Anda di halaman 1dari 7

Macam Macam Audio

AAC


AAC atau Advanced Audio Coding merupakan format standar Motion Picture Expert Group(MPEG), sejak standar
MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Format ini digunakan oleh Apple pada toko musik online mereka, iTunes.
AAC juga merupakan format audio menggunakan lossy compression ( data yang sudah di kompresi tidak bisa lagi
dikembalikan ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang), cara kerja AAC :


1. Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang
2. Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan
3. Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal
4. Adanya penambahan Internal Error Connection
5. Lalu sinyal disimpan/dipancarkan



MP3

Format MP3 dikembangkan oleh warga negara jerman memakai pengkodean Pulse Code Modulation (PCM).
Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model
psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia sehingga dapat
digolongkan file audio dengan kompresi lossy. Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s.
WMA
WMA atau Windows Media Audio Merupakan format kompresi audio yang dikembangkan Microsoft sebagai
saingan dari MP3, WMA mendukung Digital Right Management (DRM) yang merupakan fitur pencegah
pembajakan.
RA
RA atau Real Audio merupakan salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate yang rendah. Format dari Real
Networks ini umumnya digunakan untuk layanan streaming audio via internet. Pada bitrate 128 kbps ke atas Real
Audio menggunakan standar AAC MPEG-4
OGG
format file terbuka dan gratis mendukung ragam codec, yang terkenal ialah vorbis audio codec yang bisa
mengkonversi seperti MP3.
FLAC
FLAC atau Free Lossless Audio Codec merupakan sebuah format audio serupa dengan MP3, tetapi lossless, yang
berarti kompresi data yang dihasilkan hampir sama dengan kualitas audio aslinya. Prinsip kerjanya mirip dengan
kompresi Zip, dan dengan FLAC kita akan mendapatkan kompresi yang lebih baik karena dirancang khusus untuk
audio saja. Fitur yang tersedia pada format FLAC :
1. Cepat
2. Dukungan hardware
3. Metadata yang fleksibel
4. Cocok untuk pengarsipan
5. Pengarsipan CD lebih leluasa
6. Tahan error


Karakteristik Teknologi
Audio Visual
>Bersifat Linier
>Menampilkan visual yang dinamis
>Cenderung merupakan bentuk
representasi fisik dan gagasan yang riil dan abstrak
>Dikembangkan berdasarkan prinsip
Psikologi tingkah laku dan kognitif
>Kurang memperhatikan
Interaktivitas

Prinsip Komunikasi Audio
Kata-kata adalah simbol dari hal-hal nyata
tetapi bukan hal-hal itu sendiri.
Arti terletak dalam diri individu bukan
dalam kata-kata.
Semua hal mengalami perubahan, yang
tetap adalah perubahan itu sendiri.
Hindari orientasi yang bersifat kaku.





Kelebihan Media Audio
Kelebihan Media Audio adalah :
Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
Dapat digunakan bersama sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang
atau diputar kembali.
Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik
dan bahasa
Kelebihan lainnya dari Media Audio yaitu :
Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang
bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini
mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk
mengadakan penelitian.
Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran siaran yang aktual itu dapat
memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Kelebihan Media Audio adalah :
Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan.
Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.
Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu
meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.
Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.

Kekurangan Media Audio adalah :
Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan
atau informasi tersebut berada ditengah tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak
memiliki angka angka penentuan putaran.
Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam macam menimbulkan
kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam
yang berbeda.
Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga
pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah
abstrak, sehingga pada hal hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan
penguasaan pembendaharaan kata kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk
suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si
penerima. Bila tidak bisa maka akan terjadi kesalah pahaman.

Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
Dapat digunakan bersama sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang
atau diputar kembali.
Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik
dan bahasa
Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang
bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini
mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk
mengadakan penelitian.
Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran siaran yang aktual itu dapat
memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Kelebihan Media Audio, Arsyad ( 2003 : 45 ) , adalah :
Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan.
Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.
Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu
meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.
Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.
Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
Dapat digunakan bersama sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang
atau diputar kembali.
Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik
dan bahasa
Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang
bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini
mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk
mengadakan penelitian.
Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran siaran yang aktual itu dapat
memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Kelebihan Media Audio, Arsyad ( 2003 : 45 ) , adalah :
Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan.
Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.
Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu
meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.
Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.


Fungsi Media Audio

Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan
Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan
terutama yang berhubungan dengan aspek aspek keterampilan pendengaran, yang dapat
dicapai dengan media audio ialah berupa :
Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
Mengikuti pengarahan.
Melatih daya analisis.
Menentukan arti dan konteks.
Memilah informasi dan gagasan.
Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.

Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik, karena
sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan bantuan
metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh
pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media
Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
Paket paket untuk berbagai jenis materi , yang memungkinkan siswa dapat melatih
daya penafsirannya dalam suatu bidang studi

Anda mungkin juga menyukai