Anda di halaman 1dari 16

RAHASIA

BTP 6
NATAR (2018)
160800 JULI 2018
TSB – 1

PETUNJUK PERENCANAAN

1. TUGAS POKOK. BTP 6 melintasi YONIF 143 menyerang pada


010700 AGU 2018 di BATURAJA TIMUR Kompleks GT. 10 – 20 GD. 30 –
40, menghancurkan musuh dalam sektor, merebut dan menduduki
BATURAJA TIMUR Kompleks, melanjutkan operasi selanjutnya atas
perintah dalam rangka Operasi Penindakan KOGASRATGAB SUMSEL.

2. SITUASI TERKINI.

a. Musuh.

1) Disposisi. YONIF 8221 yang merupakan unsur dari


MENIF 821, saat ini sedang melaksanakan pertahanan
sementara di BATURAJA TIMUR KOMPLEKS (GT. 10 – 20
GD. 30 – 40), sebagai unsur depan guna mengamankan induk
pasukan dengan disposisi sebagai berikut :

a) MENIF 821 di BATURAJA KV 4305

b) YONIF 8221.

(1) POSKO YON di SEPANCAR KV 3612


(2) KIMEK-1 di TEGALARUM KV 3416
(3) KIMEK-2 di BR. 13 KV 3314
(4) KIMEK-3 (-) di KV 3513
(5) TONMEK-3/3 di SUKAMAJU KV 3119
(6) KIMEK BAN di KV 3512
(7) RAI ARMED 105/GS di KV 3612
(8) TON KAV-1 TANK di BR. 2 KV 3515
(9) TON KAV-2 TANK di KV 3414
(10) KIKAV TANK (-) di KV 3613
(11) RAI ARH di SEPANCAR KV 3612
(12) TON ZIPUR di SEPANCAR KV 3612

RAHASIA
RAHASIA
2

2) Komposisi. YONIF 8211 merupakan Batalyon Mekanis


dari jajaran MENIF 821 yang terdiri dari KIMEK-1, KIMEK-2,
KIMEK-3 dan KIMEK BAN diperkuat 1 KIKAV TANK, 1 RAI
ARMED GS, 1 RAI ARH KOMPOSIT dan 1 TON ZIPUR.

3) Kekuatan.

a) Pasukan yang Terlibat.

(1) KIMEK-1
(2) KIMEK-2
(3) TONMEK-3/3
(4) TON KAV-1 TANK
(5) TON KAV-2 TANK
(6) RAI ARMED 105/GS
(7) KIBAN

b) Pasukan yang memperkuat .

(1) KIMEK-3 (-)


(2) KIKAV TANK (-)
(3) TON ZIPUR
(4) RAI ARHANUD KOMPOSIT

b. Daerah operasi.

1) Iklim dan Cuaca.

a) Iklim.

(1) Musim hujan antara Oktober s/d Pebruari.


(2) Musim kemarau antara Maret s/d Agustus.
(3) Curah hujan rata-rata 1500 s/d 2000 MM
per tahun.

b) Cuaca.

(1) Suhu. Suhu rata-rata pada pagi dan


malam hari antara 280C - 300C, sedangkan pada
siang hari rata-rata antara 320C - 330C.

RAHASIA
RAHASIA
3

(2) Angin. Angin di wilayah BATURAJA


TIMUR Kompleks dipengaruhi oleh musim

(a) Musim timur terjadi pada April s/d


Mei, keadaan laut tenang.

(b) Musim selatan terjadi pada Juni s/d


Agustus, keadaan laut mulai bergelombang
kecil dan angin kencang.

(c) Musim barat terjadi pada Oktober


s/d Nopember, banyak terjadi hujan lebat
dan diikuti angin kencang.

