Konsep Keperawatan Perioperative
Konsep Keperawatan Perioperative
DISUSUN OLEH:
ROSMARIN
201802035
NUSANTARA PALU
2020
3. KLASIFIKASI PEMBEDAHAN
Klasifikasi pembedahan didasarkan berbagai pertimbangan
diantaranya adalah:
a. Berdasarkan alasannya : Indikasi
b. Berdasarkan urgensi prosedur, maka tindakan pembedahan dapat d
klasifikasi menjadi 5 tingkatan :
1) Darurat (emergency) : Pembedahan di lakukan oleh kerena Pasien
membutuhkan perhatian segera; ganguan mungkin mengancam jiwa.
Indikasi : Tanpa di tunda
Contoh : Perdarahan hebat, obstruksi kandung kemih atau usus,
fraktur tulang tengkorak, luka tembak atau luka tusuk, luka bakar sangat
luas.
2) Urgen : Pembedahan dilakukan karena Pasien membutuhkan
perhatian segera
Indikasi : Untuk pembedahan dalam 24-30 jam
Contoh : Infeksi kandung kemih akut, hyperplasia prostat dengan
obstruksi, batu ginjal atau batu pada uretra
3) Diperlukan : Pembedahan yang dilakukan dimana Pasien harus
menjalani pembedahan untuk mengatasi permasalahannya
Indikasi : Direncakan dalam beberapa minggu/ bulan
Contoh : hyperplasia prostat (BPH) tanpa obstruksi kandung
kemih, gangguan tiroid dan penyakit katarak
4) Elektif : Pasien harus dioperasi ketika diperlukan
Indikasi : Tidak lakukan pembedahan jika tidak terlalu
membahayakan
Contoh : Perbaikan skar, perbaikan vaginal, hernia sederhana.
5) Elektif : Keputusan tentang di lakukan pembedahan di serahkan
sepenuhnya pada pasien
Indikasi : Pembedahan merupakan pilihan pribadi dan biasanya
terkait dengan estetika
Contoh : Bedah plastic atau kosmetik
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & suddarth,(2013). Buku Ajaran keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Volume 1.Jakarta: EGC
Gruendeman, Barbara J. & Fernsebner, Billie, (2005). Buku Ajaran Keperawatan
Perioperatif Volume 1. Jakarta : EGC