Disusun Oleh :
1811020057
5. PATHWAYS DIARE
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan tinja
a. Mikroskopis dan makroskopis
b. PH dan kadar gula dalam tinja
c. Bila perlu diadakan uji bakteri
2. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah dengan menentukan
PH dan cadangan alkali dan analisa gas darah
3. Pemeriksaan kadar ureum dan karantina untuk mengetahui faal ginjal
4. Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K, Kalsium dan Posfat
7. PENATALAKSANAAN
Medik:
1. Pemberian cairan : jenis cairan, cara memberikan cairan, jumlah pemberiannya
2. Dietik (cara pemberian makanan)
8. FOKUS PENGKAJIAN
Seorang laki – laki usia 55 tahun pendidikan SD pekerjaan tukang batu berobat ke
puskesmas dengan keluhan fases cair dan sudah bab sebanyak 7 kali dalam waktu 4
jam, tidak enak makan dan badan terasa lemas. Setelah diperiksa oleh dokter pasien
dinyatakan diare, bising usus pasien 20x/menit,mukosa bibir kering dan nyeri tekan pada
abdomen sebelah kanan atas. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/70 mmHg, frekuensi nafas
24x/menit, frekuensi nadi 100x/menit dan bunyi peristaltik 36x/menit
9. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Diare berhubungan dengan infeksi
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan diet kurang
10. INTERVENSI KEPERAWATAN
A. Manajemen Diare
- Monitor tanda dan gejala diare
- Ukur diare / output pencernaan
- Ajari pasien cara penggunaan obat anti diare secara tepat
- Konsultasi dengan dokter jika tanda dan gejala diare menetap
B. Monitor Nutrisi
- Timbang berat badan pasien
- Identifikasi perubahan berat badan terakhir pasien
- Monitor turgor kulit dan mobolitas
- Identifikasi perubahan nafsu makan dan aktifitas akhir-akhir ini
-
Tindakan prioritas : Ajari pasien cara penggunaan obat anti diare secara tepat