(3) Endapan. Keadaan kabut dipuncak


gunung adalah tebal dengan jarak pandang
antara 20 s/d 30 M sedangkan pada dataran
rendah pada musim hujan kabut tipis dengan
jarak pandang agak luas dengan kelembaban
rata-rata :

(a) Musim hujan : 88 – 100 %

(b) Musim kemarau : 60 – 85 %

2) Medan.

a) Medan Kritik. Medan yang menguntungkan


bagi pihak yang menguasai antara lain : Poros jalan
yang menghubungkan BATURAJA – MARTAPURA –
WAYTUBA

b) Lindung tinjau dan lindung tembak. Ketinggian


merupakan perlindungan terhadap peninjauan darat dan
tembakan lintas datar tebing sungai kecil yang sedang
kering merupakan tempat berlindung terhadap tinjauan
dan tembakan lintas datar serta cukup memberi
perlindungan terhadap tembakan artileri dan mortir.
Hutan alam maupun hutan buatan dan perkebunan yang
terdapat di daerah BT. PEMITABAN, BT.
LUBUKALUNG, BT. PANDAKBINJAI dan BT.

RAHASIA
RAHASIA
4

MUAROSEKAM, memberikan lindung tinjau dan tembak


yang baik.

c) Lapangan tinjau dan lapangan tembak.


Gunung dan bukit memberi kemungkinan peninjauan
yang baik ke daerah, ke lembah dan sekitarnya.
Lapangan tembak untuk senjata lintas datar dibatasi
oleh gunung/bukit, sehingga penggunaan senjata lintas
datar terbatas pada daerah lembah.

d) Rintangan. Lereng terjal dan gunung


mempersulit gerakan pasukan pada sekitar BR. 3, BR
3A dan BR. 4 dan bukit-bukit lainnya. Sungai
SEPANCAR dan sungai lainnya serta medan yang
terpotong-potong merupakan rintangan bagi
penggunaan kendaraan berlapis baja dan penggunaan
senjata berat. Adanya hutan alam dan hutan buatan
yang terdiri dari hutan karet dapat membatasi gerakkan
lintas medan terutama SATBANPUR dan SATBANMIN.

e) Jalan pendekat. Berupa jalan klas I, disebelah


Barat ke Timur, jalan poros besar sebelah Selatan, jalan
poros tengah, Bilamana musuh mendarat di Pantai
Utara akan kesulitan menyebar kearah Selatan maupun
merebut kota-kota penting. Poros jalan BATURAJA –
MARTAPURA - WAYTUBA dapat dilalui kendaraan
lapis baja dengan pasukan jumlah lebih besar dan
cepat.

3) Karakteristik lainnya.

a) Ideologi. Pancasila sebagai falsafah dan


pedoman hidup bangsa Indonesia telah diterima oleh
sebagian besar masyarakat di wilayah BATURAJA
TIMUR, namun pasca reformasi mengalami degradasi
pemahaman serta penghayatan tentang makna dalam
rangka mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejalan dengan perkembangan kehidupan demokrasi,
terbuka keinginan dari kelompok masyarakat tertentu
untuk mengubah Pancasila dengan ideologi lain yang
berorientasi kepada Sosialis/Komunis, Agama dan
paham Liberal.

RAHASIA
RAHASIA
5

b) Politik. Aparat penegak hukum yang bersih


dan berwibawa belum dapat di wujudkan, sehingga
berdampak kepada kepercayaan masyarakat, hal ini
dapat dilihat maraknya aksi unjuk rasa dari warga
masyarakat melalui ormas maupun LSM yang menuntut
kepada pejabat pemerintah daerah yang melakukan
korupsi segera diadili.

c) Ekonomi. Kenaikan harga BBM dan TDL yang


ditetapkan pemerintah berdampak semakin
meningkatnya nilai harga bahan kebutuhan pokok
masyarakat, hal tersebut menambah beban hidup
masyarakat serta maraknya aksi penyelundupan
terhadap beberapa komoditas masih terjadi diantaranya
beras, gula, daging, funitur elektronika dan lain-lain yang
berakibat produk lokal mengalami kehancuran karena
tidak mampu bersaing dengan produk impor baik
kualitas maupun kuantitasnya.

d) Sosial Budaya. Heterogenitas masyarakat yang


terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya memiliki
potensi timbul konflik bernuansa SARA akibat dari
kesenjangan sosial dan kesejahteraan.

e) Hankam. Partisipasi masyarakat dalam tugas


Hankam cukup baik khusus masyarakat pedesaan yang
tingkat pendidikan dan kesejahteraannya perlu
ditingkatkan. Terdapat kecenderungan sebagian
masyarakat yang menganggap masalah keamanan
adalah tanggung jawab aparat keamanan sepenuhnya,
hal ini perlu mendapatkan perhatian dalam pemantapan
kesadarannya.

c. Keadaan Pasukan Sendiri. Disposisi, komposisi dan


kekuatan satuan saat ini yang terlibat dalam operasi.

