Anda di halaman 1dari 11

KASUS SEMU

PENGHITUNGAN TENAGA PERAWAT

Minimal Parsial Total Jumlah


Pagi 0,17 x 3 = 0,51 0,27 x 8 = 2,16 0,36 x 6 = 2,16 4,83 (5) orang
Sore 0,14 x 3 = 0,42 0,15 x 8 = 1,2 0,3 x 6 = 1,8 3,42 (4) orang
malam 0,07 x 3 = 0,21 0,10 x 8 = 0,8 0,2 x x6 = 1,2 2,21(2) orang
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari 11 orang

JADWAL DINAS
Shift pagi

Kebutuhan dalam satu hari 7 jam kerja

Durasi waktu antara pukul 07.00 pagi sampai dengan 14.00 sore.

Shift sore

Kebutuhan dalam satu hari 7 jam kerja

Durasi waktu antara pukul 14.00 sore sampai dengna 21.00 malam.

Shift malam

Kebutuhan dalam satu hari 10 jam kerja

Durasi waktu antara pukul 21.00 sampai dengan 07.00 pagi.


OPERAN PER SHIF
Hal –hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini meliputi :

1. Persiapan

a. Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap

b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan

2. Pelaksanaan

Dalam penerapan system MPKP: operan dilaksanaan oleh perawat jaga sebelumnya kepada perawat yang mengganti jaga pada shift berikutnya :

a. Operan dilaksanakan setiap pergantian shift/jaga

b. Dari nurse station, perawat berdiskusi untuk melaksanakan operan dengan mengkaji secara komprehensif yang berkaitan dengan masalah
keperawatan pasien, rencana kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lain yang perlu dilimpahkan.

c. Hal-hal yang sifatnya khusus dan yang memerlukan rincian yang lengkap, sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diserah terimakan
kepada perawat jaga berikutnya.

d. Hal-hal yang perlu disampaikan saat operan jaga adalah:

• Identitas pasien dan diagnose medis

• Masalah keperawatan yang mungkin masih muncul

• Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan

• Intervensi kolaboratif dan dependensi

• Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan kegiatan selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan penunjang, dll.
e. Perawat yang melakukan operan saat melakukan klarifikasi,tanya jawab, dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang dioperkan dan berhak
menanyakan hal-hal yang belum jelas.

f. Penyampaian pada saat operan secara singkat dan jelas.

g. Lama operan pada setiap pasien tidak boleh lebih dari lima menit kecuali pada kondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan
rinci

h. Laporan untuk operan dituliskan secara langsung pada buku laporan ruangan oleh perawat primer.

ALUR OPERAN JAGA (Jaga malam ke jaga pagi)

SESI I: DI NURSE STATION

1. PA malam menyiapkan status pasien yang menjadi tanggung jawabnya

2. PP membuka operan jaga dengan do’a

3. PP mempersilahkan PA jaga malam untuk melaporkan pasien kepada PA jaga pagi

4. PA melaporkan pasien yang menjadi tanggungjawabnya terkait:

a. Identitas Identitas pasien dan diagnose medis

b. Masalah keperawatan yang mungkin masih muncul

c. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan

d. Intervensi kolaboratif dan dependensi

e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan kegiatan selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan penunjang, dll.

5. PA jaga pagi mengklarifikasi apa yang disampaikan PA jaga malam


6. PP mengajak PA malam dan PA pagi yang bertanggungjawab untuk mengklarifikasi pasien

SESI II: DI KAMAR/BED PASIEN

1. Yang masuk kedalam kamar hanya PP, PA malam, dan PA jaga pagi yang bertanggung jawab pada pasien tersebut.

2. PA malam mengucapkan salam dan menyapa pasien

3. PA malam menanyakan masalah keperawatan yang dilakukan tindakan

4. PA malam menyampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti tim pagi

5. PA memperkenalkan/menanyakan apakah masih mengingat nama PP

6. PP menjelaskan tentang perawatan pagi dan PA yang bertanggung jawab kepada pasien tersebut selama shift pagi

7. PP memperkenalkan PA yang bertanggung jawab

8. PA yang bertsanggung jawab menyapa dan memastikan bahwa dia yang akan merawat

9. PP member kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya

10. PP menutup pertemuan dan menyampaikan selamat istirahat

SESI III: DI NURSE STATION

1. PP member kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang dilihatnya

2. PP meminta PA jaga malam untuk melaporkan inventarisasi obat dan fasilitas lain (jumlah alat, laken, dll)

3. PP memberi pujian pada PA jaga malam

4. PP menutup operan dengan do’a


Check list Serah Terima Tugas Jaga (Operan Jaga )

1. Semua perawat jaga shift pagi dan malam kumpul bersama

2. Didahului dengan do’a bersama

3. Komunikasi antar pemberi dan penerima tanggung jawab dilakukan dictation dengan suara perlahan/tidak rebut

4. Menyebutkan identitas pasien,Dx medis,Dx keperawatan,tindakan keperawatan yang telah dilakukan beserta waktu pelaksanaanya

5. Menginformasikan jenis dan waktu rencana tindakan keperawatan yang belum dilakukan

6. Menyebutkan perkembanganpasien yang ada selama shift

7. Menginformasikan pendidikan kesehatan yang telah dilakukan (bila ada)

8. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan

9. Menyebutkan terapi dan tindakan medis beserta waktunya yang dilakukan selama shift

10. Menyebutkan tindakan medis yang belum dilakukan selama shift

11. Memeberikan salam kepada pasien,keluarga, sereta mengobservasi dan menginsfeksi keadaan pasien ,menanyakan keluhan-keluhan pasien
( dalam rangka klarifikasi)

12. Menginformasikan kepada pasien/keluarga nama perawat shift berikutnya pada akhir tugas

13. Memberikesempatan pada shift jaga berikutya mengklarifikasi semua masalah yang ada termasuk daftar alat-alat dan obat

14. Menutup operan jaga

Pre-Conference

LANGKAH-LANGKAH
• Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah pergantian dinas pagi/sore sesuai dengan jadwal dinas PP

• Conference dilakukan oleh PP dan PA dalam timnya masing-masing

• Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam. Hal-
hal yang disampaikan oleh PP meliputi :

a. Keadaan umum klien

b. Keluhan klien

c. Tanda-tanda vital dan kesadaran

d. Hasil pemeriksaan laboratorium/diagnostic terbaru

d. Masalah keperawatan

e. Rencana keperawatan hari ini

f. Perubahan terapi medis

g. Rencana medis

Check list pre Conference

1. Pre conference dilakukan setiap hari, segera setelah dilakukan operan jaga.

2. Menyiapakan ruangan/ tempat dan rekam medic pasien yang menjadi tanggung jawabnya

3. Menjelaskun masalah keperawatan yang dilakukannya pre conference

4. Berdo’a dan memandu pelaksanaan pre conference

5. Menjelaskan masalah keperawatan pasien, dan rencana keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
6. Membagikan tugas kepada AN sesuai kemempuan yang dimiliki dengan memperhatikan keseimbangan kerja

7. Mendiskusikan cara dan strategi pelaksanaan asuhan pasien/tindakan

8. Motivasi untuk memberikan tanggapan dan penyelesaian masalah yang sedang didiskusikan

9. Mengklarifikasi kesiapan AN untuk melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi tanggung jawabnya

10 Memberikan reinforcement positif pada AN

11. Dihadiri oleh PN dan AN dalam timnya masing-masing

12. Memberikan kesempatan AN untuk memberikan klarifikasi dan menyimpulkan hasil pre conference

13. Menutup pertemuan dengan do’a

SUPERVISI KARU DAN CCM


No Waktu Supervisor Yang disupervisi Materi supervisi

Memimpin pre
1 Karu Katim I
conference

Memimpin pre
2 Karu Katim II
conference

3 Katim I PA : Askep :

4 Katim II PA : Askep ;
LAPORAN HARIAN PP DAN PA

JADWAL KEGIATAN DINAS PAGI


JAM KETUA TIM (Katim) JAM ANGGOTA TIM/PERAWAT PELAKSANA
(PP)
08.00– 09.00  Melihat jadwal dinas siapa PP dalam tim 08.00– 09.00  Pre conference antara katim & PP
 Pre conference antara katim & PP  Operan (hanya pasien yang dirawat oleh tim)
 Operan (hanya pasien yang dirawat oleh tim)
08.00 – 09.30  Merapikan tempat tidur
08.15 – 09.45  Merapikan tempat tidur pasien tertentu  Implementasi sesuai renpra antara lain
 Mengidentifikasi pemeriksaan diagnostik/ - Melakukan personal hygiene
laboratorium - Monitor tanda-tanda vital
 Mengidentifikasi/mengatur konsul pasien - Membantu pemenuhan nutrisi pasien
 Mengevaluasi/membuat rencana keperawatan/ - Memberi obat
membaca status - Mengambil pemeriksaan laboratorium
 Melaksanakan intervensi keperawatan tertentu - Perawatan infus
 Diskusi dengan dokter tentang perkembangan - Mengganti balutan
pasien - Latihan balutan
 Diskusi hasil tindakan dengan PA - Latihan mobilisasi
- DLL
09.30 – 10.30 09.30 – 10.30  Diskusi hasil tindakan dengan Katim
 Monitoring pelaksanaan tindakan dan
membimbing PA
 Pendidikan kesehatan bagi pasien/keluarganya  Implementasi (lanjutan)
10.30 – 12.30 10.30 – 12.30
 Melatih pasien eliminasi
 Istirahat (makan siang) bergantian dengan PA  Berpartisipasi dalam pendidikan kesehatan
pasien
13.30 – 14.30
 Membuat laporan perkembangan pasien
(SOAP) 13.30 – 14.30  Istirahat (makan siang) secara bergantian
 Operan siang
 Mengarahkan PA sore  Implementasi (lanjutan), termasuk merapikan
pasien
 Membuat laporan pasien
 Operan (siang dilakukan oleh PA didampingi
PP)

JADWAL KEGIATAN DINAS SORE & MALAM PJ/PA

JAM KEGIATAN SORE JAM KEGIATAN MALAM


14.00 - 14.30  Membaca laporan pagi 20.00 – 20.30  Membaca laporan sore
 Operan dengan dinas pagi  Operan dengan dinas sore

14.30 - 17.30  Melakukan tindakan keperawatan berdasarkan 20.30 – 24.00  Melakukan tindakan keperawatan berdasarkan
rencana PP antara lain: rencana Keperawatan antara lain:
- Observasi keadaan umum dan tanda-tanda - Observasi keadaan umum + monitor tanda-
vital tanda vital
- Mengganti balutan - Mempersiapkan/mengingatkan pasien untuk
- Monitor tetesan infus tindakan yang akan dilakukan keesokan
- Memandikan pasien/menyiapkan pasien harinya
untuk mandi  Memonitor tetesan infus
- Merubah/memperbaiki posisi tidur pasien  Memberikan terapi injeksi
- Memberi terapi injeksi  Memperbaiki posisi tidur pasien
- Membantu pasien eliminasi
- Memberi makan sambil memberi terapi ora 24.00 – 05.00
 Istirahat bergantian 1-2 jam 2 jam
17.30 – 18.30 - Dll
 Istirahat/sholat bergantian 05.00 – 06.00
 Melanjutkan intervensi sesuai rencana
18.30 – 19.30
keperawatan
 Melanjutkan intervensi sesuai rencana  Mengambil bahan pemeriksaan
keperawatan antara lain : observasi tanda-tanda  Melatih pasien eliminasi
vital  Melakukan personal/oral hygiene pada pasien
 Menghitung keseimbangan cairan  Mempersiapkan pasien untuk tindakan khusus
19.30 – 20.30
 Membuat laporan 06.00 – 07.30 pada pagi hari (mis : klisma)
 Operan dengan dinas malam
 Menghitung keseimbangan cairan
 Memberikan terapi injeksi/oral AC
07.30 – 08.30  Memonitor tanda-tanda vital

Menulis laporan dan operan dengan dinas pagi

Anda mungkin juga menyukai