Anda di halaman 1dari 7

BAB II

BERKAS KELUARGA

2.1 Profil Keluarga


2.1.1 Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga : Tn. M, usia 85 tahun
b. Identitas Pasangan : Ny. SH, usia 70 tahun
c. Struktur Komposisi Keluarga :
Tabel 2. Struktur Komposisi Keluarga
Jenis Umur
No Nama Kedudukan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Kelamin (tahun)
1. Tn. M Kepala Laki-laki 85 SMP Tidak Pasien
Keluarga Bekerja
2. Ny. Istri Perempuan 70 SMP Ibu -
SH Rumah
Tangga
5. Nn. Anak Perempuan 40 SMP Buruh -
SA
6. Tn. F Anak Laki-Laki 38 SMA Buruh -

2.1.2 Bentuk Keluarga


Keluarga Tn. M terdiri dari 4 orang. Bentuk keluarga Tn. M ini merupakan nuclear family
dengan Tn. M sebagai kepala keluarga, memiliki satu orang istri Ny. SH dan memiliki dua
orang anak, yaitu Nn. SA dan Tn. F.

2.1.3 Tahapan Siklus Keluarga


Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga dikutip dari Duvall (1984), keluarga Tn.
T termasuk ke dalam tahap VIII, yaitu keluarga usia lanjut.

2.1.4 Fungsi Keluarga


a. Fungsi Biologis
Keluarga mampu meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya dengan mempunyai
dua orang anak, yaitu An. SA dan An. F.
b. Fungsi Psikologis
Secara psikologis keluarga ini saling menyayangi antara suami dan istri dengan anak.
Komunikasi antara keluarga pasien terjalin dengan kurang baik dalam pengambilan
kesepakatan untuk berobat hingga menimbulkan masalah antara Tn. M dan Ny. SH. Suami
pasien cenderung berpikiran bahwa penyakit yang diderita pasien dapat sembuh sendiri tanpa
berobat. Pasien berusaha untuk saling memberikan rasa aman, nyaman, dan perhatian kepada
setiap anggota keluarga, namun Istri pasien kurang peduli dengan kesehatan keluarga.

c. Fungsi Ekonomi
Sumber penghasilan utama pada keluarga adalah dari Kedua anaknya pasien, yaitu Nn SA
dan Tn F. yang bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan sebesar Rp
3.500.000/bulan keduanya. Keluarga merasa kurang untuk memenuhi kebutuhan pokok
sehari-hari seluruh anggota keluarga, seperti kebutuhan makanan dan pakaian. Untuk tempat
berlindung, keluarga ini tinggal di rumah kontrakan yang terdiri dari satu ruangan yang
digunakan sebagai kamar tidur sekaligus dengan dapur. Keluarga ini mengaku tidak mampu
untuk menyisihkan sedikit gaji mereka untuk menabung. Untuk biaya kesehatan, pasien
menggunakan BPJS.

d. Fungsi Pendidikan
Pasien dan istrinya Pendidikan suatu hal yang penting tetapi kondisi keuangan yang tidak
memungkinkan untuk mereka pada saat itu lanjut meneruskan pendidikannya.

e. Fungsi Sosial
Lingkungan tempat keluarga tinggal termasuk lingkungan padat penduduk. Keluarga pasien
dapat bersosialisasi dengan baik dengan tetangga disekitar rumah.

f. Fungsi Budaya
Sebagian besar penduduk di sekitar rumah pasien adalah suku Betawi. Keluarga pasien
merupakan suku Jawa dan Sumatra, namun ada beberapa tetangga yang berbeda suku, seperti
suku Batak. Meski ada yang berbeda suku namun keluarga dapat bersosialisasi dengan baik.

g. Fungsi Spiritual
Keluarga Tn. M melaksanakan ibadah sholat 5 waktu secara berjamaah di rumah, Tn. M
terkadang sholat Ashar, Maghrib dan Isya di masjid. Pendidikan agama kepada anaknya
begitu pula dengan kedua istrinya.

2.1.5 Dinamika Keluarga


Keluarga Tn. M mempunyai dinamika keluarga yang baik. Tiap anggota keluarga
menjalankan fungsinya dengan baik. Namun cara komunikasi di dalam keluarga berjalan
kurang lancar.

2.1.6 Genogram

Gambar 1. Genogram Keluarga Tn. M

Keterangan:

Perempuan meninggal
Perempuan Pasien Tinggal serumah

Laki-laki meninggal Menikah Keturunan

Laki-laki
2.2 Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
2.2.1 Lingkungan Tempat Tinggal

Gambar 2. Denah Rumah Tn M.

Kepemilikan rumah : Kontrakan


Daerah pemukiman : Padat penduduk
Luas
rumah : 4 x 3 m2

Jumlah penghuni rumah : 4 orang

Tempat Tidur

Dapur

2.2.2 Penilaian Rumah


Tabel 3. Pedoman Penilaian Rumah Sehat
KOMPONEN
NO RUMAH YANG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI

I. KOMPONEN RUMAH 31

1 Langit-langit a. Tidak ada 0


b. Ada, kotor, sulit dibersihkan, dan rawan
1 31
kecelakaan
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
2 Dinding a. Bukan tembok (terbuat dari anyaman
1
bambu/ilalang)
b. Semi permanen/setengah tembok/pasangan
bata atau batu yang tidak diplester/papan 2 52
yang tidak kedap air
c. Permanen (tembok/pasangan batu bata yang
3
diplester) papan kedap air.
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat dengan
1 62
tanah/plesteran yang retak dan berdebu
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah
2
panggung)
4 Jendela Kamar a. Tidak ada 0
Tidur 0
b. Ada 1
5 Jendela ruang a. Tidak ada 0
keluarga 0
b. Ada 1
6 Ventilasi a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas
1 0
lantai
c. Ada, lubang ventilasi > 10% dari luas lantai 2
7 Lubang asap a. Tidak ada 0
dapur b. Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas
1
lantai dapur
c. Ada, lubang ventilasi dapur > 10% dari luas 0
lantai dapur (asap keluar dengan sempurna)
2
atau ada exhaust fan atau ada peralatan lain
sejenis
8 Pencahayaan a. Tidak terang, tidak dapat dipergunakan untuk
membaca 0

b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk 31


1
membaca dengan normal
c. Terang dan tidak silau sehingga dapat
2
dipergunakan untuk membaca dengan normal

II SARANA SANITASI 25

1 Sarana Air a. Tidak ada 0


Bersih b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak
(SGL/SPT/PP/KU 1
memenuhi syarat kesehatan
/PAH) c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat
2 100
kesehatan
d. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat
3
kesehatan
e. Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi 4
syarat kesehatan
2 Jamban (saran a. Tidak ada 0
pembuangan b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup,
kotoran) 1
disalurkan ke sungai/kolam
c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan
2 0
ke sungai atau kolam
d. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septic
3
tank
e. Ada, leher angsa, septic tank 4
3 Sarana a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur
0
Pembuangan Air di halaman
Limbah (SPAL) b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air
(jarak sumber air (jarak dengan sumber air 1
<10 m)
c. Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2 100
d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari
sumber air (jarak dengan sumber air >10 m) 3

e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup (saluran


4
kota) untuk diolah lebih lanjut
4 Saran a. Tidak ada 0
Pembuangan b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada
Sampah/Tempat 1
tutup 50
Sampah c. Ada, kedap air dan tidak bertutup 2
d. Ada, kedap air dan bertutup 3

III PERILAKU PENGHUNI 44


1 Membuka a. Tidak pernah dibuka 0
jendela kamar b. Kadang-kadang 1 0
tidur
c. Setiap hari dibuka 2
2 Membuka a. Tidak pernah dibuka 0
jendela ruang b. Kadang-kadang 1 0
keluarga
c. Setiap hari dibuka 2
3 Mebersihkan a. Tidak pernah 0
rumah dan b. Kadang-kadang 1 88
halaman
c. Setiap hari 2
4 Membuang tinja a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam
0
bayi dan balita sembarangan
ke jamban b. Kadang-kadang ke jamban 1 88
c. Setiap hari dibuang ke jamban 2
5 Membuang a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam
0
sampah pada sembarangan
tempat sampah b. Kadang-kadang dibuang ke tempat sampah 1 88
c. Setiap hari dibuang ke tempat sampah 2

TOTAL HASIL PENILAIAN 700

a. Penilaian Rumah Sehat: Nilai x Bobot


Kategori
1. Rumah Sehat : 1068 – 1200
2. Rumah Tidak Sehat : <1068
Kesimpulan
Dari hasil penilaian yang telah dihitung berdasarkan perkalian nilai dengan bobot, didapatkan
hasil 700 yang berarti penilaian rumah termasuk rumah tidak sehat.

b. Kepemilikan barang-barang berharga


 Kendaraaan : 1 buah motor
 Elektronik : 1 buah televisi, 1 buah kipas angin, 2 handphone
 Peralatan RT : 1 buah kompor gas, 1 buah setrikaan, 1 buah rice cooker

Anda mungkin juga menyukai