Anda di halaman 1dari 15

1

MODUL JAGOAN SHOPEE

“Rahasia Jualan Laris dari Shopee”

Penulis:
Weliyan Tanoyo

Editor:
Billionaire Store

Layouter:
Billionaire Store

Desain Cover:
Billionaire Store

Penerbit:
Billionaire Sinergi Korpora
Bandung - Jawa Barat

2
Sanksi Pelanggaran Pasal 72
Undang - undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak


melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat
(1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara masing - masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau
pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,


mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana
dimaksud pada Ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3
MODUL 3
RISET DI MARKETPLACE

#CUSTOMER JOURNEY IN MARKETPLACE

Sebelum mengupload produk, saya biasanya meriset dahulu katakata


yang sering digunakan pembeli untuk menemukan produk yang saya
jual.

Karena di marketplace itu customer journey-nya adalah ketika


seseorang membutuhkan sesuatu, ia akan mengetikkan apa yang ingin
dibeli di kotak search marketplace. Sangat jarang orang mencari produk
melalui kategori kemudian mencarinya hingga detail satu per satu
halaman.

Maka dari itu, kita akan riset sederhana menggunakan kotak search di
marketplace. Jika ingin lebih detail atau lebih banyak kata kunci
pencarian, bisa riset menggunakan Google Keyword Planner, Google
Trends, Google Suggestion, dan Google Related Search.

Selain meriset kata kunci, di modul ini kita juga akan meriset harga
pasar. Dengan tahu harga produk di pasaran, akan memudahkan kita
untuk menentukan harga jual dan strategi penjualan di marketplace.
Apa yang harus kita lakukan jika kita bertemu dengan penjual yang
produknya sama dan harganya lebih murah dari kita. Atau kita bertemu

4
dengan produk yang berbeda tetapi fungsinya sama dan harganya bisa
lebih murah dan lebih mahal. Bagaimana strategi yang tepat agar kita
memenangkan kompetisi antar penjual? Agar jualan kita yang dipiilih
dan dibeli oleh customer.

Selain itu, kita juga akan meriset juga foto-foto produk yang se-niche
dengan kita, foto seperti apakah yang tepat dan mampu menarik
perhatian sehingga dibeli?
So, inti dari customer journey ada 3.

Pembeli mencari menggunakan kata. Pembeli memilih dengan melihat


gambar. Pembeli memilih dengan mempertimbangkan harga. Lalu
pembeli memutuskan beli setelah mempertimbangkan antara satu
produk dengan produk yang lain atau dari satu toko dengan toko yang
lain.

5
#RISET KATA KUNCI YANG DIGUNAKAN
PEMBELI

Kita mulai riset menggunakan kotak search di marketplace ya...

Contoh saya mengetikkan “Alat Cukur Rambut” di kotak pencarian


Tokopedia.

Akan muncul beberapa sugesti:

1. Alat cukur rambut bayi


2. Alat cukur rambut elektrik
3. Alat cukur rambut wahl
4. Alat cukur rambut sonar
5. Alat cukur rambut listrik
6. Alat cukur rambut hair
7. Alat cukur rambut kemei
8. Alat cukur rambut philips

Kemudian kita juga riset menggunakan nama lain /sinonim dari Alat

6
Cukur Rambut contohnya “Hari Clipper”, “Clipper”, “Pencukur Rambut”,
“Cukuran”, dan seterusnya.
Atau nama lain dari “Cukur” yaitu “Potong” atau “Pangkas” yang
kemudian bisa kita kombinasi kan dengan “Alat” dan “Rambut” menjadi
“Alat Potong Rambut”.

Bisa juga bermain di kata kunci merk produk jika memang merk
tersebut sudah terkenal. Jika merek belum terkenal, kita bisa gunakan
kata kunci fungsi produk tersebut, atau bisa juga dikombinasikan
antara kata kunci fungsi dan merk.

Kenapa kita perlu melakukan riset kata kunci ini?

Karena kata kunci inilah yang akan kita tampilkan di judul/nama


produk. Dan karena kata-kata inilah pembeli jadi bisa menemukan
produk kita.

Nanti saat kita melakukan upload produk, satu produk bisa kita upload
berulang kali, dengan membedakan warna atau motif atau ukuran
produk. Nah, setiap produk yang kita upload, akan kita berikan nama
produk yang berbeda-beda, menggunakan semua kata kunci yang
sudah kita riset. Dengan begini, kata kunci pencarian akan menyebar
dan pembeli akan bisa menemukan produk kita dengan berbagai
macam kata kunci pencarian yang biasa pembeli ketikkan.

Lakukan riset kata kunci ini di Shopee, agar semakin banyak kata kunci
pencarian yang kita peroleh.

7
8
#RISET HARGA

Riset harga sangat penting dilakukan, terlebih jika kita menjual produk
yang sama, baik merk maupun fungsi produk. Pembeli tentu akan
cenderung memilih harga yang lebih murah. Maka dari itu, kita harus
menyiapkan strategi bagaimana supaya harga kita tidak selalu paling
murah, tetapi tetap bisa menghasilkan penjualan.

Contohnya, saya menjual produk “Alat Cukur Rambut” merk “Happy


King”.

Saya memahami bahwa alat cukur rambut ini harganya murah dan
orang tidak kenal dengan merk ini. Berbeda dengan “Alat Cukur
Rambut” merk “Wahl” yang sudah terkenal.

Lalu saya riset dengan 2 cara, yaitu menyortir siapa penjual yang
termurah dan siapa yang terlaris (penjualan terbanyak).

Penjual yang termurah pun harus kita lihat, apakah produknya itu
mempunyai merk dan fitur yang sama dengan produk kita.

9
10
Setelah saya riset, harga paling murah adalah Rp 52.500 tapi tidak
bergaransi, tidak dipacking bubble wrap, dan kardus. Dan dari
pabriknya pun memang tidak bergaransi.

Nah, inilah yang menjadi celah kita untuk merebut hati pembeli dengan
memberikan garansi pengiriman, gratis bubble wrap, dan box
packaging.

Harga bisa kita naikkan di harga Rp 65.000 – Rp 90.000.

Dan boom!!! Hasil penjualannya pun lumayan.

Jadi intinya kita mengambil harga kompetitif saja agar bisa


menghasilkan penjualan.

Kalau kita ingin bermain di harga paling murah agar mendapatkan


testimoni/feedback/review terlebih dahulu juga boleh. Tapi saya

11
sarankan jangan terlalu lama. Ketika sudah mencapai Badge Silver
Tokopedia atau 1000 feedback lebih Bukalapak, kita bisa naikkan pelan-
pelan harganya.

Yang penting kita sudah punya keunggulan yaitu produk kita bila
disortir termasuk yang laris dan mendapat banyak testimoni positif.

#RISET FOTO

Sambil melakukan riset kata kunci pencarian dan harga, kita juga perlu
meriset foto-foto produk yang beredar di marketplace.

Kenapa riset foto ini penting?

Namanya belanja online itu barangnya ghaib!!! Barang tidak bisa


disentuh dan cuma bisa lihat gambarnya saja. Nah, di sini kita perlu
mencari gambar seperti apa yang disukai pembeli dengan niche jualan
kita? Riset foto ini sebagai salah satu pondasi kita dalam membuat foto
produk yang kan kita pelajari di modul 4 nanti.

Lalu apa saja yang perlu kita perhatikan saat meriset foto?

1. Kita mengetahui foto-foto mana yang menarik, yang menghasilkan


banyak view kunjungan dari calon pembeli, dan banyaknya view
memungkinkan pembelian yang banyak.

2. Sebagai pondasi strategi, kita harus memproduksi foto dan


mendesain foto semenarik mungkin sehingga ketika pembeli
mencari produk dan memilah-milah produk, akan cenderung

12
mengklik terlebih dahulu produk kita dan baru memilih yang lain
jika tidak cocok dengan produk ataupun benefit dari toko kita.

3. Nanti saat membuat foto produk, kita akan tambahkan kata-kata


yang membuat pembeli yakin dengan benefit yang kita tawarkan.
Karena kebanyakan pembeli itu males baca deskripsi produk,
maka dari itu kitalah yang mempermudah menulis informasi-
informasi penting dengan singkat, jelas, dan padat di foto produk
kita.
4. Informasi-informasi yang dicantumkan di foto dapat kita peroleh
dari pertanyaan pembeli yang sering masuk ke chat, inbox, atau
diskusi produk kita di marketplace.

5. Informasi-informasi penting ini juga wajib kita taruh di deskripsi


produk supaya pembeli cukup dengan informasi yang sudah kita
sajikan tanpa perlu banyak tanya dan langsung order.

6. Cara riset foto sama dengan riset harga, kita lihat dari yang terlaris
(penjualan terbanyak) dan termurah dari produk yang sama
merk/fiturnya dengan produk kita.

7. Simpulkan apakah customer lebih menyukai background putih,


warna, motif atau kombinasi.

13
#RISET KOMPETITOR

Ngapain sih kita perlu kepo toko kompetitor? Apakah penting?

Janganlah meremehkan kompetitor. Karena dari kompetitorlah kita


belajar bagaimana supaya produk bisa laris dan apa yang kompetitor
lakukan sehingga bisa laris?

1. Bagaimana dia menulis judul produk


2. Memproduksi, mengedit, dan menata foto
3. Cara menulis deskripsi
4. Mencantumkan berat barang
5. Pelayanan-pelayanan yang dilakukan 6. Ataukah hanya
kompetitor yang perang harga

Dan apakah kelemahan dari kompetitor kita?

1. Tidak ada garansi


2. Tidak ramah
3. Packaging jelek
4. Slow response
5. Sering salah kirim

Dan kita harus riset di kompetitor yang ramai penjualannya. Apa


kekuatan dan kelemahannya. Lalu apakah yang bisa kita terapkan di
toko kita.

Kuncinya adalah Amati – Tiru – Modifikasi - Optimasi

14
#TUGAS ANDA SEKARANG

Oke saatnya TUGAASSS... hehehe

1. Riset kata kunci. Buat list berisi kata-kata kunci hasil riset di
Microsoft Excel.

2. Riset harga. Tuliskan harga-harga produk kompetitor dengan


menyortir dari harga termurah dan dari penjual terlaris (seperti
yang sudah dijelaskan di modul ini)

3. Riset foto. Simpulkan foto yang seperti apa yang menarik, banyak
disukai pembeli, banyak view, dan banyak menghasilkan penjualan.

4. Riset kompetitor. Cari kelebihan dan kelemahan kompetitor.

Modul selanjutnya akan membahas tentang foto produk. Oleh karena


itu, tugas ini jangan lupa dikerjakan yaaa...

Selamat mengerjakan...

15

Anda mungkin juga menyukai