Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

TOP VIEW SIMULATOR SEVEN SEGMENT

NIM : M0509048

NAMA: NENO SULISTIYAWAN

KELAS : B

KODE : P9-16NOP

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA

2010
Pendahuluan :
Pada praktikum kali ini, software yang digunakan adalah :

1. asm51
2. Top View Simulator.

asm51 adalah sebuah software yang berguna untuk mengompile source code program
assembly yang digunakan untuk mikrokontroller, sebuah source assembly (.asm) akan di
compile oleh software ini menjadi file bertipe .HEX yang siap didownloadkan ke mikrokontroller

Top View Simulator digunakan untuk mensimulasikan jalannya program yang telah dicompile
asm51 tadi, di mikrokontroller yang akan kita pakai.

Langkah Percobaan :
1. Mengekstrak file asm51.zip dan asm51mod.zip ke dalam satu folder tertentu misalnya di
D:\asm51\
2. Masuk kedalam directory hasil ektrakan tadi melalui cmd:
Screenshot asm51 terinstal dengan baik:

3. Menginstal Top View Simulator, dengan cara click kanan pada SETUP.EXE pilih Run As Administrator
(agar proses instalasi berjalan baik di Windows 7).

4. Click Next sampai selesai, click OK. Program Top View Simulator sudah terinstal.

5. Menuliskan source program assembly (pernyataan dalam kurung adalah komentar, bukan bagian
dari source)

coba01.asm:

$mod51
org 00h
mov p1,#01h (mengisi nilai 01h ke port1)
end

coba02.asm:
$mod51
org 00h
mov p1,#01010101b (mengisikan nilai 01010101b / 05h ke port1)
end

tombol.asm :

$mod51
org 00h
tombol1:mov A,p3
mov p1,A
sjmp tombol1 (mengulang / meloncat ke label tombol1)
end

6. Menjalankan program COBA01.HEX dari source coba01.asm


a. Menulis dan menyimpan source code program tersebut ke dalam directory install software
asm51 tadi.
b. (misal di D:\asm51\)
c. Mengompile source code program tadi dengan asm51, dengan memasuki directory install
melalui command prompt, lalu mengompile dengan mengetik asm51 coba01.asm di command
prompt
screenshot source terkompilasi dengan baik:

d. Kompilasi akan menghasilkan file COBA01.HEX


e. Jalankan software Top View Simulator, akan muncul kotak :
f. Pada device pilih Atmel 89C51, click pada Data Memory – click pilihan 4K. Click OK.
g. Click pada menu file – load program – masuk ke directory D:\asm51\ pilih COBA01.HEX

h. Jika benar maka akan muncul tulisan file loaded successfully. Click OK

i. Setting LED dengan cara click menu File – External Modules Setting – LED, pada kotak LED, beri
semua tanda centang pada port1, click OK
j. Lihat LED yang telah disetting dengan cara click menu View - External Modules – LED, akan
muncul:

k. Jalankan program dengan cara click menu Run – Go

7. Menjalankan program COBA02.HEX dari source coba02.asm

a. Mengulangi percobaan 6.a sampai dengan 6.i untuk file coba02.asm


b. Melihat LED yang telah disetting dengan cara click menu View - External Modules – LED,
maka akan muncul:
c . Click pada menu Run – Go

8. Menjalankan program TOMBOL.HEX dari source tombol.asm


a. Mengulangi percobaan 6.a sampai dengan 6.i untuk source tombol.asm
b. Setelah mensetting LED pada percobaan 6.i , setting keyboard juga akan dilakukan dengan cara
click menu File – External Modules Setting – Keyboard. Pada kotak Keyboard centang semua di
port 3, click OK

c. Tampilkan LED dan Keyboard yang telah disetting dengan cara click menu View – External
Modules – LED, dan View – External Modules – Keyboard
d. Click Run – Go. Kalau kita click tombol 1, maka LED 1 hidup, kita click tombol 2, LED 2 hidup, dst.

