Anda di halaman 1dari 17

BANDAR UDARA

SANGIA NIBANDERA

NAMA :ALHAMDI
ALDHI
NIM :218190045
KELAS :T.SIPIL.B
SUB PEMBAHASAN

 SEJARAH BANDAR UDARA SANGIA NIBANDERA


 PETA LOKASI MELIPUTI YAITU :
- GEOGRAFI
- TOPOGRAFI
 FASILITAS BANDAR UDARA
 MASKAPAI DAN RUTE PELAYANAN BANDAR
UDARA
 KONDISI JALAN / LANDASAN
1. SEJARAH BANDAR UDARA SANGIA NIBANDERA

Nama Sangia Nibandera diambil dari nama Raja


Sangia Nibandera (Raja Mekongga) yang diberi nama
oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan
Pemda Kabupaten Kolaka.
Bandar udara Sangia Nibandera Kolaka dibangun
pada tahun 2006 dengan dana APBN Kementerian
Perhuhubungan, Dengan runway eksisting 700 m x 18 m
Dan pada tahun 2008 dilakukan penerbangan perdana
oleh Bupati Kolaka Drs. M. Buhari Matta M.si bersama
Ketua DPRD Kabupaten Kolaka dan rombongan
menggunakan Pesawat Susi Air.
Pada tahun 2009 dilakukan pengembangan lintasan
runway yang dulunya 700 m x18 m menjadi 1400 m x
30 m yang melalui Program Pemda Kab. Kolaka dan
memakan waktu pengerjaan kurang lebih 11 bulan.
2. PETA LOKASI

Bandar udara Sangia Nibandera (Bahasa inggris : Sangia Nibandera Airport )


adalah bandar udara yang beralamatkan di Jl. Poros Pomalaa-Boepinang, Desa
Tanggetada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia.
- GEOGRAFI

Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan


dan kepulauan yang memiliki wilayah daratan yaitu
dengan luas 3.283,64 km² dan wilayah
perairan/laut diperkirakan seluas ± 15.000 km²,
secara geografis Kabupaten Kolaka berbatasan
dengan:
Utara Kabupaten Kolaka Utara
Timur Kabupaten Kolaka Timur
Selatan Kabupaten Bombana
Barat Teluk Bone

Secara administrasi Kabupaten Kolaka pada tahun


2013 terdiri atas dua belas wilayah kecamatan,
Watubangga, Tanggetada, Pomalaa, Wundulako,
Baula, Kolaka, Latambaga, Wolo, Samaturu, Toari,
Polinggona, dan Iwoimendaa. Dengan jumlah
penduduk keseluruhan 235.625 jiwa.
- TOPOGRAFI

Keadaan permukaan wilayah Kabupaten


Kolaka umumnya terdiri dari gunung dan bukit
yang memanjang dari utara ke selatan, memiliki
beberapa sungai yang memiliki potensi yang
dapat dijadikan sumber tenaga, kebutuhan
industri, kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan
irigasi serta parawisata. Kabupaten Kolaka dari
sudut pandang oseanografi memiliki perairan
(laut) yang sangat luas, Yaitu diperkirakan
mencapai ± 15.000  km². dan Wilayah daratan
Kabupaten Kolaka mempunyai ketinggian
umumnya dibawah 1000 meter dari permukaan
laut dan berada di daerah sekitar khatulistiwa
maka daerah ini beriklim tropis dengan usaha
udara minimum sekitar 10 °C dan maksimum 31
°C atau rata-rata antara 24 °C - 28 °C.
3. FASILITAS BANDAR UDARA

 Layout/Masterplan Bandar Udara Sangia Nibandera :


FASILITAS BANDAR UDARA

Fasilitas di Bandar udara Sangia Nibandera dibagi menjadi 5 yaitu :


1) Fasilitas sisi udara
2) Fasilitas sisi darat
3) Fasilitas listrik
4) Fasilitas keamanan penerbangan
5) Fasilitas lingkungan
1) FASILITAS SISI UDARA

1. Landasan (runway) :
1.850 m x 30 m

2. Taxiway :
Taxiway A ( 99 m x 20m)
Taxiway B (106 m x 23 m)

3. Apron : (200 m x 75 m)
2) FASILITAS SISI DARAT

1. Gedung Terminal Luas keseluruhan : 2. Ruang Tunggu Keberangkatan


3.150 m²

3. Pintu Keberangkatan 4. Pintu Kedatangan


3) FASILITAS LISTRIK

1. Solar Cells

2. Power House
4) FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN

1. Gedung Pengamatan PKP-PK

2. Gedung PKP-PK
5) FASILITAS LINGKUNGAN

1. Area Parkiran

2. Jalan Akses Masuk


4. MASKAPAI DAN RUTE PELAYANAN BANDAR
UDARA

 Untuk Bandar Udara Sangia Nibandera Cuma terdapat 2 maskapai dan


2 Rute Pelayanan :

Maskapai Rute Pelayanan


Citilink Kolaka - Makassar
Wings Air Kolaka - Makassar
Citilink Makassar - Kolaka
5. KONDISI JALAN / LANDASAN

 Pada Landasan Bandar Udara terdapat 2 jenis landasan yaitu Tanah dan
Aspal, dan jenis sering di jumpai paling banyak adalah menggunakan
Aspal. dalam Landasan Aspal terdapat 2 jenis perkerasan yaitu perkerasan
lentur dan perkerasan kaku. Dalam hal ini Bandar udara Sangia Nibandera
mengunakan jenis landasan Aspal dan jenis perkerasan yaitu perkerasan
lentur yang dimana lapisan terdiri dari:
KESIMPULAN

Kesimpulan saya mengenai Bandar udara Sangia Nibandera yang terletak


di Kabupaten Kolaka adalah bandar udara yang bertipe perintis yang
dimana cuma melayani penerbangan penumpang jarak pendek atau
nasional dan cuma dapat didarati oleh pesawat bertipe turbotrop. jadi yang
saya harapkan pertama yaitu kedepan Pemda Kabupaten Kolaka dapat
meningkatkan jumlah penumpang dengan memperkenalkan objek
parawisata dan yang kedua membuka penerbangan kargo (pengiriman
barang) yang dapat bermanfaat bagi sektor perkebunan yang dimana
Kabupaten Kolaka terkenal dengan penghasil kakao dengan produksi
30.921 ton/tahun dengan terbukanya penerbangan kargo hasil perkebunan
kakao dapat di ekspor dalam skala nasional maupun luar negeri.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai