Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT KULIT

AKIBAT JAMUR

( Diajukan Untuk Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan )

NAMA:

SUNARTI

POLTEKES KEMENKES BANDUNG PRODI KEPERAWATAN BOGOR

PROGRAM RPL

2017 / 2018

1
Sub Pokok Bahasan : Penyakit Kulit          

Pokok Bahasan                      : Infeksi Kulit Akibat Jamur

Sasaran                                   :  Pasien Puskesmas

Hari / tanggal                          :  Sabtu, 23 September 2017

Waktu                                     :  Pukul 10.00 WIB s.d Selesai

Tempat                                    :  Puskesmas Sukmajaya Depok

I.     Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta dapat atau mampu memahami mengenai penyakit

kulit akibat jamur

II.   Tujuan Khusus

1. Pasien Mampu menjelaskan pengertian penyakit kulit akibat jamur.

2. Pasien mampu menjelaskan tanda gejala penyakit kulit akibat jamur.

3. Pasien mampu menjelaskan penyebab penyakit kulit akibat jamur.

4. Pasien mampu menjelaskan cara pencegahan dan pengobatan

III. Materi

1. Pengertian penyakit kulit akibat jamur

2. Tanda gejala penyakit kulit akibat jamur

3. Penyebab penyakit kulit akibat jamur

4. Cara pencegahan dan pengobatan.

IV. Metode
2
Metode yang digunakan :

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

V. Media / alat

Media/alat yang digunakan

1.      Leaflet

2.      Microphone

VI. Kegiatan Penyuluhan

1. Kegiatan Pembukaan :

 Mengucapkan salam

 Memperkenalkan diri

 Menjelaskan penyakit kulit

 Menjelaskan tujuan

2. Kegiatan Inti :

 Menjelaskan pengertian penyakit kulit akibat jamur

 Menjelaskan tanda gejala penyakit kulit akibat jamur

 Menjelaskan penyebab penyakit kulit akibat jamur

Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya

 Menjelaskan cara pencegahan dan pengobatan

Memberikan pertanyaan kepada peserta.

3. Kegiatan Penutup :

3
 Mengevaluasi perasaan peserta setelah penyuluhan

 Mengajukan beberapa pertanyaan

Penyakit Kulit

4
Definisi

Suatu penyakit yang menyerang bagian kulit yang menutupi permukaan tubuh, dapat disebabkan

oleh banyak sebab.

Penyebab

Penyakit ini disebabkan oleh :

 Virus

 Bakteri

 Jamur

 Reaksi Alergi

 Kutu

 Tungau

Faktor Resiko Penyakit Kulit

Ø  Kebersihan diri yang buruk

Ø  Daya tahan tubuh yang rendah

Ø  Genetik

Tanda dan Gejala Penyakit kulit :

5
Ø  Gatal-gatal yang bias terjadi pada pagi, siang, malam ataupun sepanjang hari.

Ø  Muncul bintik-bintik merah/ruam-ruam/bentol-bentol/bula-bula yang berisi cairan atau nanah

pada kulit permukaan tubuh

Ø  Kadang disertai demam

Kemungkinan cara penularan

Ø  Cara Penularan Langsung; sentuhan/bersinggungan langsung dengan penderita.

Cairan/nanah yang terdapat pada bula mengandung kuman penyebab penyakit kulit, bilabula

tersebut pecah maka kuman tersebut ke luar dan jika penderita bersentuhan/bersinggungan

dengan orang lain maka memungkinkan kuman tersebut pindah ke orang lain dan menulari

orang tersebut.

Ø  Cara Penularan Tidak Langsung; ditularkan melalui perantara, baik pakaian, handuk, selimut,

maupun sabun mandi yang dipakai oleh penderita. Pada pakaian, handuk, selimut, maupun

sabun mandi memungkinkan menjadi perantara/tempat hidup sementara kuman penyebab

penyakit kulit tersebut.

Komplikasi Akibat Penyakit kulit yang tidak tertangani dengan baik

Gangguan rasa nyaman gatal bertambah atau berlarut-larut.

Meningkatkan risiko penularan kepada anggota keluarga lain yang sehat. Karena semakin lama

penyakit tersebut dibiarkan maka kemungkinan penderita kontak dengan orang lain lebih besar.

Kerusakan jaringan kulit, karena beberapa penyakit kulit menimbulkan luka yang memudahkan

terjadinya infeksi.