Kesimpulan:
1. Program asm51 digunakan untuk mengompile source program yang berekstensi .asm
menjadi file berekstensi .HEX yang siap didownloadkan ke dalam mikrokontroller
2. Program Top View Simulator digunakan untuk mensimulasikan jalannya program di dalam
mikrocontroller nantinya sebelum program didownloadkan ke mikrokontroller sebenarnya.
3. Kita dapat memilih jenis mikrokontroller (yang digunakan dalam percobaan adalah ATMEL
89C51) , mensetting LED, keyboard, maupun alat lain dalam program Top View Simulator

TOP VIEW SIMULATOR SEVEN SEGMENT

DASAR TEORI

Seven segment merupakan komponen elektronika yang dapat digunakan untuk menampilkan karakter
angka, didesain dari 7 LED dan 1 dot point, dengan ukuran bermacam macam. Gambar dibawah
merupakan setting dan konfigurasi seven segment yang digunakan dalam praktikum kali ini. (Common
Anoda)
LANGKAH KERJA:
1. Jalankan program Top View Simulator, setting LED dengan menu File -> Eksternal Modules
Setting -> LED
2. Pada Interface Selection -> Pilih Non Multiplexed
3. Pada Display Type -> Pilih Common Anode
4. Pada Data Input Selection -> Pilih 7 Segment
5. Setting P1.0 pada E
6. Setting P1.1 pada G
7. Setting P1.2 pada F
8. Setting P1.3 pada B
9. Setting P1.4 pada A
10. Setting P1.5 pada P/DOT
11. Setting P1.6 pada D
12. Setting P1.7 pada C
13. Click OK, konfigurasi selesai.
Source Program
ss01.asm:
$mod51
org 00h
mov p1,#22h (memasukkan nilai 22h kedalam port1)
end

Screenshot

ss02.asm:
$mod51
org 00h
mov p1,#29h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka 5) )
end
Screenshot:

ss03.asm:
$mod51
org 00h
mov p1,#67h ( memasukkan nilai 67h kedalam P1 ( di LED membentuk angka 7)
end
Screenshot:

Ss04.asm
$mod51
org 00h
mulai: mov p1,#22h (mengisi nilai 22h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda)
mov p1,#77h (mengisi nilai 77h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda)
mov p1,#0A4h (mengisi nilai 0A4h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda)
mov p1,25h (mengisi nilai 25h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda )
mov p1,71h (mengisi nilai 71h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda )
mov p1,29h (mengisi nilai 29h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda )
mov p1,28h (mengisi nilai 28h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda )
mov p1,67h (mengisi nilai 67h pada p1)
acall tunda (memanggil label tunda )
tunda: mov r0,#0FFH (pada label tunda, mengisi 0FF pada register r0)
tunda1: mov r1,#00h (pada label tunda1, mengisi 0 pada register r1)
tunda2: nop
nop
djnz r1, tunda2
djnz r0, tunda1
ret
end

Screenshot:

Angka pada LED menunjukkan dari


sampai dengan angka

ss05.asm

$mod51
org 00h
mulai: mov r2,#0ah (menentukan jumlah huruf yang akan ditampilkan yaitu 0ah = 10)
mov dptr,#numerik (register dptr menunjuk pada lokasi awal data)
nextdata:
clr A (mempersiapkan akumulator)
movc A,@A+dptr (menyalin isi yang ditunjuk dptr+a ke a)
mov p1,A (mengeluarkan data ke port1)
inc dptr (ke lokasi data berikutnya)
Acall tunda (memanggil label tunda, penundaan sesaat)
djnz r2,nextdata
sjmp mulai (mengulangi lagi dari awal)
tunda: mov r0,#20h
tunda1: mov r1,#0FFh (mengisi register r1 dengan 0FFh)
tunda2: mov r2,#0 (mengisi register r2 denagn 0)
djnz r2,$
djnz r1,tunda2
djnz r0,tunda1
ret
numerik:
db 22h,77h,0a4h,25h,71h,29h,28h,67h,20h,21h (nilai2 yang akan ditampilkan)
end
screenshot:

dari
sampai dengan

ss05.asm (mencetak NENOUNS ke LED)

$mod51
org 00h
Mulai: mov P1,#62h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka n) )
Acall tunda
mov P1,#0A8h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka e) )
Acall tunda
mov P1,#62h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka n) )
Acall tunda
mov P1,#22h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka o) )
Acall tunda
mov P1,#32h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka u) )
Acall tunda
mov P1,#62h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka n) )
Acall tunda
mov P1,#29h ( memasukkan nilai 29h kedalam P1 (di LED membentuk angka s) )
Acall tunda

tunda: Mov R0,#0FFh


tunda1: Mov R1,#00h
tunda2: nop
nop
Djnz R1,tunda2
Djnz R0,tunda1
Ret
end
screenshot

Anda mungkin juga menyukai