1) Disposisi. BTP 6 saat ini berada di NATAR KV 2018

2) Komposisi. BTP 6 terdiri dari 3 YTP yaitu YTP 411,


YTP 412 dan YTP 413 diperkuat oleh YONKAV-8/K, YON
ARMED-12/K, RAI A YON ARHANUDRI-2/K, KI A YON ZIPUR

RAHASIA
RAHASIA
6

10/K, DENPENERBAD dan TON TAIPUR serta SATUAN


BANMIN yang terdiri dari KI BEKANG, POM KI KESLAP, KI
POM, KI BENGHARLAP dan KI HUBLAP.

3) Kekuatan.

a) Kekuatan Brigif Mekanis Raider 6/K sesuai TOP


dengan jumlah 2628 orang yang terdiri dari :

(1) MA & DENMA BRIGIF MR 6/K : 387 org


(2) YONIF MEKANIS RAIDER 411/K : 747 org
(3) YONIF MEKANIS RAIDER 412/K : 747 org
(4) YONIF MEKANIS RAIDER 413/K : 747 org

b) Kekuatan Siap Ops BRIGIF MR 6/TSB adalah 95


% TOP dengan jumlah 2450 orang yang terdiri dari :

(1) MA & DENMA BRIGIF MR 6/K : 350 org


(2) YONIF MEKANIS RAIDER 411/K : 700 org
(3) YONIF MEKANIS RAIDER 412/K : 700 org
(4) YONIF MEKANIS RAIDER 413/K : 700 org

c) Kekuatan Satuan Perkuatan yang diterima dari


Komando Atas dalam pelaksanaan operasi yang sudah
dinyatakan siap ops 95% TOP yaitu 1.631 orang, terdiri
dari :

(1) Bawah Perintah

(a) YONKAV 8/K : 300 org


(b) YON ARMED 12/K : 518 org
(c) RAI A YON ARH 2/K : 117 org
(d) KI A YONZIPUR 10/K : 129 org
(e) KIBEKANG YONBEKANG : 110 org
(f) KI KESLAP YONKES 2/K : 79 org
(g) KI POM DENPOM 2/K : 123 org
(h) KI PAL DENPAL 2/K : 91 org
(i) KI HUB DENHUB 2/K : 129 org

(2) Bawah Kendali Operasi

(a) DEN PENERBAD : 100 org

RAHASIA
RAHASIA
7

(b) TON TAIPUR : 35 org


(c) KODIM 0403/OKU : 200 org

d) Moril. Moril pasukan jajaran BTP 6 dalam kondisi


baik.

e) Latihan. Tingkat latihan BTP 6 sudah


melaksanakan latihan tingkat brigade tim pertempuran.

f) Daya guna tempur. Daya guna tempur


pasukan cukup tinggi, hal ini diperoleh dari kekuatan
pasukan yang maksimal, moril pasukan dan tingkat
latihan yang baik.

3. POKOK-POKOK KEINGINAN KOMANDAN.

a. Tujuan Operasi.

1) Menghancurkan musuh, merebut dan menguasai


BATURAJA TIMUR Kompleks.

2) Memulihkan stabilitas keamanan wilayah

b. Tugas-Tugas Taktis.

1) Satuan manuver depan

a) Garis Awal. Kedudukan BTP – 2 yang berada di


GPA TANJUNGAMAN (GT. 24 – 27 GD. 23 – 26).

b) Petak serangan.

(1) Batas kiri : Co.2470 2300 – Co. 1800 3000


– Co. 1200 3500

(2) Batas kanan : Co.2690 2570 – Co. 2000


3200 – Co. 1200 3800

(3) Batas antar Batalyon : Co. 2580 2460 –


Co. 1900 3100 – Co. 1200 3650

c) Penempatan pasukan.

RAHASIA
RAHASIA
8

(1) YTP 411 di sektor kiri.


(2) YTP 412 di sektor kanan.
(3) YTP 413 sebagai cadangan.

d) DP di SIMPANG LENGOT KV. 1727.

e) Kedudukan Posko.

