Anda di halaman 1dari 5

Tokoh:

Amel = remaja 1

Rani = remaja 2

Sinta = Kakak Amel

Siti = guru

Suasana pagi hari di rumah Amel begitu hangat dengan percakapan antara Amel dengan sang Kakak.

Kak Sinta : Mel, nanti kamu jadi ngerjain tugas bareng Putri? (Sambil menyapu)

Amel : Iya jadi kak, nanti putri ke sini jam 09.00 (sambal mengang kemoceng)

Kak Sinta : Nanti kalo udh selesia beres-beresnya langsung mandi yaa, biar seger.

Amel : Siap kak (sambal hormat)

Beberapa saat kemudian Amel sudah mandi dan rapi, sedang nungggu kedatangan Rani. Tidak lama
kemudian, Rani pun datang dengan motornya itu sambal bunyiiin kelakson.

Rani : (Tid…tid..tid) Amel…mel aku dating!!

Amel : Iya sini masuk aja Ran,, (sambal baca buku)

Rani pun masuk ke rumah Amel sambal menggendong tas merahnya.

Diruang tengah mereka langsung membuka buku dan mengerjakan tugasnya, lalu Kak Siti dating
membawakan minuman dan makanan untuk mereka berdua.

Kak Siti : Kalian sih ngerjain tugas apa? (sambal membawa baki)

Rani : Ini kak PR soal kebrsihan saat menstruasi.

Kak Siti : Oh ituu, iya iya (sambal tersenyum).

Rani dan Amel : Makasih kak makananya.

Amel dan Rani begitu serius mengerjakan PR tersebut, tapi ada beberapa soal yang membuat mereka
bingung dan tidak tahu jawabannya. Lalu mereka memanggil Kak Siti.

Amel : Ran,ini sih soal no 2 jawabannya apa ya?

Rani : Bagaimana cara membasuh alat kelamin? (ekspresi berpikir)


Amel : Tanya Kak Siti aja lah yaa, ngga tau jawabannya sih Kak.. kak Siti ini jawaban no ini apa
ya Kak (sambal menunjuk soal yang dimaksud tersebut.

Kak Siti : Oh, jawabanya adalah saat membasuh alat kelamin itu daria arah depan ke belakang.

Rani : Kenapa harus gitu kak?

Kak Siti : Supaya bakteri yang dari anus tidak masuk ke saluran buang air kecil dek

Amel dan Rani : Menganggukkan kepala (mengerti).

Amel : Minimal berapa kali mengganti pembalut ya Ran?

Rani : Cukup sekali lah Mel, ngaa usah banyak-banyak.

Kak Siti : (Langsung nimbrung),, hush ngga boleh Cuma sekali aja, minimal kita ganti pembalut
dalam sehari itu 2 kali supaya terhindar dari bakteri.

Amel dan Rani : Oooh,, iya ya mengerti kak.. makasih kak.

Amel dan Rani sudah selesai mengerjakan tugasnya. Rani pun pamit pulang karena hari sudah sore
menunjukkan pukul 15.30 WIB.

Rani : Dah Amel pulang dulu yaa

Amel : Iya hati-hati Ran(saling melmbaikan tangan).

Keesokan harinya Amel dan Rani pergi sekolah bersama-sama.

Sesampainya disekolah mereka langsung masuk kelas, dan sudah banyak temen-temen yang lain dating.
Mereka langsung duduk. Bu guru pun datang ke kelas untukmemulai pelajaran.

Bu Guru : Assalamualaikum anak-anak

Semua murid : Waalaikumsalam ibu.

Bu Guru : Bagaimana PR nya sudah dierjakan?

Semua Murid : Sudah Bu

Bu Guru : Ya sudah nanti tugasnya dikumpulkan ya, sekarang kita lanjutkan pelajaran yang
kemaren. Siapa yang tahu cara menjaga kebersihan alat kelamin saat menstruasi?

Amel : (mengacungkan tangan) saya bu, kita harus sering ganti pembalut saat menstruasi
minimal 2 kali sehari bu.

Bu Guru : Iya betul, jadi ibu jelaskan yaa……..


Cara Menjaga Kebersihan Area kewanitaan saat Menstruasi:

a. Harus selalu rajin mandi minimal dua kali sehari dan rajin mencuci rambut untuk
menjaga tubuh terhindar dari bau badan dan tetap segar.
b. Membersihkan alat kemaluan tidak perlu menggunakan sabun pembersih atau obat
semprot pewangi vagina karena dapat menyebabkan bakteri yang baik mati dan
memicu berkembangbiaknya bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
c. Cara membersihkan alat kelamin wanita yang benar adalah dari arah depan ke
belakang (dari vagina ke anus). Tujuannya untuk mencegah bakteri yang ada disekitar
anus tidak terbawa ke dalam vagina yang dapat menimbulkan infeksi.
d. Setelah membersihkan daerah vagina sebaiknya dikeringkan menggunakan handuk
bersih atau tisu kering. Tujuannya untuk menghindari supaya vagina tidak lembab.
e. Mengganti celana dalam minimal dua kali sehari supaya terhindar dari kelembaban
yang berlebihan.
f. Bahan celana dalam yang digunakan adalah katun supaya dapat menyerap keringat.
g. Pakialah celana yang longgar
Menjaga kebersihan dan memelihara organ reproduksi saat menstruasi terdiri
dari beberapa bagian diantaranya yaitu kebersihan tubuh dan rambut, kebersihan
organ genitalia, kebersihan pakaian dan penggunaan pembalut (Kusmiran 2012).
Kebersihan tubuh dan rambut merupakan hal yang harus diperhatikan saat
menstruasi. Tubuh akan mengeluarkan keringat lebih banyak pada saat menstruasi.
Keringat tersebut dapat menimbulkan bau badan, sehingga untuk menjaga tubuh
terhindar dari bau badan dan tetap segar harus selalu rajin mandi minimal dua kali
sehari dan rajin mencuci rambut. Selain kebersihan rambut kepala, kebersihan
rambut kemaluan juga harus diperhatikan. Mencabut rambut kemaluan sebaiknya
dihindari karena dapat menyebabkan timbulnya masuk bakteri, kuman, dan jamur
melalui lubang bekas rambut yang dicabut serta dapat menyebabkan iritasi dan
penyakit kulit (Kusmiran 2012).
Kebersihan organ genitalia merupakan kegiatan menjaga kebersihan daerah
vagina yang sangat penting untuk diperhatikan. Membersihkan organ genitalia pada
daerah vagina tidak perlu menggunakan sabun pembersih atau obat semprot pewangi
vagina. Terlalu sering menggunakan sabun khusus pembersih dapat menyebabkan
bakteri yang baik mati dan memicu berkembangbiaknya bakteri jahat yang dapat
menyebabkan infeksi. Cara membersihkan atau membasuh alat kelamin wanita yang
benar adalah dari arah depan ke belakang (dari vagina ke anus). Hal ini dilakukan
untuk mencegah bakteri yang ada disekitar anus tidak terbawa ke dalam vagina yang
dapat menimbulkan infeksi. Untuk menghindari supaya vagina tidak lembab
sebaiknya dikeringkan menggunakan handuk bersih atau tisu kering setelah
membersihkan daerah vagina (Sinaga et al. 2017).
Kebersihan pakaian terutama mengganti celana dalam merupakan hal sangat
penting saat menstruasi. Menstruasi dapat menimbulkan rasa kurang nyaman pada
area kemaluan seperti banyaknya darah yang keluar, dan keringat sehingga perlu
menjaga kebersihan sekitar area kemaluan dengan mengganti celana dalam minimal
dua kali sehari supaya terhindar dari kelembaban yang berlebihan. Bahan katun
disarankan untuk digunakan sebagai bahan celana dalam karena dapat menyerap
keringat. Menggunakan celana dalam atau celana jeans harus yang longgar, hindari
memakai celana dalam yang ketat karena dapat menimbulkan iritasi akibat
berkembangbiaknya jamur dari keringat yang berlebih dan kelembaban pada area
kemaluan, sehingga dapat mengakibatkan infeksi (Kusmiran 2012).
Penggunaan pembalut harus yang bersih, lembut dan mudah menyerap darah
dengan baik. Selain itu, perhatikan penggunaan pembalut yang tidak mengandung
parfum atau gel yang dapat menimbulkan alergi dan iritasi pada daerah kulit vagina.
Menggunakan pembalut harus yang siap pakai dan hindari pembalut dengan kain
karena kurang hygiene dalam perawatannya sehingga berisiko menimbulkan bakteri.
Pemakaian pembalut yang baik tidak boleh lebih dari enam jam dan mengganti
pembalut secara teratur sekitar 4-5 kali dalam sehari untuk mencegah bakteri masuk
ke vagina. Pembalut juga dapat diganti setiap setelah mandi, buang air kecil dan
buang air besar (Baradero 2007; Kusmiran 2012).

Anda mungkin juga menyukai