(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)2
c. Peta Topografi
Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1944
Lembar : 12 (DAERAH LATIHAN ASEMBAGUS).
- SHEET 57 / XL/II A (PAITON)
- SHEET 57 / XL/II B (BESUKI)
- SHEET 57 / XL/II C (EYANG GEBER GT)
- SHEET 57 / XL/II D (CURAH DAMI)
- SHEET 57 / XL/II A (PANARUKAN)
- SHEET 57 / XL/II B (SITUBONDO)
- SHEET 57 / XL/II D (SUMBER GADING)
- SHEET 58 / XL/II B+D (MANGARAN)
- SHEET 59 / XL/II A (ASEMBAGUS)
- SHEET 59/XL/II B (TG. SUMBER BATOK)
- SHEET 59 / XL/II C (BLAWAN)
- SHEET 59 / XL/II D (BAJUL MATI)
2. Peta Laut.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)3
3. Peta Udara.
1) Kedar : 1 : 1.000.000
2) Lembar : M 10 T, M 11 B, N 11 T, N12 B, N 12 T
3) Tahun : 2018
1) Kedar : 1 : 500.000
2) Lembar : M-11D BARAT, M-11D TIMUR, N-12 A
BARAT, N-12 A TIMUR
3) Tahun : 2018
1) Kedar : 1 : 250.000
2) Lembar : SB 49-11, SB 49-12, SB 49-15, SB 49-16,
SB 50-9, SB 50-13, SC 49-3, SC 49-4, SC 50-1
3) Tahun : 2018
d. Enroute Chart.
1. SITUASI.
1) Disposisi.
a) Kekuatan Darat.
(1) Amphibious Combined ARMS BATT di KV 2304
(2) Air Defense di KV. 2203.
(3) Enginering di KV. 2305
(4) 129th Airborne Infantry Battalion di KV. 2205
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)4
2) Komposisi.
a) Kekuatan Darat. Komposisi kekuatan darat terdiri dari Satpur
dan Satbanpur sebagai berikut :
(1) Amphibious Combined ARMS BATT.
(2) Air Defense.
(3) Enginering.
(4) 129th Airborne Infantry Battalion.
(5) 163RD Light Combined Arms Batt.
(6) Spesial Operation Force.
(7) Heavy Combined Srms Batt.
(8) Support Service.
b) Kekuatan Laut. Komposisi kekuatan laut terdiri kapal serbu amfibi, kapal
penjelajah, kapal penghancur, kapal pendukung dan armada kapal lainnya, seperti
tanker/BCM, kapal angkut logistik, kapal angkut personel.
3) Kekuatan.
a) Kekuatan Darat terdiri dari:
(1) 1st Amphibious Combined-Arms Battalion.
(2) 1 Kompi Special Operation Force.
(3) Heavy Combined-Arms Battalion.
(4) 1 Kompi Air Defense.
(5) 1 Kompi Engineers.
(6) 1 Kompi Support Services.
(7) 129th Airborne Infantry Battalion
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)5
b. Pasukan Kawan.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)6
a) Daerah PLUTO ISLAND termasuk daerah beriklim tropis hujan turun tidak
teratur, karena terletak di atas garis khatulistiwa.
b) Temperatur suhu udara di wilayah PLUTO ISLAND antara 22,70º C s.d
30,50º C.
c) Curah hujan antara 27 mm³ s.d 507 mm³ dan arah kecepatan angin berkisar
antara 5 s.d 6 Knot; dan Waktu terbit dan terbenam matahari tahun 202D rata-rata
berkisar antara pukul 05.30 dan 17.30 WITA.
d) Musim hujan berlangsung pada bulan November s.d Juni, dan musim
kemarau berlangsung pada bulan Juli s.d Desember.
e) Musim
(1) Musim hujan berlangsung dari bulan Nopember s.d April.
f) Kabut
(2) Kabut rendah pada musim hujan pada pagi hari atau pukul 04.00 s.d
06.30 WITA dan sore hari, sedangkan pada musim kemarau pagi hari
sekitar pkl 05.00 s.d 06.00 WITA.
g) Awan
(1) Musim hujan. Pada musim hujan sering terjadi awan Comulus
Nimbus (awan tipis putih terpisah-pisah seperti biji-bijian, sisik ikan, bulu
domba yang tipis berwarna putih bersih), Alto Stratus (awan yang seperti
lembaran-lembaran lapisan-lapisan jalur yang berwarna abu-abu atau
kebiru-biruan), Alto Comulus (awan yang seperti bulu domba atau sisik ikan
tetapi agak melebar 10 s.d 50 dengan warna putih bersih, abu-abu dan
campuran dari dua-duanya) dan Cirro Stratus (awan yang transparan
dengan puncak seperti serabut halus menutupi sebagian atau seluruhnya
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)7
(2) Musim kemarau pada musim kemarau siang hari dan sore hari
sedikit timbul awan Strato Comolus atau Comulus dengan tinggi dasar awan
2.000 feet.