(1) Posko Utama BTP di SIMPANG LENGOT


KV. 1727.

(2) Poskotis bergerak secara mobil mengikuti


dinamika operasi, berada di belakang Serangan
Pokok.

f) Rencana Dahpas ke DP Aju di SIMPANG


LENGOT KV. 1727 mulai 200800 AGU 2018.

g) Gerakan dari DP di SIMPANG LENGOT KV.


1727 menuju GA di TANJUNGAMAN (GT 24 – 27; GD
23 – 26) melalui poros jalan WAYTUBA – MARTAPURA
– BATURAJA melalui PS BTP di KOTABARU KV. 2127
dengan formasi tempur masing-masing YTP.

h) Gerakan dan GA menuju JS sesuai dengan


gerakan YTP kiri dan kanan.

i) Gerakan dari JS ke SAS dengan melaksanakan


serbuan.

j) Konsolidasi di depan setelah sasaran direbut di


rangkaian GT. 11 – 12 GD. 35 – 36.

2) Satuan Bantuan Tembakan

a) Armed.

(1) Tutis BU BTP – 6, prioritas tembakan pada


sektor kanan dan menghancuran Satuan Bantem
dan posko musuh.

RAHASIA
RAHASIA
9

(2) Tembakan pendahuluan diberikan J-5 s.d


J+5 dan tembakan penyokong setelah pasukan
penyerang melintasi GA, tembakan konsolidasi
setelah perebutan sasaran.

b) SATLAKOPSUD memberikan BANUDTIS berupa


SUL sebanyak 3 SORTI/Hari atas permintaan.

c) DEN PENERBAD memberikan BANUDTIS


sebanyak 5 SORTI/Hari atas permintaan berupa
bantuan taktis dan bantuan administrasi atas
permintaan.

3) Satuan Bantuan Tempur

a) YONKAV TANK

(1) BP kan 2 KIKAV TANK ke YTP depan dan


1 YONKAV TANK (-) sebagai cadangan.

(2) Hancurkan perkubuan dan tank musuh


sepanjang jalan BATURAJA – MARTAPURA

(3) Laksanakan kerjasama Infanteri Tank.

(4) Melanjutkan operasi selanjutnya atas


perintah.

b) KI ZIPUR

(1)) Agar memperkuat masing-masing YTP


dengan 1 TON ZIPUR.

(2) Memperlancar gerakan satuan manuver


dengan membuat lorong-lorong penerobosan.

(3) Atasi setiap ranjau dan rintangan yang


menghambat gerakan satuan manuver.

c) KI HUBLAP.

RAHASIA
RAHASIA
10

(1) Bantu kelancaran komunikasi pada YTP


depan.

(2) Jamin kelancaran komunikasi satuan


bawah ke Komando Atas selama pelaksanaan
operasi.

c. Kondisi akhir yang ingin dicapai terkait cuaca, medan dan


musuh berdasarkan hasil UUK/PIL.

1) Cuaca di daerah operasi tidak mengalami perobahan /


dapat mendukung operasi.

2) Medan dapat dikuasai dan diduduki

3) Musuh dapat dihancurkan

d. Petunjuk umum tentang CB.

1) Agar dikembangkan CB menyerang dengan 2 YTP di


depan serta 1 YTP sebagai cadangan.

2) Penggunaan perkuatan Kavaleri agar dimaksimalkan


untuk mendukung tercapainya tugas pokok. Perhatikan
disposisi Kavaleri musuh, kontur medan dan batas
kemampuan Kavaleri kita.

3) Penentuan titik berat serangan agar memperhatikan


disposisi musuh, kekuatan musuh dan jalan pendekat yang
mampu memberikan kelancaran serangan pokok.

e. Petunjuk rencana waktu.

1) Selesai menerima perintah 120800 JULI 2018

2) Briefing analisa tugas pokok 140800 JULI 2018

3) Petunjuk komandan 160800 JULI 2018

4) Pembentukan cara bertindak 190800 JULI 2018

5) Konsep umum operasi 250800 JULI 2018

RAHASIA
RAHASIA
11

6) Rencana operasi/perintah operasi 260800 JULI 2018

7) Pelaksanaan operasi serangan 010700 AGU 2018

f. Petunjuk rencana pengintaian.

1) Waktu : Pada 170800 JULI 2018.

2) Tempat : Titik Tinjau BTP di KT. 325 KV. 2524

3) Personel yang ikut mengintai :

a) DAN BTP – 6
b) PARA KASI BTP.
c) DANYON TIMPUR 411, 412 dan 413.
d) DANYONKAV-8
e) DANYON ARMED 12.
f) DANKI ZIPUR YONZIPUR 10
g) DANRAI YONARHANUDRI 2
h) Pasukan pengamanan.

4) Hal-hal yang diintai:

a) DP Aju.
b) Kedudukan Posko.
c) Petak serangan.
d) Batas petak antara sektor YTP kiri dan kanan.
e) Sasaran.
f) Garis awal.
g) Pangkal serangan.
h) Kedudukan stelling armed.
i) Rute perbekalan utama dan cadangan.

g. Petunjuk rencana pengamanan.

1) Pam Materiil. Laksanakan pengecekan materiil


sebelum dan setelah pelaksanaan operasi guna menghindari
kerusakan dan kehilangan materiil oleh pihak musuh.

RAHASIA
RAHASIA
12

2) Pam Personel. Cegah terjadinya kealpaan dalam


protap operasi guna menghindari kecelakaan personel.

3) Pam Kegiatan. Waspadai sabotase dari infiltrasi musuh


yang akan mengganggu jalanya operasi.

4) Pam Berita. Cegah terjadinya kebocoran berita /


dokumen, melalui penggunaan sandi yang bervariatif agar
tidak terdeteksi oleh musuh.

h. Petunjuk rencana bantuan.

1) Rencana bantuan tembakan. Manfaatkan penggunaan


Bantem yang tersedia untuk memperlancar gerakan pasukan.
Bantem udara berupa SUL (serangan udara langsung) atas
permintaan prioritas pada perebutan sasaran.

2) Rencana bantuan tempur. Pertimbangkan


penggunaan Zipur untuk mengatasi rintangan di medan guna
memperlancar gerakan pasukan serta Manfaatkan Hublap
untuk memperlancar Kodal.

3) Rencana bantuan rakyat. Rencanakan dan manfaatkan


bantuan rakyat di daerah operasi untuk mendukung
pelaksanaan operasi kita, terutama dalam evakuasi pengungsi
ke daerah yang telah ditentukan.

i. Petunjuk rencana pemindahan pasukan.

1) Pemindahan pasukan ke DP Aju di SIMPANG LENGOT


KV 1727 dilaksanakan mulai 200800 JULI 2018 dan berakhir
paling lambat pada 230800 JULI 2018.

2) Gelombang pemindahan :

a) Gelombang-I :

(1) Pasukan pengaman.


(2) Poskotis.
(3) Unsur –unsur perhubungan.

b) Gelombang-II :

RAHASIA
RAHASIA
13

(1) Pasukan manuver depan.


(2) Pasukan Cadangan.
(3) Satuan Bantem.

3) Gelombang-III. Eselon Banmin.

j. Petunjuk rencana dukungan logistik.

1) Bekal Klas – I & III gunakan sistem distribusi titik bekal.

2) Bekal Klas – II/IV gunakan sistem distribusi satuan.

3) Bekal Klas – V, untuk bekal awal gunakan distribusi


satuan, sedang bekal ulang gunakan distribusi titik bekal.

k. Petunjuk rencana tipuan taktis. Perlu meningkatkan


kerahasiaan bergerak dan pengelabuan manuver gerakan dan
penyamaran untuk menipu musuh dan menghancurkkan sebagian
alutsista musuh.

l. Petunjuk lain-lain. Nihil

4. RESIKO YANG AKAN DIHADAPI. Serangan akan mengalami


kegagalan bila musuh merubah pola operasinya.

5. PENEKANAN KEPADA PERWIRA STAF.

a. Kasi Intel.

1) UUK. Cari keterangan apakah musuh akan mundur


atau pindah kedudukan dari kedudukannya sekarang sebelum
kita menyerang ? bila YA, kapan dan kearah mana ?

2) PIL. Cari keterangan apakah musuh memperkuat


kedudukannya dengan menanam ladang ranjau ataupun
rintangan-rintangan.

b. Kasi Ops.

