Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM FARMASI FISIKA


“Sistem Dispersi”

Hari/Jam Praktikum : Senin, 18 Mei 2020 (07.00-10.00)


Asisten Lab : 1. Maratul Mahdiyyah
2.Reza Laila Najmi
3.Rizqa Nurul Aulia

SHIFT B 2019
CHAIRANI PUTRI SUSANTI
260110190050

LABORATORIUM FARMASI FISIKA


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2020
I. Tujuan
1.1 Mengamati proses sedimentasi pada sediaan suspensi.
1.2 Menentukan redispersibilitas suspensi.
1.3 Menguji konsistensi (kekentalan) sediaan gel.

II. Data Pengamatan dan Perhitungan


2.1 Data Pengamatan
2.1.1 Pembuatan Sediaan
Sampel Sediaan Komposisi
Na-CMC Mg(OH)2 Tween 80 Aquadest
1 1 0,5% 2,5% Ad 100 ml
3 0,5% 2,5% 1% Ad 100 ml
5 2,5% Ad 100 ml
4 1 0,5% 5% Ad 100 ml
3 0,5% 5% 1% Ad 100 ml
5 5% Ad 100 ml

2.1.2 Volume Sedimentasi


Waktu Sampel 1 Sampel 2
1 3 5 1 3 5
0 menit 0 0 0 69 60 9
15 meniit 0 0 13 59 59 9
30 menit 0 0 11 57 55 9,5
60 menit 0 0 10 56 51 10
90 menit 0 0 10 56 51 10
48 jam 2 9 10 55 41 10

2.2 Perhittungan
2.2.1 Derajat flokulasi

a. Sampel 1 sediaan 1
ß0

ß15

ß30

ß60

ß90

ß48

b. Sampel 1 sediaan 3
ß0

ß15

ß30

ß60

ß90

ß48
c. Sampel 1 sediaan 5

ß0

ß15

ß30 ,11

ß60

ß90

ß48

d. Sampel 2 sediaan 1

ß0

ß15

ß30

ß60

ß90

ß48

e. Sampel 2 sediaan 3
ß0

ß15

ß30

ß60

ß90

ß48
f. Sampel 2 sediaan 5

ß0

ß15

ß30

ß60

ß90

ß48

III. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan pengujian mengenai sistem
dispersi. Sistem dispersi adalah sistem ketika suatu zat tersebar merata (fase
terdispersi) di dalam zat lain (fase pendispersi atau medium). Pada sistem
terdispersi terdiri dari partikel-partikel kecil yang terdistribusi merata pada
medium dispersinya. Bahan terdispersi ini dapat berupa partikel berdimensi
atom atau molekul maupun partikel yang diukur dengan satuan milimeter.
Sehingga sistem dispersi dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu dispersi
molekular atau larutan, dispersi koloidal, dan dispersi kasar (Martin et al,
2009).
Suspensi ialah sistem dispersi daari zat padat di dalam suatu air. Zat
yang terdispersi memiliki ukuran partikel yang cukup besar (Sutresna, 2007).
Contoh dispersi kasar ialah dispersi pasir dalam air, air kopi, dan air sungai,
campuran minyak dengan air, campuran tepung gandum dengan air, dan
lain-lain (Sutresna, 2007).
Prinsip yang mendasari praktikum ini adalah Viskositas, emulgator,
dan derajat flokulasi. Viskositas merupakan ketahanan suatu fluida yang
identik dengan kekentalan suatu fluida saat mengalir. Semakin besar
viskositas semakin lambat aliran yang dialami suatu cairan (Chang, 2005).
Sedangkan emulgator merupakan suatu zat yang membantu menjaga
kestabilan campuran dari dua fasa yang tidak dapat bercampur sehingga zat
idak memisah (Arief, 2000). Terakhir, derajat flokulasi atau rasio volume
sedimentasi akhir dan suspensi flokulasi (Vo) terhadap deflokulasi (Vc)
dengan persamaan Vo/Vc (Hosch, 2006).
Dalam pembuatan suspensi, diperlukan suspending agent.
Suspending agent adalah suatu zat untuk meningkatkan viskositas serta
mendispersikan partikel tidak larut dalam pembawa (Arief, 2000).
Pada praktikum kali ini dilakukan pengujian terhadap sistem dispersi,
di mana sistem dispersi yang dibuat yaitu suspensi Dalam pembuatan
suspensi dibuat dengan bahan Na-CMC, Mg(OH)2 , dan tween 80. Na-CMC
memiliki fungsi sebagai suspending agent, Mg(OH)2 sebagai fase terdispersi,
dan Tween 80 sebagai surfaktan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan
permukaan, dan air sebagai fase pendispersi.
Pada sampel 1 sediaan 1, dibuat suspensi yang mengandung Na-
CMC 0,5%; Mg(OH)2 2,5%; dan ditambahkan air hingga 100 ml. Setelah
dilakukan pengujian, pada waktu ke 0’, 15’, 30’, 60’, dan 90’ didapatkan
bahwa pada suspensi tidak mengalami sedimentasi. Namun setelah
didiamkan selama 48 jam, ternyata dihasilkan sedimentasi sebanyak 2 ml
pada tabung sedimentasi. Hal ini dikarenakan Na-CMC sebagai suspending
agent seperti kehilangan kemampuannya untuk menjerap air dan melindungi
Mg(OH)2 sehingga Mg(OH)2 yang bersifat praktis tidak larut dalam air
menjadi menjadi mengalami pengendapan.
Begitupun yang terjadi pada sampel 1 sediaan 3 yang mengandung
campuran 0,5% NaCMC, 2,5% Mg(OH)2 , dan Tween 80 1%. Endapan anya
didapatkan setelah sediaan didiamkan selama 48 jam. Adapun volume
endapan yang terbentuk adalah sebanyak 9 ml.
Pada sampel 1 sediaan 5 yang mengandung 2,5% Mg(OH)2 dalam 10
ml air tanpa suspending agent, terdapat endapan pada menit ke 15 sebanyak
13 ml, menit ke 30 sebanyak 11ml, menit ke 60 sebanyak 10 ml, menit ke 90
sebanyak 10 ml, dan pada 48 jam setelah didiamkan sebanyak 10 ml. Hasil
pengamatan ini membuktikan pengaruh Na-CMC sebagai suspending agent
yang melarutkan Mg(OH)2 dalam air, tanpa suspending agent, sampel
mengendap dengan cepat dan volumenya tinggi. Selain itu, pengaruh Tween
80 sebagai surfaktan juga dapat terliat. Sampel 1 sediaan 2 yang
menggunakan Tween 80 memiliki endapan yang terbentuk lebih banyak
karena penggunaan surfaktan dapat menurunkan tegangan permukaan yang
juga menurunkan viskosits sehingga serbuk lebih mudah mengendap.
Hasil pengukuran endapan pada sampel 2 sediaan 1 dan 2
menunjukkan bahwa volume endapannya lebih tinggi dibandingkan dengan
sampel 2 sediaan 5. Hal ini mungkin dapat dipengaruhi oleh jumlah
Mg(OH)2 yang digunakan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi
dibandingkan sampel 1 dan dapat mempengaruhi pH larutan. Konsentrasi ini
dapat mempengaruhi Na-CMC untuk mengendap lebih mudah, sehingga
volume sedimennya lebih besar dibandingkan sediaan yang tidak
menggunakan Na-CMC.

IV. Simpulan
4.1 Tidak diamati proses sedimentasi pada sediaan suspensi dan emulsi.
4.2 Tidak ditentukan redispersibilitas suspensi dan emulsi.
4.3 Tidak duji konsistensi (kekentalan) sediaan gel.
DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. 2000. Farmasetika. Yogyakarta: UGM.


Chang, R. 2005. Kimia Dasar Edisi 3. Jakarta: Erlangga.
Hosch, W. 2006. Suspention. Diakses secara online di
http://www.britannica.com/science/liquid/suspention.html [Diakses pada 21
Mei 2020]
Martin, A., Swarbrick, J dan Cammarata, A. 2009. Farmasi Fisik Jilid II Edisi 3.
Jakarta : UI Press.
Sutresna. 2007. Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Anda mungkin juga menyukai