“Sebmiles”
LOGO USAHA
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 5
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang “Proposal Bisnis”.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri.
Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari
berbagai pihak.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................2
Page 2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
2.1.4. Pesaing .............................................................................................8
2.1.5. Diferensiasi ......................................................................................8
2.1.7. STP ..................................................................................................9
2.2.1. Promosi.............................................................................................10
2.5. Distribusi.......................................................................................................12
Page 3
3.1. Deskripsi Produk...........................................................................................13
5.1. Resiko/Hambatan...........................................................................................22
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan.....................................................................................................23
6.2. Saran...............................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu, pengusaha juga harus meningkatkan
pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.
Page 4
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak. Salah satu makanan
kegemaran masyarakat Indonesia, yaitu Seblak dengan bahan-bahan yang Bisnis kuliner
merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki prospek yang baik. Hal ini
disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat menggiurkan. Dapat dikatakan peluang
bisnis pada sektor makanan sangat terbuka lebar karena semua manusia pasti membutuhkan
makanan. Pada era buyers market saat ini, pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi
dalam bidang usaha yang digelutinya sehingga dapat membedakan mudah untk dicapai dan
muda untuk didapatan dipasaran, denan bahan bahan kerupuk udang, makaroni, sosi, bakso,
telur serta hidangan pelengkapnya seperti ceker dan mie, tentunya makan ini menjad sangat
digemari karna kalangan sekarang begitu menyukai pedas, seblak dikreasikan juga dengan
pedas yang daat menggiurkan konsumen oleh karena merupakan salah satu makanan yang
digemari setiap harinya oleh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami
membuka usaha “Sebmiles” yang tentunya kami melakukan diferensiasi dalam bidang usaha
kami ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk kami. Sebmiles yang
merupakan suatu produk Seblak yang unik dari kebanyakan produk siomay lainnya, karena
memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai varian Pedas yang terdapat
pada siomay tersebut, yaitu Sangat pedas, sedang dan tidak pedas. Penggemar jajanan di
Indonesia terbilang cukup banyak. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pembuatan
“Sebmiles” yang bersifat kreatif dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih
higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan
menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
Page 5
5. Agar dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah kemampuan
mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang
dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan.
Page 6
5 Telepon/HP 0895617228414
6 E-mail Sintiaramadani04.srd@gamil.com
7 Peran Dalam Perusahaan Owner
Sebmiles yang merupakan suatu produk seblak yang unik dari kebanyakan
produk siomay lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan
adanya berbagai varian kepedasan tersebut, yaitu sangat pedas, sedang dan tidak
pedastampilan yang menrik dengan tambahan krupuk yang kriuk dan bawang gorng
yang harum serta gurih.
Outlet Sebmiles juga terdapat di lokasi yang strategis yang dapat dijangkau
oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan outlet
Sebmiles pun juga bersih dan nyaman, sehingga para konsumen dapat menyantap
langsung produk Sebmiles di outlet dan dapat juga langsung dibawa pulang. Selain
sebmiles dalam tampilan yang unik dan menarik harga Sebmiles pun terjangkau dan
dapat disantap dari usia anak – anak hingga dewasa. Rainbow Siomay bisa didapatkan
juga oleh pelanggan yang ingin memesan lewat online terdapat layanan sistem
pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai daerah dikota Padang dapat
memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.
Page 7
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Page 8
Untuk saat ini kami mempunyai pesaing seblakyang dijual di outlet – outlet.
Pengaruh pesaing terhadap penjualan Sebmile sedikit berpengaruh karena para pesaing
sudah terlebih dahulu berjualan Sebmiles dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis
sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut dan sering
membeli Sebmiles mereka. .
2.1.5. Differensiasi Produk
Strategi diferensiasi yang dilakukan Sebmiles adalah diferensiasi produk yang
mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat berbagai varian warna dan kandungan
gizi yang dihasilkan sebmiles tersebut.
2) Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen
mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti
mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran
Sebmiles adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena
produk Sebmiles memiliki varian yang menarik bagi anak – anak dan remaja dan
juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi hal yang menarik bagi
konsumen dewasa.
3) Positioning
Pada posisi pasar Sebmiles merupakan makanan yang bergizi tanpa adanya bahan
kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi pada Seblak yang mempunyai
Page 9
berbagai varian rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi dan mampu
memberikan kesan cantik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan juga
diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.
1. KEKUATAN (strength)
a. Sebmiles memiliki tampilan yang unik dan menarik karena memiliki berbagai
varian rasa sehingga membuat konsumen ingin merasakan produk Seblak
b. Sebmiles menyediakan beberapa varian rasa seblak dengan inovasi bahan yang
berbeda ini akan menjadi ciri khas produk Seblak.
c. Sebmiles memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku yang berkualitas.
d. Harga Sebmiles sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen
baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari dalam kota
dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.
2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk hanya satu jenis
Page 10
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan siomay yang ada, jika
selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan
dan beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
b. Masa expired singkat
Sebmiles ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 1 hari pada
suhu kamar .
3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk Seblak Millenials membuat Seblak yang rasanya lezat dan mempunyai
berbagai varian rasa, Inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik
semua segmen pasar sehingga produk Seblak menjadikan selera masyarakat sebagai
peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit.
b. Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini
karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.
4. ANCAMAN (threats)
a. Keadaan Tempat
Karena kebanyakan produk Siomay berada di kota besar sehingga setiap tahunnya
semakin banyak pendatang di kota – kota tersebut sehingga akan muncul tempat
usaha Seblak lain di sekitar lingkungan toko, hal ini membuat bisnis ini mempunyai
prospek yang kurang baik.
b. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha Seblak ini, terutama
keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.
c. Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat
dan berkeliling menjajakan dagangan Seblak mereka dengan harga yang lebih
terjangkau.