Menimbulkan gangguan/hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

6
Masalah kesehatan kemungkinan bertambah. Dengan gatal-gatal yang terus terasa dapat

mengganggu penderita dalam memenuhi kebutuhan istirahat/tidur. Dengan ganggua pemenuhan

kebutuhan istirahat, penderita menjadi letih, lesu, daya tahan tubuh menurun, gampang marah,

dll.

Cara Perawatan Penyakit Kulit Yang Cenderung Menular

Hindari menggaruk area yang gatal, bila gatal lebih baik di usap-usap atau bisa juga direndam air

hangat (tetapi harus dipastikan tidak ada luka/ bula-bula yang berisi cairan/nanah tidak pecah)

Pada area yang gatal dan terdapat luka/ bekas bula yang pecah hindari terkena air (bila di

permukaan tubuh terdapat luka/ bekasbula yang pecah untuk sementara waktu jangan mandi)

Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan menggunakan kapas,

dan buang kapas pada tempat sampah (jangan diletakkan disembarang tempat).

Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali.

Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat secara cukup.

Lakukan kompres menggunakan rivanol pada daerah bekas bula yang pecah atau daerah yang

bernanah.

1. Kurap (ringworm)

Meskipun namanya terdengar seperti infeksi yang

disebabkan oleh cacing, tinea corporis atau kurap

disebabkan oleh jamur. Flat, luka merah, beberapa dengan

bagian luar timbul, muncul di mana saja pada kulit. Patch

kulit luka menganga mungkin tumpang tindih dan kulit mungkin muncul bersisik. Infeksi jamur

7
dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi dan tidak langsung

melalui benda-benda yang terkontaminasi seperti pakaian atau perabot. Hangat, iklim lembab

sangat mendukung pertumbuhan jamur ini. Pemeriksaan mikroskopis dari kerokan kulit dapat

membantu mengkonfirmasikan diagnosis. Pengobatan terdiri dari krim anti jamur topikal seperti

Lamisil, Micatin, dan Lotrimin. Infeksi berat dapat diobati dengan obat kuat lisan atau resep.

2. Panu

Panu adalah suatu bentuk dari infeksi jamur yang

mengakibatkan kerusakan pada jaringan kulit luar. Penyakit

panu sendiri biasanya lebih sering menyerang usia anak-anak

dan usia remaja.

Panu akan merusak penampilan karena panu memiliki ciri khas

tersendiri yaitu kulit akan timbul bercak-bercak berwarna putih, kadang juga berwarna coklat

maupun merah. Rasanya sangat gatal apa lagi jika sedang berkeringat, kulit tampak kasar

(bersisik). Penyakit panu bias menular dari satu orang ke orang yang lain.

3. Kutu Air

Kutu air merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur

trichophyton. Faktor penyebab kutu air yakni kurang menjaga

kebersihan, lingungan yang lembab, atau menggunakan sepatu

lembab dan bau.

Gejala kutu air, kulit kaki tampak retak, mengelupas, dan tumbuh

di bagian sela-sela jari kaki atau lipatan jari kaki, tampak

kemerahan dan gatal, perih dan nyeri terutama ketika kena air, lepuhan pada kaki, berkerak dan

borok, kuku kaki menjadi tebal dan berubah warna


8
Demikian macam-macam penyakit kulit akibat jamur yang dapat anda pahami bagaimana rupa

ataupun gejala yang di tumbulkan. Penyakit jamur bias di minimalisir dengan senantiasa

merawat kebersihan tubuh, pakaian, perkakas rumah dan lingkungan tempat tinggal kita.

4. Tinea Pedis (Kaki Atlit)

Tinea pedis adalah jenis penyakit yang dimulai dengan

infeksi jamur yang muncul pada bagian kuku kemudian

terus menyebar hingga jari kuku. Penyakit ini paling sering

terjadi pada bagian kaki yang selalu tertutup dan

berkeringat. Dan ini identik dengan kaki atlit dan

digunakan untuk menyebut nama lain dari penyakit ini.

Gejala :

 Gatal parah di bagian kaki dan di sekitar sela jari kaki.

 Gatal parah pada kaki yang sering disertai dengan sensasi terbakar.

 Jika digaruk bisa menyebabkan borok atau luka basah pada bagian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai