BAB I
PENDAHULUAN
1. U m u m.
a. Pendahuluan;
b. Potensi geografi;
c. Potensi demografi;
d. Potensi kondisi sosial;
e. Analisa;
f. Kesimpulan; dan
g. Penutup
2
4. Landasan.
BAB – II
POTENSI GEOGRAFI
a. Keadaaan Daerah.
2) Batas administrasi.
4) Ibu Kota Kab Pangandaran di Parigi terletak antara 70° 14 dan 108°
BT dengan ketinggian diatas permukaan laut 710 M.
3
b. Luas Daerah.
b) Musim penghujan.
(2) curah Hujan rata-rata setahun antara 997 s.d 3.161 mm;
2) Cuaca.
b) Kabut.
c) Angin
(1) jenis angin yang dapat ditemui adalah angin laut dan
angin darat;
(2) arah angin pada waktu misim hujan, angin bertiup dan
arah Barat laut ke Tenggara pada waktu musim kemarau angin
tertiup dari arah Tenggara ke Barat Laut; dan
d) Suhu.
e) Keadaan Terang.
d. Keadaan Medan.
1) Permukaan Bumi.
2) Sungai.
3) Danau. NIHIL
4) Gunung/Pegunungan.
6) Jalan.
a. Obyek-obyek vital.
1) Dilihat dari segi geografi serta ciri-ciri yang diperlukan bagi suatu
pangkal perlawanan, daerah Kab Pangandaran pada umumnya sangat baik
untuk penyusunan daerah pangkal perlawanan yaitu wilayah tengah
terdapat dataran tinggi dan subur sehingga dapat di gunakan sebagai
sumber logistik wilayah dalam perang berlarutdan dari alam mempunyai
tingkat kemampuan perlawanan wilayah yang tinggi dan tempo lama.
7. Kompartementasi Daerah.
8. Persiapan Daerah.
BAB III
POTENSI DEMOGRAFI
2) Berdasarkan umur:
3) Berdasarkan keturunan:
5) Berdasarkan pekerjaan.
a) Pegawai Negeri
(1) pegawai Negeri : 6.156 orang
(2) pamong Desa : 558 orang
b) Anggota TNI : 122 orang
c) Anggota Polri : 169 orang
d) Pertanian
(1) petani : 121.518 orang
(2) peternakan : 1.422 orang
(3) perikanan : 1.578 orang
(4) kehutanan : 3.457 orang
e) Industri Kerajinan Rumah Tangga: 804 orang
f) Perdagangan/dagang : 2.146 orang
g) Bangunan/Konstruksi : 467 orang
h) Buruh
c. Perubahan Penduduk.
e. Kepadatan Penduduk.
11. Pengorganisasian.
a. Komponen utama
1) Makorem 062/Tn
2) Kodim 0613/Ciamis
3) POS TNI AL
4) Polres Ciamis
b. Komponen cadangan.
c. Komponen pendukung.
1) Pegawai Negeri:
9) Buruh
BAB IV
POTENSI KONDISI SOSIAL
a. Sektor kesehatan.
b. Sektor pendidikan.
2) Bahasa
3) Adat Istiadat
c. Satuan Bapras (Pos kesehatan, Pos Militer, Subden Zibang dan lain-lain)
f. Jumlah Komponen pendukung yang terdiri dari Linmas, Satpam dan Banpol
dengan jumlah 990 orang.
1) Satuan Menwa;
2) Satuan Linmas;
3) Satuan Tagana;
4) Satuan Satpam; dan
5) Satuan Banpol.
1) Penerangan;
2) Penataran PPBN;
3) Edukasi;
4) Koordinasi;
5) Informasi; dan
6) Pelatihan.
20
i. Hambatan yang cenderung menonjol adalah masalah pembiayaan/ dana
tentang pendayagunaannya tidak ada masalah.
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
1) Mempelajari direktif;
2) Mengeluarkan Sprin;
3) Menyusun RGB;
4) Menyiapkan peranti lunak yang berkaitan dengan penyusunan
anpotwil; dan
5) Melaksanakan brefing.
c. Pelaksanaan.
BAB V
ANALISA
b. Anggota TNI, Polri, Menwa, Satpam, Hansip, Banpol dan Kamra serta
masyarakat Kab Pangandaran melaksanakan TMMD di Kec. Parigi untuk
membuka daerah yang terisolir guna meningkatkan kesejahtraan masyarakat
setempat.
BAB VI
KESIMPULAN
a. Pelatihan tenaga kerja home industry bagi masyarakat usia produktif untuk
memberikan bekal kemampuan sebagai tenaga kerja trampil.
c. Pelatihan tenaga kerja terhadap penduduk usia produktif (umur 19-25 dan
umur 26-45) sebagai tenaga kerja lokal perkebunan untuk perusahaan daerah.
Dibuat di : Ciamis
Pada tanggal : Januari 2015