Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lia Anggraini

NIM : 18021047
Kelas : A3b Farmasi Klinis
Mata kuliah : Spesialite Alkes

1. Nama obat :
HerbaKOF
2. Gambar obat :

3. Komposisi obat :
Tiap 15 ml mengandung Reconyl™, yang merupakan campuran ekstrak yang setara dengan
simplisia:
1. Vitex trifolia folium 1 g,
2. Zingiber officinale rhizome 0.25 g,
3. Abrus precatorius folium 0.25 g,
4. Phaleria macrocarpa fructus 0.20 g.

4. Indikasi umum :
Membantu meredakan batuk dan membantu melegakan tenggorokan
5. Khasiat masing-masing kandungan bahan HerbaKOF :
1. Vitex Trifolia folium (Daun Legundi)

Vitex trifolia folium berfungsi untuk analgesik, antipiretik, obat luka, peluruh
kencing, peluruh kentut, pereda kejang, menormalkan siklus haid, dan germicide
(pembunuh kuman) (Hariana, 2013).

2. Zingiber Officinale rhizome (Rimpang Jahe Merah)

Kandungan senyawa dan manfaat jahe merah yang sangat bagus untuk tubuh
menjadi salah satu jalan alternatif pengobatan tradisional bagi kesehatan. Oleh sebab itu,
tidak jarang orang-orang saat ini banyak yang memanfaatkan jahe merah. Jahe Merah
adalah jahe yang sangat berkhasiat dan manjur dan jahe merah merupakan rempah-
rempah yang berdampak bagi banyak orang dan kehidupan kita sehari-hari.
Berdasarkan efek farmakologisnya, jahe merah memiliki manfaat untuk
melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghangatkan
tubuh, antiradang dan penambah nafsu makan dan sangat apabila dikonsumsi oleh wanita
yang sedang dalam masa menstruasi. Masih banyak lagi manfaat dan khasiat dari jahe
merah untuk kesehatan, diantaranya adalah :
1. Untuk meredakan nyeri dan pegal linu
2. Mengatasi ejakulasi dini
3. Perangsang aktifitas dari saraf pusat
4. Merangsang kemampuan bereksi
5. Penguat fungsi hati
6. Memperkuat sistem imunitas tubuh/kekebalan tubuh
7. Meningkatkan produksi getah bening secara normal
8. Mencegah kemandulan
9. Memperkuat daya tahan sperma
10. Merangsang perbaikan dan perkembangan syaraf-syaraf tubuh
11. Penghangat tubuh
12. Meregenerasi sel-sel kulit tubuh
13. Mencegah proses penuaan dini
14. Anestetik
15. Mencegah dan mengobati masuk angin
16. Obat pencahar atau obat untuk mengatasi sembelit atau BAB
17. Antirematik
18. Mengatasi radang tenggorokan (bronkitis)
19. Untuk meredakan nyeri otot, alergi, nyeri haid, nyeri lambung
20. Untuk meredakan sakit pinggang
21. Mengatasi lemah syahwat
22. Penambah stamina
23. Mengobati pusing dan amandel
24. Mengatasi dan mengobati asma

3. Abrus Precatorius folium (Daun Saga)

Menurut penelitian Wahyuningsih (2006), kandungan daun saga yang berupa


glikosida (Abrusosida A-D dan Abrusgenin), saponin dan flavonoid mempunyai fungsi
sebagai antibakteri. Nilai kadar bunuh minimum (KBM) dari ekstrak etanol daun saga
untuk bakteri S.aureus sebesar 0,63% dan E.coli sebesar 2,50%(3). Saga rambat (Abrus
precatorius L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan secara tradisional sebagai
obat di berbagai negara, diantaranya untuk mengobati epilepsi, batuk dan sariawan.

4. Phaleria Macrocarpa fructus (Buah Mahkota Dewa)

Buah mahkota dewa mengandung saponin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol


(Winarto, 2003). Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan
polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid (Sudewo,
2004). Dewa memiliki khasiat untuk mengobati rematik, diabetes, bersifat analgesik,
antipiretik, antiradang, dan anti asam urat (antihipeurisenia) (Sudewo, 2004). Buah
mahkota dewa mengandung zat aktif yaitu hidroksi benzofenon glukosida yang memiliki
aktivitas antiradang (Mariani, 2010).

Anda mungkin juga menyukai