R DENGAN
BRONKOPNEMONIA DI RUANG ASTER
RUMAH SAKIT Prof Dr MARGONO SOEKARJO
OLEH :
SENNA MAWADDATUL FITHRI
I4B017058
V. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: Airway Suctioning
nafas tidak 2x24 jam, diharapkan jalan napas pasien 1. Auskultasi suara napas
efektif paten dengan kriteria: sebelum dan setelah
berhubungan NOC: Respiratory Status : Airway suctioning
dengan mukus Patency
berlebih Indikator Awal Target 2. Monitor status oksigen
pasien.
RR 2 4
Irama 2 4 3. Keluarkan secret dengan
pernafasan suction.
Penggunaan otot 2 4
bantu nafas NIC: Airway Management
Suara nafas 2 4 1. Posisikan pasien
vesikuler untuk
Akumulasi 2 4 memaksimalkan
sputum ventilasi.
Keterangan : 2. Berikan
1: Ekstrem bronkodilator.
2: Berat
3: Sedang 3. Monitor status
4: Ringan respirasi dan status
5: Tidak ada O2
OLEH :
SENNA MAWADDATUL FITHRI
I4B017058
V. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
Disfungsi Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: Tube Care
motilitas 2x24 jam, diharapkan pasien membaik Gastrointestinal
gastrointestinal dengan kriteria: - Monitor TTV
berhubungan NOC: Gastrointestinal Funtion - Monitor status
dengan Indikator Awal Target cairan dan
prematuritas Residu 2 4 elektrolit
Distensi 2 4 - Monitor bising
abdomen usus
Regurgitasi 2 4 - Catat intake dan
Suara usus 2 4 output secara
Keterangan : adekuat
1: Ekstrem - Pasang OGT
2: Berat - Monitor residu
3: Sedang
4: Ringan
5: Tidak ada
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/ D Implementasi Respon Paraf
Jam x
13 Februari 1 Pasang OGT O : OGT terpasang
2018/ 08.00
09.00 Memonitor bising usus dan O: Pasien tidak terdengar
residu ada bising usus dan residu
4cc berwarna keruh
11.00 Memonitor status cairan dan O: NS pasien 10 cc dalam
intake pasien 12 kali pemberian
12.00 Memonitor TTV O: Suhu 36.9 derajat
celcius, RR 26x/menit, HR
127 x/menit.
13.00 Mencatat intake dan ouput O: Kebutuhan cairan pasien
325 cc/24 jam