Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

Tn.N DENGAN DIARE

Disusun Oleh :

Kukuh Aji Setiono

1811020057

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
1. PENGERTIAN
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah
cairan, dengan demikian kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal
yakni 100-200 ml sekali defekasi (Hendrawanto, 1999)
2. ETIOLOGI
Penyebab diare dapat di bagi menjadi beberapa faktor:
a. Faktor Infeksi
1. infeksi enternal ; infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama
diare. Infeksi bakteri (Vibrio, E.coli, Salmonela, Dll)
2. Infeksi Parenteral ; merupakan infeksi diluar sistem pencernaan yang dapat
menimbulkan diare seperti : Otitis media akut, tonsilitis, Dll
b. Faktor Malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat disakarida, Monosakarida, Intoleransi Laktosa. Serta
bisa terjadi karena malabsorbsi lemak dan protein.
c. Faktor Makanan
d. Faktor Psikologi

3. TANDA DAN GEJALA


Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer, Warna tinja berubah
menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu, Perubahan tanda – tanda vital,
nadi, dan respirasi cepat dan tekanan darah turun, denyut jantung cepat, pasien sangat
lemas sehingga menyebabkan kesadaran menurun,Ada tanda dan gejala dehidrasi,
turgor kulit jelek ( elistitas kulit menurun), ubun- ubun dan mata cekung membran
mukosa kering dan disertai dengan penurunan berat badan.
4. PATOFISIOLOGI
1. Gangguan Osmotic adanaya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam lumen usus meningkat sehingga terjadi
pergeseran air dan elektrolit ke lumen usus. Isi rongga usus yang berlebihan akan
merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare.
2. Gangguan sekresi akibat rangsangan tentu ( misalnya toksin) pada dinding usus
akan terjadi peningkatan sekresi, air dan elektrolit kedalam lumen usus dan
selanjutnyatimbul diare karena peningkatan isi lumen usus.
3. Gangguan Motilitas Usus Hiperperistaltik akan menyebabkan berkurangnya
kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare. Sebalikanya
bila peristaltik menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan,
selanjutnya dapat timbul diare.

5. PATHWAYS DIARE
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan tinja
a. Mikroskopis dan makroskopis
b. PH dan kadar gula dalam tinja
c. Bila perlu diadakan uji bakteri
2. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah dengan menentukan
PH dan cadangan alkali dan analisa gas darah
3. Pemeriksaan kadar ureum dan karantina untuk mengetahui faal ginjal
4. Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K, Kalsium dan Posfat
7. PENATALAKSANAAN
Medik:
1. Pemberian cairan : jenis cairan, cara memberikan cairan, jumlah pemberiannya
2. Dietik (cara pemberian makanan)
8. FOKUS PENGKAJIAN
Seorang laki – laki usia 55 tahun pendidikan SD pekerjaan tukang batu berobat ke
puskesmas dengan keluhan fases cair dan sudah bab sebanyak 7 kali dalam waktu 4
jam, tidak enak makan dan badan terasa lemas. Setelah diperiksa oleh dokter pasien
dinyatakan diare, bising usus pasien 20x/menit,mukosa bibir kering dan nyeri tekan pada
abdomen sebelah kanan atas. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/70 mmHg, frekuensi nafas
24x/menit, frekuensi nadi 100x/menit dan bunyi peristaltik 36x/menit
9. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Diare berhubungan dengan infeksi
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan diet kurang
10. INTERVENSI KEPERAWATAN
A. Manajemen Diare
- Monitor tanda dan gejala diare
- Ukur diare / output pencernaan
- Ajari pasien cara penggunaan obat anti diare secara tepat
- Konsultasi dengan dokter jika tanda dan gejala diare menetap
B. Monitor Nutrisi
- Timbang berat badan pasien
- Identifikasi perubahan berat badan terakhir pasien
- Monitor turgor kulit dan mobolitas
- Identifikasi perubahan nafsu makan dan aktifitas akhir-akhir ini
-
Tindakan prioritas : Ajari pasien cara penggunaan obat anti diare secara tepat

Evalusi : Pasien sudah memahami cara penggunaan obat anti diare


dengan tepat , dibuktikan pasien sudah bisa mempraktekan
dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai