Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMAKOKINETIK

Nama : Dwi Ditia Zazzora

No.BP : 1704119

Kelas : A

Dosen : Ringga Novelni, M.Farm, Apt

Tugas :

1. Buat resume untuk bahan kuliah pertemuan 13 dengan bahasa sendiri minimal
2 halaman. Resume bukan copypaste dari tugas/ resume teman sendiri dan slide
yang ibu berikan. Resume yang dibuat merupakan penjelasan dari materi yang ibu
berikan ditulis dengan kalimat sendiri!

2. Buat 5 soal objektif (pilihan ganda) beserta jawaban ! (Tandai jawaban yang
benar pada soal objektif, Misalnya dengan membedakan warna pada jawaban
yang benar)!

Jawaban :

1. Resume

“Variabilitas Farmakokinetik dan Farmakodinamik”


 Farmakokinetik dan Farmakodinamik pada usia lanjut (geriatri)

a. Absorbsi

Absorbsi dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu aliran darah yang lambat, pH


lambung yang meningkat, serta penundaan pengosongan lambung. Adapun
peristiwa mengenai proses absorbsi ini sendiri yaitu, 60 tahun yang lalu Vanzant
dkk (1932) melaporkan terjadinya peristiwa akiorhidria (berkurangnya produksi
asam lambung)dengan bertambahnya usia seseorang.Akiorhidria ini terdapat pada
20-25% dari mereka yang berusia 80 tahun dibandingkan dengan 5% pada mereka
yang berusia 30 tahun-an. Oleh karena itu, obat-obat yang absorbsinya di lambung
sangat dipengaruhi oleh tingkat keasaman lambung contoh obatnya yaitu seperti:
ketokonazol, flukonazol, indometasin, tetrasiklin dan siprofloksasin.
Adanya pengaruh dari beberapa faktor seperti :

1. Meningkatnya pH dapat mengurangi jumlah obat yang terabsorpsi,


contohnya seperti tetrasiklin dan ketokonazol, sedangkan untuk obat yang
tidak stabil dalam suasana asam maka jumlah absorpsi obat akan
meningkat, contohnya seperti penisilin dan eritromisin.
2. Peristiwa pengosongan lambung yang terjadi secara lambat, maka akan
menyebabkan obat tertunda masuk ke dalam usus halus, sehingga proses
absorpsi akan tertunda, contohnya seperti metoprolol danpropranolol.
3. Adanya pengaruh dari enzim gut-assodated cytochrom P-450, dengan
adanya aktivitas enzim ini dapat mempengaruhi bioavailability
(ketersediaan hayati) obat yang masuk secara per oral. Ada beberapa obat-
obatan yang mengalami destruksi atau penghancuran saat proses
penyerapan dan metabolisme awal yang terjadi di hepar (first-pass
metabolism di hepar). Obat-obatan ini lebih sensitif terhadap perubahan
bioavailability akibat proses pertambahan usia. Dengan adanya peristiwa
penurunan aktivitas enzim tersebut maka destruksi atau penghancuran obat
pun berkurang dan dosis yang masuk ke sirkulasi meningkat sebanyak dua
kali lipat. Obat-obatan dengan farmakokinetik seperti kondisi ini disebut
sebagai obat dengan high first-pass effect, contoh obatnya sepertiNifedipin
danVerapamil.

b. Distribusi

Distribusi dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu berkurangnya kadar albumin,


penurunan masa tubuh, penurunan kadar air tubuh total, dan meningkatnya lemak
ditubuh.

1. Terjadinyapenurunankadaralbuminserumdapatmeningkatkankadarobat
bebas, sehingga Vd (Volume Distribusi) pun meningkat, ini untuk obat-
obatan yang bersifat lipofilik seperti yaitu diazepam, klordiasepoksid,
fluorokuinilon, vankomisin, verapamil,dll.
2. Dengan bertambahnya usia maka, kandungan lipid semakin meningkat
terutama pd wanita(33-48%).
3. Jika terjadinya kenaikan Vd yang disertai dengan penurunan eliminasi obat
(penurunan klirens) maka T ½ eliminasi akan berlangsunglama.
4. Terjadinya penurunan kadar air tubuh total pada pasien dengan usia lanjut
dapat mengurangi Vd obat yang bersifat hidrofilik, yaitu sperti contohnya
simetidin, morfin, antibiotikaminoglikosida

