Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

RENCANA PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

4.1. Menyusun Rencana Kegiatan Pemecahan Masalah

Setelah ditemukannya alternative pemecahan masalah maka sampailah


pada tahap penyusunan rencana pemecahan masalah. Dalam tahap ini, diharapkan
dapat mengambil keputusan-keputusan untuk memecahkan akar masalah yang
dianggap paling dominan. Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai
keputusan yang bersifat pokok yang dipandang paling penting dan akan dilakukan
menurut urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah
tabel yang menjelaskan rencana memecahkan masalah.

4.1.1 Cakupan Incidence Rate DBD di Kelurahan Paseban pada bulan


Januari – Juli 2019

Agar dapat melakukan alternatif pemecahan masalah Cakupan Incidence


Rate DBD di Kelurahan Paseban pada bulan Januari-Juli 2019 yang didapatkan
dalam BAB III, maka dibuat rencana usulan kegiatan sebagai berikut:

Tabel X. Cakupan Incidence Rate DBD di Puskesmas Kelurahan Paseban


pada bulan Januari – Juli 2019

RENCANA
NO KEPUTUSAN TARGET
KEGIATAN

1. Mengusulkan kepada 1. Melakukan 1. Terbentuknya


petugas agar selalu koordinasi terhadap koordinasi nakes
mencatat prosedur nakes untuk untuk
program PSN agar dapat dokumentasi pada saat mendokumentasikan
terencana dengan baik kegiatan PSN. kegiatan PSN
2. Memberikan jobdesk 2. Terbentuknya
khusus untuk jobdesk untuk
melakukan pencatatan membuat laporan
prosedur untuk prosedur kegiatan
program PSN. PSN.
1. Memberikan jobdesk
Menetapkan petugas yang sebagai penanggung
1. Terbentuknya
bertanggung jawab untuk jawab kegiatan sesuai
jobdesk sebagai
memantau setiap prosedur dengan wilayah
penanggung jawab
kegiatan yang akan kerjanya.
2. program.
dilakukan dan 2. Melakukan evaluasi
2. Membuat laporan
mengevaluasi kegiatan terhadap program yang
evaluasi kegiatan
yang telah dilakukan sudah dilakukan untuk
setiap program.
sebelumnya meningkatkan mutu
program.
1. Dilakukan
1. Terlaksananya
penyuluhan rutin
penyuluhan rutin
Menyarankan kepada tentang KB sesuai
tentang KB sesuai
masyarakat untuk dengan wilayahnya
wilayahnya
mengikuti program KB 2. Skrining pada ibu
3. 2. Meningkatnya
agar menurunkan angka usia reproduktif
angka masyarakat
kepadatan penduduk di mengenai pengguna
pengguna KB di
wilayah tersebut KB dan menyarankan
wilayah tersebut.
pada masyarakat untuk
menggunakan KB.

4.1.2 Cakupan Incidence Rate DBD Kelurahan Senen pada bulan Januari –
Juli 2019

Agar dapat melaksanakan alternative pemecahan masalah, Cakupan


Incidence Rate DBD Kelurahan Senen Januari – Juli 2019 yang didapatkan dalam
BAB III, maka dibuat rencana usulan kegiatan sebagai berikut:
RENCANA
NO KEPUTUSAN TARGET
KEGIATAN

1. Terbentuknya
1. Mendata jumlah petugas PSN
petugas yang mungkin dengan jumlah tim
Merelokasi petugas PSN dapat dibagi ke tiap yang sesuai
untuk dibagi sebagai kelurahan dan 2. Tiap lokasi
1.
petugas tim kelurahan dan kecamatan. kelurahan dan
tim kecamatan 2.Merelokasikan kecamatan
petugas sesuai dengan mendapatkan
wilayah kerjanya. jangkauan petugas
PSN.
1. Terbentuk
1. Melakukan kerjasama lintas
penyuluhan tentang program antara
hubungan penyakit P2PTVZ dengan
Memotivasi masyarakat berbasis binatang Kesling
dengan memberi dengan kebersihan 2. Motivasi dan
2. informasi akan pentingnya lingkungan. informasi
menjaga kebersihan 2. Melakukan lintas masyarakat
lingkungan program dengan mengenai
Kesling untuk pentingnya menjaga
melakukan motivasi di kebersihan
masyarakat. lingkungan
meningkat.
3. Mengubah kebijakan di 1. Memberikan 1. Terlaksananya
Puskesmas Kecamatan rekomendasi untuk perubahan
Senen untuk menambah merubah kebijakan kebijakan dalam
tenaga kerja agar dapat upaya penambahan
menambahkan tenaga tenaga kerja.
kerja agar mengurangi
beban kerja.
2. Meringankan
2. Meninjau bagian
beban kerja pada
mana yang memang
petugas Puskesmas
membutuhkan
Kecamatan Senen.
penambahan tenaga
kerja.

