Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL SEJARAH PBB

SEJARAH SINGKAT TENTANG PERSERIKATAN BANGSA BANGSA

(PBB)

MU’ALIM., Amd. Kep

SERKA RUM NRP. 80985

SATGAS BGC MONUSCO / AL / 23 TAHUN 2019

PMPP
BOGOR

PENDAHULUAN

1. PENGERTIAN PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (PBB)

PBB atau Perserikatan Bangsa Bangsa (dalam bahasa inggris : United Nations atau
disingkat dengan UN) adalah sebuah organsisasi internasional yang memiliki anggota yang
tersebar hampir diseluruh penjuru dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memberikan fasilitas
terkait hukum internasional, lembaga ekonomi, perlindugan sosial, dan hukum internasional.

2. LOGO PBB

3. SEJARAH PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (PBB)

Liga Bangsa-Bangsa yang telah dibentuk gagal mencegah pecahnya Perang Dunia II
(1939-1945). Untuk mencegah pecahnya Perang Dunia Ketiga, yang tidak diinginkan oleh
semua umat manusia di dunia, di tahun 1945 PBB didirikan sebagai pengganti Liga Bangsa-
Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan
meningkatkan kerjasama dalam memecahkan ekonomi, sosial, dan kemanusiaan .

Rencana realistis awal yang dilakukan untuk membentuk organisasi dunia baru dimulai
di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt
dipercaya menjadi orang pertama yang menciptakan istilah “United Nations”  sebagai istilah
untuk menggambarkan Sekutu negara. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada
tanggal 1 Januari 1942, saat 26 pemerintah datang untuk mendatangi Piagam Atlantik, dan saat
itu pula negara-negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.

PBB didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah dilakukannya Konferensi
Dumbarton Oaks di Washington DC. Sidang umum utama dilaksanakan pada 10 Januari 1946
di Church House, London. Sidang tersebut diikuti oleh 51 negara anggota. Akan tetapi misi
PBB untuk menjaga perdamaian sulit untuk dicapai karena Perang Dingin antara Uni Soviet
dan Amerika Serikat. PBB memiliki berpartisipasi saat operasi militer di Kongo dan Korea, dan
menyetujui dalam pembentukan Israel pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi PBB
berkembang dengan pesat setelah periode dekolonisasi di tahun 1960, dan di tahun 1970
anggaran program pembangunan dan perekonomani, sosial dan jauh di atas anggaran untuk
pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB meluncurkan misi militer,
dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda.

Organisasi ini memiliki enam bagian utama, yaitu : Majelis Umum (majelis
musyawarah utama), Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian
dan keamanan), Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan
kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk menyediakan
studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah Internasional (organ
peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).

4. TUJUAN PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (PBB)

Berdasarkan piagam pembentukannya, PBB memiliki empat tujuan, yaitu:

Memelihara perdamaian dan keamanan internasional : melakukan tindakan –tindakan


bersama yang efektif untuk mencegah dan melenyapkan ancaman-ancaman terhadap
pelanggaran-pelanggaran terhadap perdamaian; dan akan menyelesaikan dengan jalan damai,
serta sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hukum internasional, mencari penyelesaian
terhadap pertikaian-pertikaian internasional atau keadaan yang dapat mengganggu perdamaian

Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa-bangsa berdasarkan penghargaan


atas prinsip-prinsip persamaan hak dan hakuntuk menentukan nasib sendiri, dan mengambil
tindakan lain yang wajar untuk memperteguh kedamaian universal

Mengadakan kerjasama internasional untuk memecahkan persoalan-persoalan


internasional dibidang ekonomi, sosial, kebudayaan, atau yang bersifat kemanusiaan, demikian
pula dalam usaha-usaha memajukan dan mendorong penghormatan terhadap hak-hak asasi
manusia dan kebebasan dasar seluruh umat manusia tanpa membedakan ras, jenis kelamin,
bahasa atau agama

Menjadi pusat untuk menyamakan segala tindakan-tindakan bangsa-bangsa dalam


mencapai tujuan-tujuan bersama tersebut.

5. STRUKTUR ORGANISASI PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (PBB)

Organisasi ini memiliki enam bagian utama, yaitu : Majelis Umum (majelis
musyawarah utama), Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian
dan keamanan), Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan
kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk menyediakan
studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah Internasional (organ
peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).

1. Majelis Umum

Majelis ini terdiri dari anggota dari seluruh negara anggota dan bertemu setiap tahun
dibawah seorang Presiden Majelis Umum PBB yang dipilih dari wakil-wakil.

2. Dewan Keamanan

Dewan keamanan bertugas untuk menjaga kedamaian dan keamanan internasional,


anggota tetapnya adalah:

Republik Rakyat Tiongkok, Prancis, Rusia, Britania Raya, Amerika Serikat

Setiap dua tahun, Majelis Umum memilih lima anggOta tidak tetap, yaitu : lima untuk
negara di Afrika dan Asia, satu untuk negara di Eropa Timur, dua untuk Amerika Latin dan
Karibia, dan dua untuk negara-negara Eropa dan lainnya. Para kelompok regional dibentuk
berdasarkan wilayah geografis. Kelompok Eropa Barat merupakan pengecualian karena
kelompok ini juga mencakup negara-negara lain, yaitu Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

3. Dewan Ekonomi dan Sosial

Dewan Ekonomi dan Sosial terdiri dari 54 anggota PBB. 18 anggotanya dipilih setiap
tahun untuk jangka waktu tiga tahun. Pada pemilihan pertama, jumlah anggota dari 27 menjadi
54 anggota, maka sebagai tambahan anggota yang dipilih untuk menggantikan 9 anggota yang
habis jangka waktu tugasnya pada akhir tahun tersebut., kemudian dipilih dua puluh tujuh
anggota tambahan. Dari 27 anggota tambahan, jangka waktu tugas dari 9 anggota yang dipilih
secara demikian, akan berakhir dalam pada satu tahun.

