Anda di halaman 1dari 3

Ada 3 spesies Pseudomonas yang menginfeksi ikan yaitu :

1.Pseudomonas anguilliseptica
2.Pseudomonas chororaphis
3.Pseudomonas flourescens
Pseudomonas  anguilliseptica
 

Menyebabkan penyakit Red spot / sekiten – byo. Telah ditemukan menginfeksi


Anguilla Japanica, pada tahun 1981 di Eropa telah menginfeksi ikan mas dan ikan
sidat.
Karakteristik bakteri:
-Batang  sedikit melengkung dg ujung membulat
-Motil, flagel 1  polar, Gram negatif.
Karakteristik Penyakit:
•- Haemorrhage pada kulit sekitar mulut, opercula, daerah ventral.
•- Tidak terdapat warna  kemerahan pada sirip (tjd pd vibriosis / Aeromonasis)
•- Haemorrage terjadi pada organ-organ  internal, misal : hati, jantung dan limpa.
•- terjadi nekrosis pd jar limpa dan ginjal.
Cara Mengisolasi:
•- Isolat :  darah, ginjal, hati, limpa.
•- Media : N A + 0,5 % NaCl, pH ± 7,4, inkubasi 20 – 25 oC.
•- Koloni : kecil ± 1 mm ( 3 – 4 hari ).
Cara Pengobatan:
•Nazidixid acid  2 – 10 ppm  ( 5 – 20 mg / kg pkn ).
•Oxolinic acid  5 mg / kg pakn / hr   - 10 hr.
•Piromidic acid  3 – 10 ppm (  5 – 20 mg / kg pkn )
Catatan : Faktor stres  dihentikan   efektifitas dpt ditingkatkan, Fluktuasi suhu
di jaga.
Pseudomonas chlororaphis
Morfologi:
- Batang – Gram negatif
- Mempunyai  pigmen  hijau seperti titik pada koloni.
Karakteristik Penyakit:
-Haemorarhage pada permukaan tubuh.
-Terdapat cairan pada rongga perut.
Teknik Isolasi Penyakit:
-Media : N A , inkubasi  25o C , ± 5 hari.
-Isolat :  bagian  / organ yg dicurigai.
-Menyerang ikan belut / ikan mas.
Pengobatan:
-Oxolinic acid.
-Oxytetracyclin 50 – 75 mg / kg pakan / hr   10 hr.
-BKC ( Benzal Konium Chloride)    1 – 2 ppm / jam
-Furanace  : 2-4 mg / kg pakan / hr   3 – 5 hr. 0,5 – 1 ppm   5 – 10 menit
Pseudomonas fluorescens
•Bakteri terdominasi pada air tawar
•Hidup pada ikan busuk.
•Penyebab infeksi skunder atau primer pada ikan karper.
Morfologi:
•Gram negatif, batang, motil, polar flagella.
•Memproduksi  pigmen flourescent  -->  flourescin.
•Memproduksi catalase, oxidase,  gelatinase.
Karakteristik Penyakit:
•Terjadi kerusakan pada sirip dan ekor.
•Luka-luka berdarah pada kulit.
•Haemorrhagis akut / khronis.
•Cairan pd rongga perut. Kematian mencapai > 90 %
•Haemorrhagie pada insang, ginjal hati dan usus.
Teknik Isolasi Bakteri:
•Isolat organ terinfeksi.
•Media : NA ,  BA , Psedosel Agar  + Centrimide   utk menghambat Gram  negatif
lain .
•Inkubasi 22 – 28 o C ( 24 – 48 jam ).
•Pigmen kuning kehijauan + flurescent ( tampak jelas dg sinar U V).
•Mirip P. putida  ( gelaktinase negatif ).
Pengobatan:
•Memperbaiki kondisi lingkungan dan mengurangi kepadatan stok.
• Benzal konium chloride (BKC) :  1 – 2 ppm / jam  / 5 – 10 mnt.
•Furanace : 0,5 – 1 ppm / 5 – 10 mnt.
•M G  ( 1 – 5 ppm / 1 jam.
•Oxytetracyclin ; Kenamycin : 50 mg / kg pakan / hari  selama 7 hari

Anda mungkin juga menyukai