SMA Taruna Nusantara adalah salah satu sekolah berasrama unggulan di
Indonesia karena mengedepankan ketiga aspek yaitu kepribadian, akademik, dan jasmani. Hal tersebut tidak terlepas dari kehidupan berasrama siswa SMA Taruna Nusantara sehari-harinya. Pembinaan aspek kepribadian selalu dilakukan di sekolah maupun di graha atau asrama oleh siswa sendiri khususnya oleh para pamong dengan mengawasi siswa. Pembinaan dan pengawasasan siswa dalam membina kepribadian siswa dilakukan oleh para pamong di sekolah maupun di graha agar kepribadian siswa dapat terjaga sehingga ke depannya siswa tersebut dapat menjadi seorang pemimpin yang berintegritas. Pembinaan tersebut dapat berupa teguran ataupun nasehat kepada siswa secara langsung saat di sekolah. Contohnya memberi teguran kepada siswa yang tidak memakai topi saat di luar kelas. Namun, tindakan dan perilaku siswa tersebut tidak bisa diawasi secara penuh saat di graha karena graha merupakan tempat istirahat siswa dan berkegiatan mandiri siswa sehingga para pamong terbatas dalam mengawasinya padahal sebagian waktu siswa dihabiskan di graha untuk melakukan berbagai aktivitasnya sehingga secara tidak langsung pembentukan kepribadian lebih banyak terjadi saat di graha. Oleh karena itu, siswa sendiri harus bisa mengendalikan dan menjaga hubungannya dengan teman-temannya di graha agar tidak terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh negatif. Oleh karena itu, terdapat pamong yang bertugas untuk mengendalikan perilaku siswa saat di graha yaitu pamong graha dan wali graha. Wali graha sendiri adalah pamong, pengajar, dan pengasuh ( P3 ) yang bertugas untuk mengatasi, menampung, dan membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan di graha. Selain itu, wali graha untuk