4.2. Rencana Pelaksanaan Pemecahan Masalah

Setelah menyusun rencana pemecahan masalah, maka akan dilakukan rencana


pelaksanaan pemecahan masalah yang disusun berdasarkan rencana usulan
kegiatan. Perencanaan pelaksanaan pemecahan masalah disajikan dalam bentuk
tabel gan chart berikut ini:

Tabel X. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Cakupan Incidence Rate DBD


Kelurahan Paseban pada bulan Januari – Juli 2019
Bulan
No Kegiatan Januari Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Mengusulkan kepada
petugas agar selalu
mencatat prosedur

1 program PSN agar dapat X X X X X X X X X X X X X X X X


terencana dengan baik

2 Menetapkan petugas X X X X
yang bertanggung jawab
untuk memantau setiap
prosedur kegiatan yang
akan dilakukan dan
mengevaluasi kegiatan
yang telah dilakukan
sebelumnya
Menyarankan kepada
masyarakat untuk
mengikuti program KB
3 X X
agar menurunkan angka
kepadatan penduduk di
wilayah tersebut

Tabel X. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Cakupan Incidence Rate DBD


Kelurahan Senen pada bulan Januari – Juli 2019

Bulan
No Kegiatan Januari Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Merelokasi petugas PSN
untuk dibagi sebagai
petugas tim kelurahan

1 dan tim kecamatan X X

Memotivasi masyarakat
dengan memberi

2 informasi akan X X
pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan
Mengubah kebijakan di
Puskesmas Kecamatan

3 Senen untuk menambah X


tenaga kerja
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Setelah melewati proses maka didapatkan satu program kesehatan dasar


Puskesmas Kecamatan Senen yang dievaluasi yaitu program Incidence Rate DBD
didapatkan beberapa masalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi
sehingga didapatkan prioritas masalah selama bulan Januari – Juli 2019 yaitu:

1. Cakupan Incidence Rate DBD Kelurahan Paseban pada bulan Januari – Juli
2019 dengan skor final 137.

2. Cakupan Incidence Rate DBD Kelurahan Senen pada bulan Januari – Juli 2019
dengan skor final 126.

Selanjutnya prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang


paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka
dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan sebagai berikut:

Akar penyebab masalah Cakupan Incidence Rate DBD Kelurahan Paseban


pada bulan Januari – Juli 2019 yaitu:

1. Petugas menganggap dengan lisan saja sudah cukup untuk membuat prosedur
dijalani dengan baik (Methode)
2. Wilayah Kelurahan Paseban memiliki kepadatan penduduk yang tinggi
(Environment)

3. Petugas sebatas menjalankan program tanpa peduli apakah prosedur yang


dilakukan sudah benar atau belum (Organizing)

Akar penyebab masalah dominan Cakupan Incidence Rate DBD Kelurahan


Senen pada bulan Januari – Juli 2019 yaitu:

1. Rendahnya motivasi masyarakat untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan


kader (Environment)

2. Petugas yang memantau kegiatan PSN di Kelurahan Senen berasal dari petugas
Puskesmas Kecamatan Senen (Controlling)
3. Kebijakan Puskesmas Kecamatan Senen (Man)

5.2. Saran

Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut, disarankan


atau direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Senen
sebagai berikut:

Cakupan Incidence Rate DBD Kelurahan Paseban pada bulan Januari – Juli
2019

1. Mengusulkan kepada petugas agar selalu mencatat prosedur program PSN agar
dapat terencana dengan baik

a. Melakukan koordinasi terhadap nakes untuk dokumentasi pada saat


kegiatan PSN.

b. Memberikan jobdesk khusus untuk melakukan pencatatan prosedur


untuk program PSN.

2. Menetapkan petugas yang bertanggung jawab untuk memantau setiap prosedur


kegiatan yang akan dilakukan dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan
sebelumnya

a. Memberikan jobdesk sebagai penanggung jawab kegiatan sesuai dengan


wilayah kerjanya.

b. Melakukan evaluasi terhadap program yang sudah dilakukan untuk

3. Menyarankan kepada masyarakat untuk mengikuti program KB agar


menurunkan angka kepadatan penduduk di wilayah tersebut

a. Dilakukan penyuluhan rutin tentang KB sesuai dengan wilayahnya

b. Skrining pada ibu usia reproduktif mengenai pengguna KB dan


menyarankan pada masyarakat untuk menggunakan KB.

Cakupan Incidence Rate DBD Kelurahan Senen pada bulan Januari – Juli
2019
1. Merelokasi petugas PSN untuk dibagi sebagai petugas tim kelurahan dan tim
kecamatan

a. Mendata jumlah petugas yang mungkin dapat dibagi ke tiap kelurahan


dan kecamatan.

b. Merelokasikan petugas sesuai dengan wilayah kerjanya.

2. Memotivasi masyarakat dengan memberi informasi akan pentingnya menjaga


kebersihan lingkungan

a. Melakukan penyuluhan tentang hubungan penyakit berbasis binatang


dengan kebersihan lingkungan.

b. Melakukan lintas program dengan Kesling untuk melakukan motivasi di


masyarakat.

3. Mengubah kebijakan di Puskesmas Kecamatan Senen untuk menambah tenaga


kerja

a. Memberikan rekomendasi untuk merubah kebijakan agar dapat


menambahkan tenaga kerja agar mengurangi beban kerja.

b. Meninjau bagian mana yang memang membutuhkan penambahan


tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai