Sebelah Timur
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
: Samudra Hindia
2. Kondisi Fisikal
a. Kondisi Geologis
Kompleks pegunugan selatan berdasarka pembagian fisiografi
pulau Jawa menurut Van Bemmelen (1949) dibagi menjadi beberapa
zona diantaranya, Baturagung Range, Panggung Masif, Plopoh Range
dan Kambengan Range dibagian utara,plateu batu gamping berbentuk
tofografi karst (Gunung Sewu) dibagian selatan, serta cekungan antar
gunung yaitu Cekungan Wonosari dan cekungan Baturetno dibagian
tengah. Komplrk pegunungan selatan berupa sebuah blok yang miring
kearah Samudra Hindia ( Selatan), dimana pada bagian utaranya
terdapat gawir-gawir yang memanjang relative barat-timur. Hal ini
terjadi karena adanya evolusi tektonik yang terjadi di Pulau Jawa pada
zaman kapur hingga sekarang.
Struktur geologi
merupakan 90%
wilayahnya perbukitan dibentuk dari batuan gunug api tua yang terdiri
dari breksi gunug api, tuf, batu pasir gampingan, batu pasir glaukonit
dan batu pasir tuffan dan pada beberapa tempat ditemukan aglomerat
dan napal. Secara umum jenis batuan telah lapuk atau padu, setempat
memiliki kekar-kekar.Sedangkan 10% sisanya untuk wilayah pesisir
pantai dibentuk dari batuan penyusun berupa pasir, lempung, lanau,
dan kerikil sebagian mengandung cangkang moluska dalam keadaan
lepas (unconsolidated).
Ratarata
198,6
213,6
347
395,6
384
251
304,1
151,2
163
238,2
420,4
446,6
3513,3
289,3
8,8
0,6
2,2
Q=
x 100
Keterangan :
Bulan basah curah hujan > 100 mm
Bulan kering curah hujan < 60 mm
Bulan lembab curah hujan 60 -100 mm
Iklim di Indonesia dibagi menjadi 8 tipe,yaitu :
1) Iklim A karegori sangat basah dengan nilai Q = 0-14,3%
2) Iklim B kategori Basah dengan nilai Q = 14,3-33,3%
3) Iklim Ckategori agak basah dengan nilai Q = 33,3-60%
4) Iklim D kategori sedang dengan nilai Q = 60-100%
5) Iklim E kategori agak kering dengan nilai Q = 100-167%
6) Iklim F kategori kering dengan nilai Q =167-300%
7) Iklim G kategori sangat kering dengan nilai Q = 300-700%
8) Iklim H kategori luar biasa kering dengan nilai Q = >700%
Dengan demikian penulis dapat menentukan iklim di Desa
Cikawungading sebagai berikut :
2,2
25%
Gambar 4.4
Grafik Iklim Berdasarkan Banyaknya Curah Hujan
tiap Bulan Menurut Schmidt dan Ferguson
Berdasarkan klasifikasi menurut Schmidt dan Ferguson, iklim di
Desa Cikawungading termasuk iklim B dengan nilai Q = 25 %
termasuk jenis iklim Tipe B(basah).Kondisi iklim seperti ini sesuai
dengan kondisi masyarakat di Desa Cikawungading sebagian besar
memiliki matapencaharian sebagai petani.Tetapi Curuh hujan yang
cukup tinggi kurang mendukung dalam melakukan pariwisata, para
wisatawan tidak bisa menikmati objek wisata dengan baik.
d. Kondisi Hidrologi
Kondisi hidrologi di daerah penelitian terdiri dari air permukaan
dan air tanah. Beberapa sungai dan anak sungai yang mengalir melalui
daerah penelitian antara lain adalah sungai Ci Cadas,sungai sungai Ci
Langla dan sungai Ci Kawungading. Pengairan di wilayah Desa
Cikawungading merupakan daerah yang termasuk tadah hujan.
Wilayah Desa Cikawungading tidak memiliki mata air yang bersifat
alami, meskipun daerah ini di lewati oleh tiga arus sungai yakni
yang
bercampur
dengan
bahan
organik.Tanah
umumnya
berwarna
coklat
kemerah-
yang besar (pasir kuarsa), agak halus (pasir halus) dan halus sekali
atau sedang.Tektur tanah pada daerah penelitian yaitu pasir debu
dan tanah liat.
3) Kedalaman Efektif Tanah
Wilayah
Desa
Cikawungading
umumnya
mempunyai
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tabel 4.3
Tabel Penggunaan Lahan di Desa Cikawungading
Persentase
Penggunaan Lahan
Luas (Ha)
(%)
Sawah irigasi
84,4
3,5
Sawah Tadah Hujan
681,94
25,8
Tanah Kering Pemukiman
24,62
1
Perkebunan Kelapa
340
10
Tanah Desa
140
5,40
Lapangan
315
11,94
Hutan Lindung
16,2
0,6
Hutan Produksi
1012,4
38,39
Lain-lain
91,91
3,4
100
Jumlah
2368
Berdasarkan
0%
Sawah irigasi
4%
10%
12%
1%
27%
40%
1%
Tanah Kering
Pemukiman
Perkebunan Kelapa
5%
Tanah Desa
Gambar 4.5
Diagram Penggunaan Lahan
3. Kondisi Demografi,
Penduduk
Desa Cikawungading memiliki jumalh penduduk 6.855 orang
dengan 2.189 kepala
keluarga
6855
2368
= 3 Jiwa/Ha
penduduk
fisiologis
adalah
angka
yang
Jumlah Penduduk
Luas lahan Pertanian
6855
1871,38 ha
pada
suatu
wilayah
tersebut.
Rumus
untuk
1377
1871,38 ha
L+P
L
1
0-4
457
2
05-12
350
3
13-15
320
4
16-19
232
5
20-24
204
6
25-29
250
7
30-34
242
8
35-39
249
9
40-44
185
10
45-49
191
11
50-54
205
12
55-59
186
13
60-64
192
14
65 +
175
Jumlah
3438
Sumber : Data Monografi Desa Cikawungading 2015
No
Kelompok Usia
P
464
317
246
214
196
264
274
296
174
173
200
187
204
214
3417
Jumlah
922
667
566
446
400
514
516
545
359
364
405
373
396
389
6855
100
3438
= 3417 100
= 100,61di bulatka menjadi 1001 orang
Dengan menggunakan rumus diatas dapat diketahui ratio jenis
kelamin di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah adalah
Cipatujah
ketergantungan
DR =
0 14 + (60+)
100
(16 60)
Keterangan :
DR
P(0-14)
P (60+)
P (16-60)
DR =
0 14 + (60+)
100
(16 60)
DR =
922 + 214
100
3922
DR = 28
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar
penduduk Desa Cikawungading berada pada usia produktif. Dengan
angka ketergantungan di Desa Cikawungading adalah 28 jiwa,
artinya setiap 100 orang usia produktif harus menanggung 28 jiwa
yang tidak produktif.
faktor
ekonomi,
sebab
mayoritas
penduduk
Desa
Tingkat Pendidikan
Jumlah
1
2
3
4
5
6
Belum Sekolah
957
Belum Tamat SD
1811
Tamat SD
2572
1032
Tamat SLTP
435
Tamat SLTA
48
Tamat Perguruan Tinggi
6855
Jumlah
Sumber : Monografi Desa Cikawungading, 2015
Persentase
(%)
13,7
26,4
37,3
15,6
6,3
0,70
100
disimpulkan
bahwa
tingakat
pendidikan
di
Desa
di
Desa
Cikawungading
mayoritas
bermata
masyarakat
Desa
Cikawungading
yang bermata
Tabel 4.6
Pengelompokan Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
No
Pekerjaan
Jumlah
1
Buruh tani
1045
2
Petani
1377
3
PNS
37
4
Pedagang
346
5
Nelayan
667
6
Peternak
24
7
Buruh Swasta
63
jumlah
3559
Sumber : Monografi Desa Cikawungading, 2015
Persentase
29,36
38,7
1
9,7
18,74
0,8
1,8
100
1045 jiwa atau 29,36%. ini sesuai dengan kondisi wilayahnya yang
masih dipakai untuk pertanian.
e. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Penduduk di Desa Cikawungading terdapat dua keyakinan yakni
agama Islam dan agama Kristen, tetapi mayoritas penduduknya adalah
memeluk agama islam dan yang menganut agama kristen hanya
sebagian kecilnya saja yakni terdapat di Kedusunan Kalaksanan.
Walaupun golongan masyarakat yang menganut agama Kristen hanya
sebagian kecil tetapi salama ini tidak ada konflik yang terjadi di
masyarakat.
Tabel 4.7
Tabel Penduduk berdasarkan Agama
Persentase
No
Agama
Jumlah
(%)
1
Islam
6636
96,83
2
Kristen
219
3,17
Jumlah
6855
100
Sumber : Monogrfi Desa Cikawungading, 2015
Menurut Tabel 4.7, dapat disimpulakan bahawa sebagian besar
penduduk Desa cikawungading
dengan
jumlah 6636 jiwa atau 96,63% dan penduduk yang beragama kristen
2019 jiwa atau 3,17 %.
f. Sarana dan Prasarana Transfortasi
g. Sarana dan prasarana Sosial
2
3
4
5
6
7
7
8
9
10
11
Gereja
Mushola
Sekolah Dasar
TK/TPA
SMP Satap
SMA
LapangSepak Boal
Lapang badminton
Pos kamling
Posyandu
Puskesmas
Jumlah
Sumber : Monografi Desa Cikawungading, 2015
2
32
5
17
1
1
6
1
44
9
1
142
Cikawungading
terdapat
sarana
prasarana
yang
potensi
wisata
yang
cukup
besar.
Desa
6
7
Bengkel Mobil
2
Tambal Ban
8
Jumlah
28
Sumber : Monografi Desa Cikawungading,2015
Dari tabel 4.10, bahwa fasilitas ekonomi yang terdapat di
Desa Ciakwungading masih minim untuk menunjang bebagai
kebutuhan hidup masyarakat. Penduduk Desa Cikawungading
memiliki berbagai macam aktivitas yang beragam dalam
memanfaatkan
sumberdaya
alam
yang
tersedia.Dengan