RAHASIA
RAHASIA
14

1) Susunan tugas bagi satuan manuver agar disusun


secara seimbang. Hadapkan dengan kemungkinan kekuatan
dan komposisi musuh.

2) Penggunaan Bantem harus fleksibel oleh karena itu


koordinasikan dengan Pakorbantem tentang tugas taktis
satuan Armed, Heli Serang, agar mampu melindungi dan
membantu satuan penyerang selama serangan.

3) Siapkan kekuatan pasukan cadangan yang berimbang


dengan satuan manuver depan.

4) Penggunaan Satuan Zipur harus secara terus-menerus


mampu membantu satuan manuver depan untuk
menghancurkan rintangan dan ranjau musuh yang
menghambat gerakan satuan penyerang.

5) Pengerahan satuan Arhanud agar benar-bernar mampu


melindungi Posko dan mampu menetralisir kekuatan udara
taktis musuh.

6) Pengerahan pasukan Banmin agar terorganisir secara


utuh dan pengerahannya dapat dengan cepat sehingga
mampu mendukung kebutuhan logistik seluruh satuan.

c. Kasi Pers.

1) Pemeliharaan kekuatan personel siap operasional 95 %


TOP, perhitungan kebutuhan Gati berdasarkan perkiraan
korban, Gati prioritaskan kepada satuan manuver depan yang
menderita kerugian personel paling besar.

2) Pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil,


penyingkirannya harus dapat dilakukan dengan cepat jangan
mengganggu dinamika operasi, untuk pengurusan di daerah
belakang koordinasikan dengan KOWIL setempat.

3) Untuk meminimalisir pelanggaran hukum, disiplin dan


tata tertib prajurit berikan penekanan di bidang hukum.

RAHASIA
RAHASIA
15

4) Agar moril prajurit tetap siap tempur selama operasi


maka perhitungkan resiko terburuk selama pelaksanaan
operasi.

5) Pembinaan markas, prioritaskan perhatian kepada


sistem pengamanan markas komando dan resiko kemungkinan
serangan udara musuh.

d. Kasi Log.

1) Materiil dan pelayanan logistik.

a) Perhitungkan kemampuan dukungan logistik


yang tersedia dihadapkan dengan kebutuhan operasi.

b) Perhitungkan penyusunan gelar instalasi Banmin


dengan kemudahan dan kecepatan sistem pelayanan
logistik untuk setiap jenis bekal.

c) Pendistribusian dan pelayanan logistik harus


mengalir dari belakang ke depan, susun satuan kafilah
Banmin untuk pelayanan logistik selama dinamika
operasi serangan.

2) Evakuasi dan Hospitalisasi. Agar diperhitungkan


kemampuan perawatan korban oleh Patobrig, Poslongyon,
ketersediaan sarana angkutan untuk evakuasi korban serta
kecepatan evakuasi berdasarkan kemungkinan jumlah dan
jenis korban yang terjadi selama dinamika pertempuran.

d. Kasi Ter.

1) Perhitungkan potensi geografi, demografi dan kondisi


sosial masyarakat yang mampu digunakan untuk mendukung
operasi, serta perhitungkan kemungkinan indikatornya yang
dapat menghambat jalannya operasi.

2) Manfaatkan potensi Kowil, personel TNI di wilayah dan


aparatur pemerintah sipil untuk membantu proses penyingkiran
penduduk, pencegahan kemungkinan pembumihangusan
daerah operasi dan terjadinya kejahatan perang.

RAHASIA
RAHASIA
16

3) Penyingkiran penduduk harus sudah selesai minimal H-


3 dan semaksimal mungkin gunakan jalan di luar sektor
serangan serta yakinkan agar tidak ada penyusupan musuh
yang membaur dengan pengungsi.

Demikian petunjuk perencanaan saya agar dapat dipedomani dan


dilaksanakan. Ada pertanyaan ?

Saya harapkan para perwira staf menyampaikan saran kepada saya terkait
dengan pemilihan cara bertindak terbaik saat pelaksanaan briefing cara
bertindak pada 190800 JULI 201B.

KOMANDAN

Prakarsa
Kolonel Inf NRP 546837

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai