Anda di halaman 1dari 22

TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN

“Sebmiles”

LOGO USAHA

Di Susun Oleh :

KELOMPOK 5

Sintia Rama Dani (17133088)


Seh Dinanjar Wisnu
Sri Andriyani ( 17133092)
Sulhan Pamuntjak (17133097)
Fauzan Akbar
Vinna Anggrea May Andri
Zhellin Zalila Elaqsa

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang “Proposal Bisnis”.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri.
Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari
berbagai pihak.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Abu Mursyid selaku dosen Kewirausahaan yang telah memberikan


bimbingan dan materi makalah.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril.
3. Serta pihak yang telah bekerja sama membantu proses pembuatan makalah.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.

Padang, 8 Mei 2019

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................2
Page 2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang...............................................................................................5

1.2.            Visi dan Misi.................................................................................................5

1.3.            Tujuan dan Manfaat.......................................................................................6

1.4.            Data Perusahaan............................................................................................6

1.5.            Data Pemilik..................................................................................................6

1.6.            Konsep Usaha................................................................................................7

1.7.            Deskripsi Logo................................................................................................

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1.      Aspek Pasar....................................................................................................8

2.1.1.        Gambaran Umum Pasar....................................................................8

2.1.2.         Jenis Produk yang Dipasarkan..........................................................8

2.1.3.        Target Pasar ......................................................................................8

2.1.4.         Pesaing .............................................................................................8

2.1.5.         Diferensiasi ......................................................................................8

2.1.7.         STP ..................................................................................................9

2.2.     Aspek Pemasaran...........................................................................................10

2.2.1.      Promosi.............................................................................................10

2.2.2.      Pengembangan Pasar........................................................................10

2.2.3.      Pengembangan Produk.....................................................................10

2.2.4.      Langkah-langkah Promosi................................................................10

2.3.     Analisis SWOT..............................................................................................10

2.4.     Analisa 4P......................................................................................................12

2.5.     Distribusi.......................................................................................................12

BAB III ASPEK PRODUKSI

Page 3
3.1.     Deskripsi Produk...........................................................................................13

3.2.     Jenis Produk...................................................................................................13

3.3.     Kualitas Produk.............................................................................................13

3.4.     Komposisi Produk ........................................................................................14

3.5.     Proses Pembuatan Produk ............................................................................14

3.6.     Pengemasan Produk ......................................................................................15

BAB IV ASPEK KEUANGAN

4.1.     Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha...........................................16

4.2.     Proyeksi Rugi/Laba.......................................................................................21

4.3.     Proyeksi BEP................................................................................................21

BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1.     Resiko/Hambatan...........................................................................................22

5.2.     Tindakan Alternatif........................................................................................22

BAB VI PENUTUP

6.1.    Kesimpulan.....................................................................................................23

6.2.    Saran...............................................................................................................23

BAB I
 PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang

tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu, pengusaha juga harus meningkatkan
pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.

Page 4
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak.  Salah satu makanan
kegemaran masyarakat Indonesia, yaitu Seblak dengan bahan-bahan yang Bisnis kuliner
merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki prospek yang baik. Hal ini
disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat menggiurkan. Dapat dikatakan peluang
bisnis pada sektor makanan sangat terbuka lebar karena semua manusia pasti membutuhkan
makanan. Pada era buyers market saat ini, pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi
dalam bidang usaha yang digelutinya sehingga dapat membedakan mudah untk dicapai dan
muda untuk didapatan dipasaran, denan bahan bahan kerupuk udang, makaroni, sosi, bakso,
telur serta hidangan pelengkapnya seperti ceker dan mie, tentunya makan ini menjad sangat
digemari karna kalangan sekarang begitu menyukai pedas, seblak dikreasikan juga dengan
pedas yang daat menggiurkan konsumen oleh karena merupakan salah satu makanan yang
digemari setiap harinya oleh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami
membuka usaha “Sebmiles” yang tentunya kami melakukan diferensiasi dalam bidang usaha
kami ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk kami. Sebmiles yang
merupakan suatu produk Seblak yang unik dari kebanyakan produk siomay lainnya, karena
memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai varian Pedas yang terdapat
pada siomay tersebut, yaitu Sangat pedas, sedang dan tidak pedas. Penggemar jajanan di
Indonesia terbilang cukup banyak. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pembuatan
“Sebmiles” yang bersifat kreatif dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih
higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan
menarik minat masyarakat untuk membelinya.

1.2.            Visi dan Misi


Visi
“Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati
atau disukai masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan menarik serta
terbuat dari bahan – bahan yang berkualitas dan bergizi.”
Misi
 Terus melakukan inovasi – inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat.
 Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.
 Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
 Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.
1.3.            Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal

Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

Page 5
5. Agar dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah kemampuan
mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang
dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan.

1.4.            Data Perusahaan

1 Nama Perusahaan Sebmiles Padang


2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Sebmile’s
4 Alamat Perusahaan
5 Nomor Telepon 0895617228414
6 Alamat Email Sintiaramadani04.srd@gamil.com

1.5.            Data Pemilik


1 Nama 1.Sintia Rama Dani (17133088)
2. Seh Dinanjar Wisnu
3.Sri Andriyani( 17133092)
4.Sulhan Pamuntjak (17133097)
5.Fauzan Akbar
6.Vinna Anggrea May Andri
7.Zhellin Zalila Elaqsa
2 Jenis Kelamin Perempuan dan Laki-Laki
3 Tempat, Tanggal Lahir 1. 5 Januari 1999
2. 8 agustus 1998
3.
4. .
5. .
6. .
7. .
4 Alamat 1. Jalan cendrawasih III
2. Jalan
3. .
4. .
5. .
6. .
7.

Page 6
5 Telepon/HP 0895617228414
6 E-mail Sintiaramadani04.srd@gamil.com
7 Peran Dalam Perusahaan Owner

1.6.            Konsep Usaha

Sebmiles yang merupakan suatu produk seblak yang unik dari kebanyakan
produk siomay lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan
adanya berbagai varian kepedasan tersebut, yaitu sangat pedas, sedang dan tidak
pedastampilan yang menrik dengan tambahan krupuk yang kriuk dan bawang gorng
yang harum serta gurih.
Outlet Sebmiles juga terdapat di lokasi yang strategis yang dapat dijangkau
oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan outlet
Sebmiles pun juga bersih dan nyaman, sehingga para konsumen dapat menyantap
langsung produk Sebmiles di outlet dan dapat juga langsung dibawa pulang. Selain
sebmiles dalam tampilan yang unik dan menarik harga Sebmiles pun terjangkau dan
dapat disantap dari usia anak – anak hingga dewasa. Rainbow Siomay bisa didapatkan
juga oleh pelanggan yang ingin memesan lewat online terdapat layanan sistem
pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai daerah dikota Padang dapat
memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

Page 7
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1.     Aspek Pasar


2.1.1.                Gambaran Umum Pasar
Usaha penjualan “Sebmiles” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan dari awal
dengan membuka satu outlet yang berlokasi di Gor Haji Agus Salim. Jika usaha ini berhasil
atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka pemilik akan memperbesar
usaha ini dengan membuka cabang-cabang.
2.1.2                  Jenis Produk yang Dipasarkan
Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai Seblak yang mempunyai tampilan
yang unik dan juga memiliki kandungan yang bergizi.
2.1.3.                Target Pasar
Produk “Sebmiles” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia sekalipun
dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami dan berkualitas.
2.1.4.                Pesaing Pasar

Page 8
Untuk saat ini kami mempunyai pesaing seblakyang dijual di outlet – outlet.
Pengaruh pesaing terhadap penjualan Sebmile sedikit berpengaruh karena para pesaing
sudah terlebih dahulu berjualan Sebmiles dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis
sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut dan sering
membeli Sebmiles mereka. .
2.1.5.             Differensiasi Produk
Strategi diferensiasi yang dilakukan Sebmiles adalah diferensiasi produk yang
mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat berbagai varian warna dan kandungan
gizi yang dihasilkan sebmiles tersebut.

2.1.6.             Strategi STP (Segmentasi ,Targeting ,Positioning)


1)      Segmentation
 Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variabel demografis seperti: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1.      Umur
Produk Sebmiles ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa.
2.      Jenis Kelamin
Produk Sebmiles dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
3.      Pendapatan
Produk Sebmiles ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan menengah.
Karena Produk Sebmiles memiliki harga yang terjangkau untuk golongan
menengah keatas dan golongan menengah.
4.      Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk Sebmiles ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan
pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh konsumen dan
memberikan suatu kepuasan konsumen .

2)      Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen
mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti
mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran
Sebmiles adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena
produk Sebmiles memiliki varian yang menarik bagi anak – anak dan remaja dan
juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi hal yang menarik bagi
konsumen dewasa.

3)      Positioning
Pada posisi pasar Sebmiles merupakan makanan yang bergizi tanpa adanya bahan
kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi pada Seblak yang mempunyai

Page 9
berbagai varian rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi dan mampu
memberikan kesan cantik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan juga
diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.
 

2.2.     Aspek Pemasaran


2.2.1.      Promosi
 Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-
tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Whatsapp, Facebook,
Twitter, Instagram, dan lain-lain..
2.2.2.      Pengembangan Pasar
     Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk
melanjutkan usaha ini dirumah saja dengan via pemesanan online.
2.2.3.      Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk Sebmiles ini agak sulit
mengingat bahwa Model atau jenis dari makanan siomay memiliki karakteristik
tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.
Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara
pendistribusian ke langganan. Seblak yang unik dan menarik pastinya akan
menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.

2.2.4.      Langkah-langkah Promosi


Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada
konsumen dan terus mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa
mengubahnya ke yang lebih buruk.

2.3.     Analisis SWOT

1. KEKUATAN (strength)
a. Sebmiles memiliki tampilan yang unik dan menarik karena memiliki berbagai
varian rasa sehingga membuat konsumen ingin merasakan produk Seblak
b. Sebmiles menyediakan beberapa varian rasa seblak dengan inovasi bahan yang
berbeda ini akan menjadi ciri khas produk Seblak.
c. Sebmiles memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku yang berkualitas.
d. Harga Sebmiles sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen
baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari dalam kota
dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk hanya satu jenis

Page 10
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan siomay yang ada, jika
selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan
dan beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
b. Masa expired singkat
Sebmiles ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 1 hari pada
suhu kamar .

3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk Seblak Millenials membuat Seblak yang rasanya lezat dan mempunyai
berbagai varian rasa, Inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik
semua segmen pasar sehingga produk Seblak menjadikan selera masyarakat sebagai
peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit.
b. Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini
karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.

4. ANCAMAN (threats)
a. Keadaan Tempat
Karena kebanyakan produk Siomay berada di kota besar sehingga setiap tahunnya
semakin banyak pendatang di kota – kota tersebut sehingga akan muncul tempat
usaha Seblak lain di sekitar lingkungan toko, hal ini membuat bisnis ini mempunyai
prospek yang kurang baik.
b. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha Seblak ini, terutama
keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.
c. Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat
dan berkeliling menjajakan dagangan Seblak mereka dengan harga yang lebih
terjangkau.

2.4.     Analisa 4P

1. Produk (Product)
Produk Seblak merupakan makanan yang dapat mengenyangkan pelanggan. Disamping
itu makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet dan aman dikonsumsi. Untuk menarik
minat pelanggan, produk makanan Seblak dikemas dan disajikan menarik, praktis, dan siap
dimakan.

2. Harga Jual (Price)


Harga jual produk Seblak disesuaikan dengan harga para pesaing yakni seharga Rp.
10.000,00 untuk setiap porsi. Dan jika ditambah dengan Mie Rp. 12.000,00 untuk setiap porsi
Satu porsi yang berisi 1 butir telur, segenggam kerupuk udang segenggam makaroni, satu

Page 11
batang sosis, 3 buah bakso serta sayur dan ceker sebagai pelengkapnya . Dengan tampilan
menarik serta rasa yang lezat dan bergizi, Sebmiles ini dapat menarik minat para konsumen
dan juga kaya akan protein. Tetapi, jika pelanggan tidak tertarik untuk membeli harga paket
yang kita sediakan, maka pelanggan juga dapat memilih sesuai selera.

3. Promosi (Promotion)
Promosi Sebmiles dilakukan dengan. Promosi yang akan kami lakukan dengan
menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti
Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga
akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para
konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.

4. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)


Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah tempat tinggal pemilik yang
berlokasi strategis di pinggir jalan raya dan dapat diakses oleh kendaraan pribadi maupun
umum.

2.5.     Distribusi
            Tempat penjualan produk Sebmiles berada di tempat yang strategis, dengan
Traffic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.
Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek
Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan
dengan segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba
coba hal hal baru akan timbul.

Page 12
BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Produk


      Ramay merupakan suatu produk Seblak yang memiliki tampilan yang unik dan
menarik dengan adanya berbagai varian rasa yang terdapat pada Seblak tersebut. Rasa Seblak
tersebut bukan berasal dari Penyedap melainkan dari ekstrak cabai segar asli. Dengan rasa
siomay yang pedas, dihidangkan bersama ceker, mie dan baksoserta dengan siraman bumbu
yang lezat. Kandungan gizi yang terdapat di telur yang kaya akan Protein yang bermanfaat
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayur yang kaya akan berbagai macan vitamin
dan mineral,.

3.2. Jenis Produk


       Jenis produk yang ada pada “SEBLAK MILENIAL” terdiri dari satu paket yang terdiri
dari :
 1 butir telur
 1 batang sosis yang diiris dadu
 3 bako yang potong menjadi 4
 Sayur
 1 ceker
 1 genggam makaroni
 1 genggam keupuk udang

Page 13
 1 sendok teh tepung maizena

Jika konsumen ingin memilih tambahan menu di luar paket, maka ada tambahan jenis
menu yaitu
 Mie

3.3. Kualitas Produk


       Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.

3.4. Komposisi Produk

Komposisi dari Sebmiles


:
 Kerupuk Udang
 Makaroni
 Telur
 Sayur Pangsit
 Sosis
 Bakso
 Ceker
 Cabai Merah
 Cabai Rawit
 Daun Bawang
 Bawang Merah Giling
 Bawang Putih Giling
 Kecap
 Ladaku
 Daun Sledri

Perusahaan memastikan, bahwa produk yang kami jual adalah halal dengan mencantumkan
komposisi pada setiap kami melakukan promosi.

3.5. Proses Pembuatan

CARA MEMBUAT SEBLAK :

Page 14
Langkah 1

Potong semua bahan yang diperlukan dan rebus semua bahan yang direbus agar pada saat
menjual kita tidak membuarkan konsumen menuggu terlalu lama

Langkah 2

Tumis bawang merah giling, bawang putih giling, daun bawang, cabai merah, certa cabai
rawit hijau hingga matang dan harum

Langkah 3
Setelah semua bahan dirumis maka tambahkan air satu gelas , tunggu hingga mendidih setelah air
mendidih masukkan 1 butir telur dan diaduk hingga telur dan kuah menyatu, lalu tambhan 1 sdt
roike, sedikit garam dan sedikit ladaku, untuk kecpa sesuai selera konsumen

Langkah 4

Untuk kuah yang sudah siao tadi baru ditambahan bahan pokok dari seblak yaitu 1 genggam
keerupuk udnag yang sudah direnda, 1 genggam makaroni, 1 ceker, bakso yang suda
dipotong, sosi yang sudah dipotong dan terakhir masukkan sayur.

Langkah 5
Setelah semua bahan dimasukka pastikan apaah kuah seblak sudah mengental jika belum
maka cairkan 1sdt tepung maizena lalu campurkan dengna bahan-bahan tadi agar seblak
memiliki tekstur yang ketal dan enak
Langkah 6
Sediakan sterofom yang sudah dilapisi dengan kertas nasi lalu hidangkan seblak kedalam
sterofom tersebut dan beri garnish dengan membrikan potongan sledri serta bawang goreng
yang gurih.

3. 6. Pengemasan Produk
Seblak yang telah jadi di masukan kedalam sterofom dan lalu di kasih bawang goreng ,
seledri. Kemudian di kemas di masukkin ke dalam plastik kasih kerupuk dan sendok.

Page 15
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1.     Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp.300.000,-. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.

a. Bahan baku untuk produksi

No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi Total Harga 2 hari
  Bahan Utama      
9.00
1 Ceker 2 kg 18.000
0.
2 Garam halus 50 gr 5.000
2.500
5.0
3 Tepung meizena 1 kg 10.000.
00
8.
4 Bawang Putih 30 siung 16.000
000
20
5 Sosis 200 gr 40.000
.000.
30.
6 Bakso 100 pcs 60.000
000
7 Sayur 3 ikat 5.0 10.000

Page 16
00.
4.
8 Makaroni 300 gr 8.000
000
2.
9 Seledri 2 ikat 4.000
000
2.
10 Daun bawang 200 gr 4.000
000
2
13 Telor 1 lusin 44.000
2.000.
6.
14 Mie 3 pcs 12.000
000
  Bahan Pelengkap :      
5.00 10.00
1 Reyco 5 pcs
0 0
5.00
2 Kecap Manis 80 g 2.500
0
19.
3 Sendok plastik 750 gr 38.000.
000
12.
4 Plastik putih 50 pcs 24.000
000.
Kotak tempat 1 22.00
5 50 pcs
minum 1.000 0
9.0 18.00
6 Tutup cup 50 pcs
00 0
Jumla 174.000
348.000
h

 2 hri kerja

b. Biaya Operasional

No. Komponen Biaya per hari Biaya 2 hari

2 Gas 20.000 -
Jumlah 20.000 -

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Seblak Milenialadalah sebesar Biaya
Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp. 174.000+ Rp. 20.000

= Rp. 194.000

Total Biaya

Biaya Produksi 348.000/ hari

Page 17
Biaya Operasional Rp.20.000 / hari

Biaya Penyusutan Rp. 200.000/ hari

Harga Pokok Produksi (HPP)

 Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya produksi (Biaya produksi + biaya


operasional

= Rp. 200.000 / hari + Rp. 348.000/ hari

= Rp. 548.000/ hari

 HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp. 548.000+ Rp. 348.000 ( 46 X 2 ) hari

= Rp.548.000+ Rp. 348.000/ (96.000)

= Rp. 896.000/ 96.0000

= 9,33333 atau Rp.10.000

Harga Jual Per Unit

Rp 10.000 x 25% = Rp. 2.500

Jadi Rp. 10.000 + Rp. 2.500= Rp. 12.500

Atau Harga Jual Rp. 10.000

Analisis R/C

 Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp.348.000 / hari+ Rp. 20.000/ hari

= Rp.368.000 / hari

 Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi

= Rp. 10.000 x 46/ hari

= Rp. 460.000/ hari

Page 18
= Rp. 230.000/ hari

 Keuntungan (NPV) = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi

= Rp. 460.000/ hari - Rp. 348.000 / hari

= Rp. 112.000/ hari

= Rp. 56.000/ hari

R/C (PI) = Total Pendapatan : Total Biaya Produksi

= Rp. 460.000/ hari : Rp.368.000 / hari

= 1,25

Maka usaha Seblak Milenial menguntungkan jika nilai R/C > 1

ROI (IRR) = Keuntunganper hari : Total Biaya Produksi x 100%

= Rp.112.000/ hari : Rp. 368.000/ hari x 100%

= 30,4%

Jangka Waktu Pengembalian Modal = Masa Produksi / Keuntungan

= 2 hri / Rp. 112.000/ hari

= 0.017 hari(PBP)

Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi yang
dikeluarkan unruk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 0.017 hari,
dengan jumlah produksi 46.000 bungkus per hari dari 2 hari kerja per hari

4.2.     Proyeksi Rugi/Laba


Proyeksi rugi-laba dalam satu tahun produksi usaha.
PENDAPATAN TOTAL
Page 19
1 Penjualan (Rp. 10.000,00 x 46 packs x2 hari) Rp. 920.000

Total Pendapatan Rp. 920.000

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 183.539.000,00

Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp.31.920.000,00

Total Biaya Produksi Rp. 215.459.000,00

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 279.541.000,00

4.3.     Proyeksi BEP

PENJUALAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 15.000,00 x 100 packs x 330 hari) Rp. 495.000.000,00

Total Penjualan Rp. 495.000.000,00

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 183.539.000,00

Total Biaya Variabel Rp. 183.539.000,00

BIAYA TETAP TOTAL

Total Biaya Tetap Rp.31.920.000,00

BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) Rp.50.666.666,67

Page 20
BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1.     Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan
dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk – produk
seperti itu.
b. Daya Tahan Produk
Produk Seblak Milenial tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari
di suhu ruang. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan bahan pengawet maka dari
itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.

5.2.     Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut adalah
sebagai berikut:

a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan
promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik
dengan berbagai warna sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini.
b. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

Page 21
BAB VI

PENUTUP

6.1.    Kesimpulan

Usaha Seblak Milenial ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum
banyak menjual Siomay dengan warna yang menarik. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing
dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga
produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.

6.2.    Saran

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun kita
harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh
untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan siomay
ini  kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen
yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk
pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja
sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli.

Page 22

Anda mungkin juga menyukai