c. Metabolisme

Proses terjadinya penurunan eliminasi hepatik pada usia lanjut dapat


disebabkan oleh 3 faktor yaitu berkurangnya ukuran hati, aliran darah di hepatik,
serta adanya perubahan ikatan oleh protein seiring dengan bertambahnya usia.
Adanya kecepatan perfusi hati yang terjadi secara lambat makaakan menyebabkan
lambatnya klirens metabolisme oleh hati untuk obat-obat dengan rasio ekstraksi
hepatik tinggi, seperti contohnya yaitu metoprolol, verapamil, morfin, yang dapat
menimbulkankenaikankadarobatdalamdarahjikadosisobattersebuttidaksegera
diturunkan atau jika interval pemberian obat tidak diperpanjang. Terjadinya
penurunan volume hati juga dapat mempengaruhi kapasitas metabolisme oleh hati
yang dapat menyebabkan kenaikan kadar obat dalam darah jika dosis obat tidak
diturunkan atau jka interval pemberian obat tidak diperpanjang. Kemudian untuk
obat-obatan yang mengalami perlambatan klirens hepati, jika diberikan dengan
dosis yang sama kadarnya di dalam darah akan tinggi, contoh obatnya yaituseperti
ampisilin, kloramfenikol, simetidin, diazepam, furosemid, prednison, ranitidin,
teofilin.

d. EkskresiObat

Kemampuanfungsiorganekskresiginjalrata-rataberkurang6-10%tiap10
tahun yaitu ketika mulai menginjak usia 40 tahun. Menimbulkan terjadinya
peristiwa perlambatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerular maka
menyebabkan obat dan metabolitnya akan terakumulasi di dalam darah, sehingga
memperpanjang T ½ eliminasi dan durasi efek obat. Pemberian obat pada pasien
geriatri tanpa memperhitungkan faal ginjal sebagai organ yang akan
mengekskresikan sisa obat, maka akan berdampak pada kemungkinan terjadinya
akumulasiobatyangdapatmenimbulkanefektoksikyangtentunyaberbahayapada
pasientersebut.
Tingkat kesensitivitas jaringan terhadap obat juga dapat mengalami
perubahan sesuai pertambahan umur seseorang. Perubahan farmakodinamik
dipengaruhi oleh degenerasi reseptor obat di jaringan yang mengakibatkankualitas
reseptor berubah atau jumlah reseptornya berkurang. Berikut beberapa contoh
obatnya yaitu:

1. Warfarin:

o Perubahanfarmakokinetikyangtidakterlihat,makaperubahanresponyang ada
adalah akibat perubahanfarmakodinamik.

o Kesensitivitas yang meningkat adalah akibat dari berkurangnya sintesis


faktor-faktor pembekuan pada usialanjut.

2. Triazolam

o Pemberian obat ini pada warga usia lanjut dapat mengakibatkan postural
sway-nya bertambah besar secara signifikan dibandingkan dewasamuda.

Kesensitivitasan obat yang berkurang pada usia lanjut juga terlihat pada
pemakaian obat propranolol. Penurunan frekuensi denyut nadi setelah pemberian
propranolol pada usia 50 - 65 tahun ternyata lebih rendah dibandingkan mereka
yang berusia 25 - 30 tahun. Perubahan sensitivitas menunjukkan bahwa terdapat
perubahan pada pasca-reseptor intraselular.
2. Soal pilihanganda

1. Proses absorbsi dipengaruhi oleh faktor berikut, kecuali...

a. perlambatan alirandarah

b. penurunan pHlambung

c. kenaikan pHlambung

d. penundaan pengosonganlambung

e. aliran darah yanglambat

2. Proses distribusi dipengaruhi oleh faktor berikut,kecuali...

a. penguranganalbumin

b. pengurangan masatubuh

c. kenaikan pHlambung

d. pengurangan kadar air tubuh total

e.kenaikan lemaktubuh

3. Prosespenguranganeliminasihepatikpadausialanjutdisebabkanoleh...

a. berkurangnya ukuranhati

b. berkurangnya kadar air tubuhtotal

c. peningkatan kadar lemaktubuh

d. penurunan masatubuh

e. aliran darah yanglambat

4. BerikutprosesyangmenyebabkanperpanjanganT½eliminasidandurasi
efek obat yaitu, kecuali ...

a. Terjadi perlambatan aliran darahginjal

b. Terjadi perlambatan aliran filtrasiglomerular

c. Obat dan metabolitnya akan terakumulasi di dalamdarah


d. Obat dan metabolitnya akan terakumulasi di dalamhati

e. Aliran darah diginjal terjadi secaralambat

5. Berikut pernyatanan yang benar mengenai akiorhidria, yaitu...

a. proses kenaikanpH

b. proses peningkatan kadar asamlambung

c. peningkatan proses metabolismeobat

d. penurunan proses eksresiobat

e. proses berkurangnya produksi asamlambung

Anda mungkin juga menyukai