.

III. NARASUMBER

Narasumber dalam kegiatan ini adalah aparat desa serta petugas kesehatan lingkungan,

yang dibantu oleh mahasiswa D4 Kebidanan Universitas Aisyah Pringsewu.

IV. METODE KEGIATAN

Langkah – langkah persiapan sampai pelaksanaan kegiatan aksi sosial ini antara lain :

a. Mengajukan proposal kegiatan kepada Kepala Desa

b. Aparat desa mendata jumlah KK yang tidak memiliki jamban sehat terutama

masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.

c. Mempersiapakan saranan dan prasarana kegiatan.

d. Menyebar surat undangan kegiatan kepada sasaran peserta.

e. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan.

f. Membagikan jamban sehat bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.

V. KEPANITIAAN

Penanggung jawab : Wayan Iwan S

Ketua : Widianto

Wakil Ketua : Imam Masturi

Sekertaris : Prima Atina Yusticia

Bendahara : Suhar
MC : Suci Indah P

Seksi Konsumsi : Sri Astiningsih

Seksi Humas Dan Dokumentasi : Linora

VI. ANGGARAN BIAYA

Kegiatan program jambanisasi ini seluruhnya dibebankan pada dana desa Mulyajaya
anggaran tahun 2020. Dengan rincian biaya sebagai berikut :

NO ALAT DAN BAHAN JUMLAH DAN BIAYA


HARGA SATUAN
1. Konsumsi 90 x Rp. 15.000,- Rp.1.350.000,-
2. Jamban sehat (Jamban 75 x Rp. 145.000,- Rp.10.875.000,-
Jongkok)
TOTAL Rp. 12.225.000,-

VII.PENUTUP

Demikian proposal kegiatan program jambanisai mahasiswa Prodi Kebidanan


Program Sarjana Terapan Universitas Aisyah Pringsewu Tahun Akademik 2019/2020,
semoga proposal ini dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan program jambanisasi.

PANITIA PELAKSANA

KETUA SEKRETARIS

(WAYAN IWAN S) (PRIMA ATINA YUSTICIA)


L
A
M
P
I
R
A
N
a. Surat Izin kegiatan

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

Pringsewu, 13 Mei 2020

Nomor : 800 / 373 / SPI / UAP / 2020

Lampiran : 1 (satu) lembar

Perihal : Permohonan Izin Kegiatan Sosialisasi Aksi Sosial Tentang Jambanisasi.

Kepada
Yth. Kepala Desa Mulyajaya
di Tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan tugas mahasiswa D4 Kebidanan Universitas Aisyah Prigsewu, mahasiswa
wajib untuk melalakukan kegiatan aksi sosial Dengan ini kami akan mengikuti kegiatan aksi
sosial tentang jambanisasi yang ada di Desa Mulya Jaya,Kec. Gunung Agung, Kab. Tulang
Bawang Barat. Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada :
Hari : Senin, 18 Mei 2020
Pukul : 09.00 s/d selesai
Tempat : Balai Desa Mulyajaya
Demi untuk terlaksananya kegiatan ini, kami memohon izin untuk melaksanakan kegiatan
tersebut
Demikian surat permohonan ini kami ajukan, atas perhatian serta izin yang diberikan kami
ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana,

(EKA TRIWULANDARI,S.ST,M.Keb) (PRIMA ATINA YUSTICIA)


b. Balasan surat izin kegiatan

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT


KECAMATAN GUNUNG AGUNG
DESA MULYAJAYA
Alamat : Jalan Poros No. 03 Tiyuh Mulya Jaya Kode Pos 34683

Mulyajaya, 15 Mei 2020


Nomor : 800 / / SIK / MJ / 2020
Lampiran : -
Perihal : Persetujuan dan Pemberian Izin Kegiatan

Kepada Yth,
Universitas Aisyah Pringsewu
Di Tempat

Dengan hormat,
Sehubung dengan surat permohonan izin dari Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) No. 800 /
373 / SPI / UAP / 2020 tentang permohonan izin untuk mengikuti kegiatan aksi sosial tentang
jambanisasi di desa Mulyajaya. Yang mana kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada:

Hari : Senin, 18 Mei 2020

Pukul : 09.00 s/d selesai

Tempat : Balai Desa Mulyajaya

Dengan ini kami selaku pemerintah desa memberikan persetujuan dan memberikan izin kepada
mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu untuk mengadakan kegiatan tersebut.

Demikian surat ini persetujuan ini kami buat agar dipergunakan sebagaimana mestinya, atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Mulyajaya, 15 Mei 2020
Kepala Desa Mulyajaya

(WAYAN IWAN S)
c. Jadwal Kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sesuai jadwal yaitu :

Waktu Kegiatan : 18 Mei 2020

Tempat Kegiatan : Balai Desa Mulyajaya

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan PJ (Penaggung jawab)

1 Penyususnan Proposal 11 Mei 2020 Dewi Rianasari

2 Pengurusan Izin 13 Mei 2020 Oktalina

3 Prasurvey kegiatan P4K 16 Mei 2020 Suci Indah P

4 Pelaksanaan Kegiatan 18 Mei 2020 Prima Atina Yusticia

5 Laporan 18 Mei 2020 Piti Pania

c. Sumber Dana
Kegiatan ini seluruhnya dibebankan pada dana desa Mulya jaya anggaran Tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai