Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MENGENAI PERALATAN

CONVEYOR

Oleh :
Rizky Putri Nursanti

JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN


PROGAM STUDI D.III TEKNIK MEKANIKAL BANDARA
BANDUNG, 27 MARET 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Conveyor. Penulis menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
   
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Penulis menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Convoyer ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

   
                                                                                  

    Bandung, 27 Maret 2020


A. Pengertian Conveyor

Conveyor adalah bagian umum dari peralatan penanganan material mekanis


yang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Conveyor terutama berguna dalam
aplikasi yang melibatkan transportasi bahan berat atau besar. System conveyor
memungkinkan transportasi cepat dan efisien untuk berbagai bahan.

Di dalam industri, bahan -bahan yang digunakan kadangkala merupakan


bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat
transportasi untuk mengangkut bahan -bahan tersebut mengingat keterbatasan
kemampuan tenaga manusia baik itu berupa kapasitas bahan yang akan diangkut
maupun keselamatan kerja dari karyawan.

Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah Conveyor yang
berfungsi untuk mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat. Pemilihan
alat transportasi (conveying equipment) material padatan antara lain tergantung pada :

 Kapasitas material yang ditangani 


 Jarak perpindahan material 
 Kondisi pengangkutan : horizontal, vertikal atau inklinasi 
 Ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat material (properties)  
 Harga peralatan tersebut. 
B. Foto – Foto Baggage

 Baggage Departure System

 Baggage Arrival System


C. Fungsi Conveyor

Conveyor adalah alat yang dapat memindahkan barang, dimana barang


diletakkan diatas belt yang diputar oleh drum yang digerakkan oleh motor, bagaimana
belt ini dapat berputar yaitu dengan diletakkannya drum pada awal sampai akhir meja
conveyor, sehingga belt dapat dililitkan dengan menyambung ujung belt dengan
ujung yang lain, selain itu terkadang drum yang digunakan hanya diletakkan diawal
dan akhir meja conveyor karena bagian tengah meja conveyor hanya diberikan plat
besi sebagai alas belt.

Conveyor dapat digunakan mengangkut berbagai macam barang dari besar


sampai kecil, baik itu mobil, makanan, minuman, koper dll. Pada saat sekarang ini
sudah banyak digunakan pada industri-industri di tanah air, yang penggunaannya
sudah banyak di implementasikan dalam berbagai fungsi yang luas, hampir seluruh
bidang industri berskala menengah keatas yang memanfaatkan penggunaan conveyor
ini, tetapi bila kita melihat industri kecil kita dapat melihat berbagai proses
pemindahan masih banyak menggunakan tenaga manusia hal ini dikarenakan industri
kecil masih dalam tahapan perkembangan baik itu dalam demand dan teknologi,
sehingga proses produksinya tidak membutuhkan conveyor. Lain bila kita melihat
indutri di jepang pada umumnya sangat tergantung dengan teknologi karena jumlah
tenaga kerja yang sedikit dan mahal, sangatlah berlawanan dengan keadaan kita disini
yang jumlah tenaga kerjanya melimpah dan murah.

D. Jenis – Jenis Conveyor

 Apron
 Flight
 Pivot
 Overhead
 Loadpropelling
 Car
 Bucket
 Screw
 Roller
 Vibrating
 Pneumatic
 Hydraulic

E. Bagian – Bagian Conveyor

o Belt : Belt ini sebagai alas material yang diangkut. Jadi permukaan belt
tersebut yan nantinya ditempati material tersebut.

o Pulley : Sebagai penahan atau penyangga belt dan juga menjaga kerapatan
pada conveyor

o Drive unit : Tenaga gerak dipindahkan ke belt karena adanya gesekan


antara belt dengan drive pulley, hal tersebut dikarenakan melekatnya belt
disekeliling pulley yang diputar oleh motor.

o Struktur : Kontruksi baja yang menyangga seluruh part conveyor system.

o Belt support system : Fungsinya untuk mensupport ketika belt conveyor


sedang membawa material maupun berputar balik.

o Transfer system : Merupakan tempat pemuat dan pengeluarann material.


Biasanya terjadi perpindahan material dari line conveyor satu ke line
lainnya atau dari line conveyor masuk ke kapal.

Bagian lain dari setiap conveyor merupakan tambahan equipment yang


dipasang untuk meningkatkan performa pengoperasian sistem conveyor. Bagian
tersebut termasuk komponen seperti take-up pulley, belt cleaner, tramp-iron detector,
skirtboards beserta seal, plows, safety switches, dust suppression dan dust collector,
serta weather protection.
F. Prinsip Kerja Conveyor

1. Prinsip kerja conveyor model belt

Sebuah penggerak (Motor), entah itu menggunakan motor listrik atau


menggunakan motor bensin/diesel, akan menggerakkan driver pulley, antara motor
dengan driver roller biasanya disambungkan dengan menggunakan rantai atau V-
belt, namun dalam beberapa kasus ada juga yang langsung artinya tanpa
menggunakan pulley.

Kalau driver roller berputar maka akan ikut memutar belt yang ada diatasnya,
dan benda-benda yang akan dipindah berada tepat diatas belt. Belt yang saya maksud
ini ada berbagai macam, mulai dari yang kasar, halus, juga lapisannya juga bermacam
- macam. Sedangkan untuk menyambung belt bisa menggunakan Hot press dan ada
juga yang menggunakan engsel.

2. Prinsip kerja conveyor model screw

Ada dua jenis untuk mesin screw conveyor ini yakni dengan menggunakan as
dan ada yang tidak menggunakan AS. Akibat perputaran screw inilah benda yang ada
didalamnya di dorong ke ujung, mesin conveyor model screw ini cocok digunakan di
pabrik yang untuk mengangkut adonan semen atau pasir serta lumpur.

3. Prinsip kerja gravity roller

Untuk memindahkan barang yang ada diatasnya maka conveyor harus


dimiringkan, dengan demikian maka material diatasnya akan berjalan ke bawah
karena gaya gravitasi bumi. Keuntungan dari gravity roller ini adalah tidak usah
memerlukan sumber daya, baik itu berupa listrik maupun motor bakar.

Konstruksi dari gravity roller ini juga sangat sederhana, hanya membutuhkan
beberapa roller yang dipasang pada rangka (beam) yang ada di samping kiri dan
kanannya. Untuk bahan roller yang sering digunakan adalah galvanis, pipa besi (baja)
bahkan ada juga yang menggunakan besi S45C. Sedangkan untuk bahan beam atau
rangka maka material yang sering digunakan adalah plat tekuk atau besi UNP.
DAFTAR PUSTAKA

http://fungsi.info/fungsi-dan-kegunaan-conveyor/

https://teguhharisetiawan.blogspot.com/2017/11/conveyor-beserta-
komponennya.html?m=1

https://id.scribd.com/document/413836023/conve

https://www.dnm.co.id/prinsip-kerja-conveyor/

Anda mungkin juga menyukai