REFERAT ERGONOMI PADA PEKERJA AGRIKULTUR - Natasya Hayatillah - Ratu Faradhila
REFERAT ERGONOMI PADA PEKERJA AGRIKULTUR - Natasya Hayatillah - Ratu Faradhila
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT, tuhan yang telah memberikan kemampuan
Pada kesempatan ini tim penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada para
kami dapat menyelesaikan referat ini. Penulis menyadari bahwa referat ini masih
jauh dari sempurna sehingga setiap kritik dan saran untuk pengembangan referat
ini sangat diharapkan demi kesempurnaan referat ini dan sebagai bekal penulis di
masa yang akan datang. Akhir kata penulis juga berharap kiranya referat ini dapat
membutuhkannya.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
penduduk yang tinggi. Menurut sensus Badan Pusat Statistik pada tahun
pertanian tercatat 35,7 juta orang atau 28,79% dari jumlah penduduk yang
seperti lokasi terpencil, medan yang sulit, alat bantu yang dirancang dengan
yang buruk, prevalensi epidemi yang tinggi dan penyakit endemik dan
tidak adanya, atau standar rendah, kesehatan yang tersedia dan layanan
medis. Interaksi antara kondisi hidup dan bekerja yang buruk di pedesaan
daerah menyebabkan produktivitas rendah, upah rendah, kesehatan buruk
Salah satu masalah kesehatan dan keselamatan kerja yang sering dialami
tekanan (stress) fisik dan mental. Ergonomi mengupayakan agar tekanan ini
masih dalam batas toleransi, hasil kinerja memuaskan, dan kesehatan dan
(error), kecelakaan, cedera, atau kenaikan beban fisik dan mental. Cedera
dan penyakit yang terkait ergonomi bervariasi, mulai dari kelelahan mata,
(Pulat, 1997)
1.2 Tujuan
pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang
pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tatacara kerja, proses atau system
kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik, fisiologis dan psikis manusia
dapat bekerja dengan aman, nyaman efisien dan lebih produktif (Kemenkes
RI, 2016).
Definisi lain menyebutkan ergonomic adalah sebuah ilmu untuk “fitting the
cedera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan
teknis, ekonomis, antropologis dan budaya dari setiap sistem kerja yang
dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.
ada/berkurang
aktivitas fisik
manusia
Perkantoran)
Agrikultur
Berikut adalah tabel yang dirangkum dari potensi hazard atau bahaya
agrikultur.
3. Menentukan prioritas
Berikut beberapa poin yang diambil dari 100 kondisi ergonomi yang
a) Jaga rute transportasi tetap jelas dan dalam kondisi baik untuk
dengan:
atau semen.
tinggi.
c) Gunakan kereta, truk tangan dan perangkat beroda lainnya saat
Dengan membagi beban berat menjadi yang lebih kecil dan ringan
dengan cara:
- Saat mengangkat atau menurunkan beban berat, lakukan ini
kecil.
postur duduk.
bawah. Jika area kerja lebih tinggi dari level siku, pekerja harus
mungkin.
3. Lingkunan Fisik
warna terang.
sirkadian manusia.
b) Hindari paparan panas atau dingin yang berlebihan secara
terus-menerus.
kulit, mata dan sistem kekebalan tubuh. Pada kasus yang paling
Ergonomi adalah sebuah ilmu untuk “fitting the job to the worker”. mempelajari
interaksi kompleks antara aspek pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tatacara
kerja, proses atau system kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik,
dengan kondisi karyawan dapat bekerja dengan aman, nyaman efisien dan lebih
sikap tubuh selama bekerja yang menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan