PENUTUP
A. Kesimpulan
Agama dan negara mempunyai hubungan yang saling berkaitan, di mana
agama itu berhubungan dengan persoalan-persoalan negara. Namun di antara
agama dan negara tidak dapat dilepaskan dari konteks kecenderungan
pemahaman agama yang berbeda, bukan saja karena alasan sejarah yang
berbeda, tetapi masyarakat Indonesia sendiri memiliki perbedaan-perbedaan.
Indonesia adalah negara yang secara konstitusional bukan negara Islam
ataupun negara agama, tetapi Indonesia mayoritas masyarakatnya memeluk
agama Islam.
Konsep negara Indonesia adalah ijtihad inklusif kelompok Islam dalam
era pembentukan negara Indonesia. Di mana kewajiban umat Islam,
sebagaimana kelompok lainnya adalah menjaga dan melestarikan kesepakatan
para pendiri bangsa tersebut.
Hubungan agama dan negara di Indonesia lebih menganut pada asas
keseimbangan yang dinamis. Keseimbangan dinamis adalah tidak ada
pemisahan antara agama dan politik, namun masing-masing dapat saling
mengisi dengan peranannya masing-masing dan agama memiliki kedudukan
tersendiri terhadap negara, begitu pula halnya dengan negara.
B. Saran
28