Anda di halaman 1dari 2

PROVINSI: BANTEN

KABUPATEN/KOTA: KOTA CILEGON

SUMBER DATA:

TAHUN: 2018

1.

a. Letak geografis : Berdasarkan letak geografisnya, Kota Cilegon berada dibagian


paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi: 5°52'24" - 6°04'07"
Lintang Selatan (LS), 105°54'05" - 106°05'11" Bujur Timur (BT)[3].
b. Luas : Luas wilayah Kota cilegon adalah 175 km2 (68 sq mi)
c. Batasan wilayah: - Sebelah Utara: berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara
(Kabupaten Serang) - Sebelah Barat: berbatasan dengan Selat Sunda - Sebelah
Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak (Kabupaten
Serang). - Timur: Kecamatan Kramatwatu dan Waringin Kurung (Kab. Serang).
d. Geologi: Perbukitan, pantai, dan pulou.
e. Klimatologi: Suhu Udara Hasil rekaman suhu rata-rata di St. Klimatologi Kota
Cilegon nampak bahwa rata-rata bulanan dari Januari hingga Desember, suhu
terendah 26,2°C yang terjadi pada Januari dan suhu tertinggi terjadi pada November
yaitu 27,26°C. Keadaan rata-rata tekanan udara berkisar antara 1010,9 milibar (mb)
hingga 1012,3 mb.
f. Geomorfologi: 1. Bentuk dataran, mempunyai kemiringan lahan berkisar antara
0-2% hingga 2–7%, tersebar di sepanjang pesisir pantai barat dan bagian tengah Kota
Cilegon.
2. Bentuk perbukitan-sedang, mempunyai kemiringan lahan berkisar antara 7–15%,
terdapat di wilayah tengah kota, tersebar di bagian utara dan selatan Kecamatan
Cilegon dan Cibeber, serta bagian selatan Kecamatan Ciwandan dan Citangkil.
3. Bentuk perbukitan-terjal, mempunyai kemiringan lahan berkisar antara 15–40%
hingga lebih dari 40%, tersebar di bagian utara Kota Cilegon (Kecamatan Pulomerak
dan Grogol) dan sebagian kecil wilayah barat Kecamatan Ciwandan.2.
HidrogeologiKeadaan hidrogeologi di Kota Cilegon memperlih.

g. Topografi : topografi wilayah Kota Cilegon merupakan dataran rendah yang


berkisar antara 0 200 m dpl. Perbukitan landai-sedang (kemiringan < 15%
dengan tekstur bergelombang rendah-sedang) yang sebagian besar dataran
landai di Kota Cilegon.
h. Fisiografi: Fisiologi Secara umum keadaan Kota Cilegon terbagi atas tiga
kelompok besar yaitu morfologi mendatar, morfologi perbukitan landai-sedang,
dan morfologi perbukitan terjal. Morfologi dataran pada umumnya terdapat di
wilayah timur kota dan di wilayah timur kota dan di wilayah pantai barat kota.
Morfologi perbukitan landai-sedang terdapat di wilayah tengah kota. Morfologi
perbukitan terjal terdapat di sebagian wilayah utara dan sebagian kecil wilayah
selatan kota. Wilayah dataran merupakan wilayah yang mempunyai ketinggian
kurang dari 500 meter di atas permukaan laut (dpl), sampai wilayah pantai yang
mempunyai ketinggian 0-1 meter di atas permukaan laut.
i. Stratigrafi: Kewenangan daerah kota terhadap laut adalah 1/3 dari wilayah laut
provinsi2, (1/3 x 12 mil laut = 4 mil laut = 4 x 1.852 m = 7.408 m). Panjang pantai
Kota Cilegon yang menghadap ke Selat Sunda bila diukur secara “lurus” adalah
sekitar 25 Km, sehingga secara tentatif luas laut yang menjadi kewenangan Kota
Cilegon sekitar 185 Km2, atau sedikit lebih luas dari wilayah daratan. Pada wilayah
laut tersebut terletak Pulau Merak
j. Kondisi Tanah: 1. aluvial pantai dan sungai; 2. latosol; 3. podsolik merah
kuning; 4. regosol; 5. andosol; 6. brown forest; 7. glei.
k. Hidrologi : a. Terdapatnya daerah aliran langka, potensi mata air langka
dengan daerah penyebaran di bagian utara dan tengah wilayah kota;
b. Akuifer produktif rendah, air melalui celahan dan ruang antar butir, potensi mata
air sedang;
c. Akuifer produktif dengan penyebaran luas, alirannya melalui ruang antar butir.
Pada akuifer ini tidak terdapat mata air; dan
d. Akuifer produktif sedang dengan penyebaran luas, alirannya melalui ruang antar
butir. Pada akuifer ini tidak ada mata air.
2. Tata guna lahan : Kota Cilegon sebagai Pusat Kegiatan Wilayah dengan pertumbuhan
penduduk yang relatif tinggi menyebabkan perkembangan guna lahan serta tingginya kebutuhan
pelayanan perkotaan bagi masyarakatnya. Untuk lahan persawahan di cilegon sebesar 69,
sedangkan untuk perindustrian di cilegon cukup besar dibandingkan dengan prosentasi nya dari
lahan pesawahan.

3. Gunung : cilegon tidak memiliki gunung besar namun nmemiliki bukit yang di kenal dengan nama
bukit batu lawing yang berada di kelurahan geram kota cilegon medan jalan yang di tempuh
terdapat jurang yang cukup terjal.

4. DAS (daerah aliran sungai) : cibeber dengan dengan panjang 20,87 km yang bersumber dari mata
air yang berada kota cilegon yang berawall dari kawasan puncak gunung gede, nerca air dikota
cilegon mimilik volume simpanan air tanah sebesar 432 mm.

5. Danau : Rawa arum cilegon merupakan danau satu-satunya yang berada diantara jalur Cilegon-
Pulomerak letaknya tidak begitu di ketahui masyarakat,padahal cukup strategis jika dijadikan
destinasi wisata.

6. Jalan : lingkar selatan cilegon yang menghubungkan Kecamatan Cibeber, Citangkil, dan Ciwandan.

Kondisi jalan lingkar selatan cilegon cukup bagus dan tidak mengalami rusak namun ada sedikit
genangan air hujan sedang meningkat.

7. jembatan :

Anda mungkin juga menyukai