2.4. Analisa 4P
1. Produk (Product)
Produk Seblak merupakan makanan yang dapat mengenyangkan pelanggan. Disamping
itu makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet dan aman dikonsumsi. Untuk menarik
minat pelanggan, produk makanan Seblak dikemas dan disajikan menarik, praktis, dan siap
dimakan.
Page 11
batang sosis, 3 buah bakso serta sayur dan ceker sebagai pelengkapnya . Dengan tampilan
menarik serta rasa yang lezat dan bergizi, Sebmiles ini dapat menarik minat para konsumen
dan juga kaya akan protein. Tetapi, jika pelanggan tidak tertarik untuk membeli harga paket
yang kita sediakan, maka pelanggan juga dapat memilih sesuai selera.
3. Promosi (Promotion)
Promosi Sebmiles dilakukan dengan. Promosi yang akan kami lakukan dengan
menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti
Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga
akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para
konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
2.5. Distribusi
Tempat penjualan produk Sebmiles berada di tempat yang strategis, dengan
Traffic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.
Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek
Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan
dengan segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba
coba hal hal baru akan timbul.
Page 12
BAB III
ASPEK PRODUKSI
Page 13
1 sendok teh tepung maizena
Jika konsumen ingin memilih tambahan menu di luar paket, maka ada tambahan jenis
menu yaitu
Mie
Page 14
Langkah 1
Potong semua bahan yang diperlukan dan rebus semua bahan yang direbus agar pada saat
menjual kita tidak membuarkan konsumen menuggu terlalu lama
Langkah 2
Tumis bawang merah giling, bawang putih giling, daun bawang, cabai merah, certa cabai
rawit hijau hingga matang dan harum
Langkah 3
Setelah semua bahan dirumis maka tambahkan air satu gelas , tunggu hingga mendidih setelah air
mendidih masukkan 1 butir telur dan diaduk hingga telur dan kuah menyatu, lalu tambhan 1 sdt
roike, sedikit garam dan sedikit ladaku, untuk kecpa sesuai selera konsumen
Langkah 4
Untuk kuah yang sudah siao tadi baru ditambahan bahan pokok dari seblak yaitu 1 genggam
keerupuk udnag yang sudah direnda, 1 genggam makaroni, 1 ceker, bakso yang suda
dipotong, sosi yang sudah dipotong dan terakhir masukkan sayur.
Langkah 5
Setelah semua bahan dimasukka pastikan apaah kuah seblak sudah mengental jika belum
maka cairkan 1sdt tepung maizena lalu campurkan dengna bahan-bahan tadi agar seblak
memiliki tekstur yang ketal dan enak
Langkah 6
Sediakan sterofom yang sudah dilapisi dengan kertas nasi lalu hidangkan seblak kedalam
sterofom tersebut dan beri garnish dengan membrikan potongan sledri serta bawang goreng
yang gurih.
3. 6. Pengemasan Produk
Seblak yang telah jadi di masukan kedalam sterofom dan lalu di kasih bawang goreng ,
seledri. Kemudian di kemas di masukkin ke dalam plastik kasih kerupuk dan sendok.
Page 15
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp.300.000,-. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.
No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi Total Harga 2 hari
Bahan Utama
9.00
1 Ceker 2 kg 18.000
0.
2 Garam halus 50 gr 5.000
2.500
5.0
3 Tepung meizena 1 kg 10.000.
00
8.
4 Bawang Putih 30 siung 16.000
000
20
5 Sosis 200 gr 40.000
.000.
30.
6 Bakso 100 pcs 60.000
000
7 Sayur 3 ikat 5.0 10.000
Page 16
00.
4.
8 Makaroni 300 gr 8.000
000
2.
9 Seledri 2 ikat 4.000
000
2.
10 Daun bawang 200 gr 4.000
000
2
13 Telor 1 lusin 44.000
2.000.
6.
14 Mie 3 pcs 12.000
000
Bahan Pelengkap :
5.00 10.00
1 Reyco 5 pcs
0 0
5.00
2 Kecap Manis 80 g 2.500
0
19.
3 Sendok plastik 750 gr 38.000.
000
12.
4 Plastik putih 50 pcs 24.000
000.
Kotak tempat 1 22.00
5 50 pcs
minum 1.000 0
9.0 18.00
6 Tutup cup 50 pcs
00 0
Jumla 174.000
348.000
h
2 hri kerja
b. Biaya Operasional
2 Gas 20.000 -
Jumlah 20.000 -
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Seblak Milenialadalah sebesar Biaya
Bahan Baku + Biaya Operasional
= Rp. 194.000
Total Biaya
Page 17
Biaya Operasional Rp.20.000 / hari
Analisis R/C
= Rp.368.000 / hari
Page 18
= Rp. 230.000/ hari
= 1,25
= 30,4%
= 0.017 hari(PBP)
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi yang
dikeluarkan unruk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 0.017 hari,
dengan jumlah produksi 46.000 bungkus per hari dari 2 hari kerja per hari
PENJUALAN TOTAL
Page 20
BAB V
5.1. Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan
dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk – produk
seperti itu.
b. Daya Tahan Produk
Produk Seblak Milenial tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari
di suhu ruang. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan bahan pengawet maka dari
itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan
promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik
dengan berbagai warna sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini.
b. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.
Page 21
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Usaha Seblak Milenial ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum
banyak menjual Siomay dengan warna yang menarik. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing
dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga
produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.
6.2. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun kita
harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh
untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan siomay
ini kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen
yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk
pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja
sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli.
Page 22