Makalah Mektan
Makalah Mektan
DISUSUN OLEH :
1. Nurqalby Wahid (218190015)
2. M. Syahrul Ramadhan (218190034)
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan
Hidayah-Nya yang telah memberikan kemudahan sehingga “Makalah Kemantapan Lereng”
dapat terselesaikan.Makalah ini disusun sebagai salah satu mata kuliah Mekanika Tanah.
Penyusun menyadari bahwa “Makalah Kemantapan Lereng” ini belum sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang dapat membantu dalam
memperbaiki kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 4
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................6
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................6
1.2 Tujuan.......................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................7
2.1 Teori Analisa Lereng................................................................................................7
2.2 Analisis Stabilitas Lereng dengan Bidang Longsor Datar.......................................8
2.2.1 Lereng tak berhingga dengan kondisi tanpa rembesan............................................8
2.2.2 Lereng tak berhingga dengan kondisi dengan rembesan.......................................10
2.3 Lereng Terbatas (Finite Slope) ..............................................................................10
2.4 Metode Analisis Kesetimbangan Batas.......................................................................12
BAB III PENUTUP..............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................14
3.2 Saran.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu metode yang representatif yang dipaparkan pada makalah ini adalah analisis
batas. Analisis ini memberikan solusi dalam suatu rentang tertentu. Rentang tersebut
dibatasi oleh nilai bawah dan nilai atas. Metode yang digunakan dalam hal İni adalah
seperti yang diusulkan oleh Michalowski (1995). Metode ini dapat digunakan untuk
material lempung dan clayshale dalam tinjauan jangka pendek.
dengan ;
τd = tegangan geser yang terjadi akibat gaya berat tanah yang akan
longsor
F = faktor aman.
Mohr – Coulomb, tahanan geser (τ) yang dapat dikerahkan tanah sepanjang bidang
longsornya dinyatakan ;
τ= c +σtgϕ
Dimana nilai c dan ø adalah parameter kuat geser tanah disepanjang bidang longsornya.
Persamaan geser yang terjadi akibat beban tanah dan beban lain pada bidang longsornya ;
τd = cd +σtgϕd
Dengan cd dan ød adalah kohesi dan sudut gesek dalam yang terjadi atau yang dibutuhkan
untuk keseimbangan pada bidang longsornya.
Sehingga persamaan menjadi ;
Atau
Dengan
W =γbH
Tegangan normal dan tegangan geser yang terjadi pada bidang AB persatuan lebar ;
Kondisi kritis terjadi jika F = 1 maka untuk tanah yang mempunyai ø dan c,
dengan Hc ketebalan maksimum, dimana lereng dalam kondisi akan longsor (kondisi kritis)
Lereng tak berhingga untuk tanah granuler selama α < ø, lereng masih dalam kondisi
stabil.
dengan,
Tegangan normal (σ ) dan tegangan geser ( ) זterjadi akibat berat tanah ABC pada
bidang AB adalah ;
Tegangan geser maksimum yang dapat dikerahkan tanah pada bidang AB, adalah
τ= c +σtgϕ
Tegangan geser yang terjadi pada bidang AB, adalah
τd = cd +σtgϕd
Pada saat keimbangan batas tercapai ( F = 1 ), τ=τd , subsitusi dari persamaan diatas,
diperoleh
3.1 Kesimpulan
- Berikut analisis kesetimbangan bidang pada longsoran terbagi menjadi 2, yaitu:
- Lereng tak berhingga dengan kondisi tanpa rembesan.
- Lereng tak berhingga dengan kondisi dengan rembesan.
-
3.2 Saran
Metode analisis yang umum digunakan pada tinjauan kestabilan lereng pada tanah dan
batuan karena alasan kemudahan adalah analisis kesetimbangan batas (AKB, limit
equilibrium analysis).
DAFTAR PUSTAKA
http://www.geologinesia.com/2016/01/berbagai-metode-analisis-kestabilan -html?m=1
http://kartono.sttnas.ac.id/Geologi%20Teknik/10.%20KESTABILAN%20LERENG.pdf
http://www.researchget.net/publication/280093621_ANALISIS_BATAS_UNTUK_KESTA
BILAN_LERENG