METODOLOGI PENELITIAN DAN RANCANGAN PERCOBAAN

Nama kelompok : Sopiandi, Sinta Fajri Kumala P., Lisma Adekantari, Syafindri, Reno Rangga
R., L. Khairil Aziz, Devand Ainur Riza

Tugas : Scientific Thinking

Scientific thinking :

Kucing lokal merupakan hewan yang mudah beradaptasi dan berkembang biak. Kucing
lokal mudah dijumpai dibanyak tempat terutama di daerah perkotaan, maka dari itu pertumbuhan
komunitas pecinta dan penyelamat kucing makin berkembang pesat. Namun dengan keterbatasan
ruang hidup dan biaya perawatan, pertumbuhan populasi kucing lokal menjadi sebuah masalah
tersendiri bagi komunitas maupun masyarakat awam. Dengan posisinya sebagai predator puncak
ekosistem perkotaan, kucing lokal tidak mempunyai predator lain ataupun pesaing selain
jenisnya sendiri yang bisa menahan ledakan populasi kucing lokal. Sehingga kucing lokal yang
terlantar ataupun yang tidak terawat dengan baik dapat meningkatkan resiko penyakit zoonosis
serta perlakuan yang tidak memenuhi kesejahteraan hewan. Ledakan populasi kucing lokal dapat
dicegah dengan upaya euthanasia, kastrasi, dan kontrasepsi. Upaya kastrasi merupakan solusi
yang paling efektif menekan ledakan populasi kucing lokal. Namun semua upaya tersebut hanya
dapat dilakukan oleh dokter hewan di rumah sakit atau klinik hewan yang memiliki fasilitas
memenuhi standar operasi. Mobilitas yang kurang menjadi sebuah masalah untuk
mengefisienkan upaya menekan ledakan populasi. Maka dari itu Catstrate muncul sebagai solusi
menekan ledakan populasi kucing lokal dengan menghadirkan sebuah fasilitas yang leluasa
untuk melakukan tindakan kastrasi yang memenuhi standar operasi di wilayah yang jauh dari
rumah sakit atau klinik hewan. Diharapkan dengan fasilitas ini membantu komunitas pecinta dan
penyelamat kucing dalam menjaga populasi kucing terkendali sehingga kesejahteraan hewan
terpenuhi.