Hipotesis
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Nilai α
Nilai α = Taraf Signifikan 5% = 0, 05, dengan syarat:
n
D=∑ ( xi −x )2
i=1
2 2 2 2
D = (94−26,05128) + ( 92−24,05128 ) +…+ ( 52−(−15,9487) ) + ( 50−(−17,9487) )
D = 3523, 897
tidak efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII D
2. Statistik Uji
Diketahui : x = 68
n = 39
Standar Deviasi = 8
µ=1
x−µ 68−1 5
Jadi, t= = = =3 , 90
s/√n 8/ √ 3 9 1,281
Mencari nilai Df :
DF = n – 1 → 39 -1 = 38
Rumus mencari Ttabel = 0, 005 / 2 ; df
= 0, 025 ; 38 (lihat pada distribusi nilai ttabel statistic)
= 2, 024
Thitung > Ttabel = 3, 90 > 2, 024, maka H0 ditolak.
Kesimpulan : Dari pembuktian uji normalitas dengan shapiro wilk diatas dapat disimpulkan bahwa
data tersebut berdistribusi normal karena nilai p hitung terletak diantara 0,05 dan
0,10, yang diatas nilai α (0,05). Dan dari pembuktian uji t one sampel diatas Model
pembelajaran dengan strategi kooperatif tipe STAD berbantuan CD efektif digunakan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII D karena Thitung > Ttabel = 3, 90 > 2,
024.