4. Dewan Perwalian

Merupakan sistem perwalian internasional dibawah kekuasaannya untuk memerintah


dan mengontrol wilayah-wilayah yang mungkin ditempatkan dibawah kekuasaannya sesudah
diadakan persetujuan-persetujuan tersendiri.

6. Anggota dewan perwakilann terdiri dari 3 golongan, yaitu

Anggota-anggota yang menguasai daerah perwakilan

Anggota tetap dewan keamanan yang tidak menguasai daerah perwalian (Rusia dan
Tiongkok) Sejumlah anggota yang dipilih untuk 3 tahun oleh Majelis Umum sehingga anggota
yang memegang perwalian sama banyaknya dengan anggota yang tidak memegang perwalian

7. Sekretariat

Sekretariat terdiri dari sekretaris jenderal dan sejumlah staf yang dibutuhkan oleh
Organisasi. Sekretariat diangkat oleh Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.
Sekretariat menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk
rapatnya.sekretariat juga menjadi kepala administratif dari PBB.

Berikut adalah Sekjen PBB serta periode jabatan dan asal negaranya.

1. Sir Gladwyn Jebb : 24 Oktober 1945 – 2 Februari 1946 (Britania Raya)

2. Trygve Halvdan Lie : 2 Februari 1946 – 10 November 1952 (Norwegia)

3. Dag Hammarskjöld : 10 April 1953 – 18 September 1961 (Swedia)

4. U Thant : 30 November 1961 – 31 Desember  1971 (Burma)

5. Kurt Waldheim : 1 Januari 1972 – 31 Desember 1981 (Austria)

6. Javier Pérez de Cuéllar : 1 Januari 1982 – 31 Desember 1991 (Peru)

7. Boutros-Ghali : 1 Januari 1992 – 31 Desember 1996 (Mesir)

8. Kofi Annan : 1 Januari 1997 – 31 Desember 2006 (Ghana)

9. Ban Ki-Moon : 1 Januari 2007 – Sekarang (Korea Selatan)

8. Mahkamah Internasional

Mahkamah internasional berada di Den Haag, Belanda. Mahkamah merupakan badan


kehakiman yang terpenting dalam PBB. Sengketa hukum dikirim oleh dewan keamanan dan
meminta nasihat serta persoalan hukum.

Anggota mahkamah terdiri dari lima belas hakim. Mereka dipilih oleh majelis umum
dan dewan keamanan yang mengadakan pemungutan suara. Tidak ada dua hakim dari negara
yang sama. Hakim memegang jabatan selama waktu sembilan tahun dan dapat dipilih kembali.

9. ASAS PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (PBB)

1. Persamaan setiap anggota dalam kedaulatan.

2. Semua anggota memenuhi kewajiban secara jujur


3. Penyelesaian pertikaian secara damai.

4. Penghapusan kekerasan

5. Pemberian bantuan apa yang diperlukan PBB

6. Penghargaan keselarasan asas-asas tersebut oleh Negara yang bukan anggota PBB.

7. Menghormati urusan dalam negeri mana pun yang tidak boleh dicampuri oleh PBB.

10. FUNGSI PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (PBB)

PBB merupakan organisasi internasional yang memiliki pengarug besar terhadap


masyarakat diseluruh penjuru dunia :

1. Fungsi Proteksi

PBB Memberikan perlindungan kepada seluruh anggota, sehingga terciptanya


lingkungan yang damai dan terhindar dari Perang Dunia yang berdampak kepada
kehidupan masyarakat internasional

2. Fungsi Sosialisasi

PBB sebagai tempat untuk menyampaikan nilai-nilai dan norma kepada seluruh
anggota

3. Fungsi Pengendali Konflik

PBB sebagai lembaga internasional yang dapat mengendalikan konflik yang


terjadi antarnegara. Sehingga peperangan juga dapat dicegah

4. Fungsi Integrasi
PBB sebagai tempat untuk membina persahabatan dan persaudaraan antar
bangsa-bangsa

5. Fungsi Sosialisasi

PBB sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai norma kepada seluruh


bangsa

6. Fungsi Pengendali Konflik

PBB merupakan lembaga internasional yang diharapkan dapat mengendalikan


konflik yang muncul dari sesama anggota, sehinga tidak timbulnya ketegangan dan
peperangan sesama anggota PBB.

7. Fungsi Kooperatif

PBB sebagai lembaga internasional diharapkan mampu membina kerja sama di


segala bidang antar bangsa di dunia.

8. Fungsi Negoisasi

PBB memfasilitasi perundingan antarnegara untuk membentuk hukum,  apakah


itu umum maupun khusus.

9. Fungsi Arbitrase

PBB diharapkan dapat menyelesaikan masalah secara hukum yang timbul antar
anggota sehingga tidak menjadi masalah yang berkepanjangan yang dapat mengganggu
perdamaian dunia.

Anda mungkin juga menyukai