2) Cuaca.
a) Suhu.
(1) Pada musim hujan suhu terendah 26.40ºC dan duhu tertinggi 32ºC
(2) Pada musim kemarau suhu terendah 25ºC dan suhu tertinggi 32ºC
b) Angin.
(1) Musim hujan arah angin dari Utara dgn kecepatan 6-9 knot.
(2) Musim kemarau arah angin dari selatan dgn kecepatan 6-10 knot.
c) Cahaya.
(3)Cahaya. Awal fajar pada pukul 05.00 WITA, matahari terbit pukul
05.30 WITA.
(4) Awal senja pada pukul 17.30 WITA matahari terbenam pukul 18.00
WITA, rata-rata penyinaran matahari 79% (persentasi dari jam 08.00-16.00
WITA).
3) Medan.
b) Luas PLUTO ISLAND adalah 5.638,50 Km2 atau 5.850 Ha, bentuknya
memanjang dari barat ke timur ± 60 Km dan utara ke selatan ± 100 km. Pantai
bagian Utara umumnya berdataran rendah dan di sebelah selatan berdataran tingggi
Kamla.
4) Bahan permukaan
b) Jalan-jalan perhubungan.
(1) Jaringan jalan yang penting di wilayah PLUTO ISLAND adalah
jalan raya yang membentang dari barat ke timur sepanjang 110,030 Km;
(2) Di sepanjang jalan raya tersebut di atas, masih terdapat jalan-jalan
yang dapat menghubungkan beberapa wilayah di PLUTO ISLAND.
c) Pangkalan udara/bandara
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 10
6) Ciri-ciri lain.
a) Sosiologi.
(1) Demografi.
(a) Jumlah penduduk. Jumlah penduduk di wilayah
PLUTO ISLAND mencapai 676.703 jiwa.
(b) Kepadatan penduduk = 413 jiwa/Km²
(c) Pertumbuhan penduduk = 0,51 %
(2) Mata pencaharian penduduk di wilayah PLUTO ISLAND antara
lain yaitu buruh, nelayan, pedagang dan pegawai pemerintahan;
(3) Penduduk di wilayah PLUTO ISLAND, penduduknya sebagian
besar beragama Islam dan dikenal sebagai penduduk yang taat terhadap
agama. Selain sifat-sifatnya yang terbuka dan reaktif terhadap hal-hal yang
menyinggung perasaannya, mudah dipengaruhi oleh isu-isu antara lain
hukum, HAM, demokratisasi dan lingkungan hidup, lebih-lebih yang
berlatar agama dan rasialis.
(4) Kesejahteraan.
(a) Secara umum tingkat kesejahteraan masyarakat semakin
meningkat, hal ini dapat terlihat dari rata-rata pendapatan perkapita;
(b) Hasil perikanan, home industri serta tumbuhnya berbagai
industri kecil lainnya makin membuka peluang untuk menambah
pendapatan masyarakat.
b) Hidro Oseanografi.
(1) Pasang surut. Pola pasang surut yang terjadi di wilayah pesisir
PLUTO ISLAND dapat mengakibatkan terjadinya perbedaan volume pantai
yang akan memberikan perubahan terhadap luas ketinggian permukaan air.
Volume air wilayah pesisir di PLUTO ISLAND akan mengalami
penambahan pada saat terjadinya pasang tinggi yaitu pada bulan penuh
(purnama) dan volume air akan mengalami penurunan pada saat surut
terendah yaitu pada bulan genap. Adanya aksi pasang surut yang terjadi
dapat menyebabkan terjadinya perbedaan volume air disuatu perairan serta
terjadinya perbedaan ketinggian muka perairan (Bishop 1984). Tinggi
pasang surut dipengaruhi oleh posisi bulan, dimana tinggi pasang berbeda
antara bulan penuh (purnama) dengan bulan setengah (sabit) dan selain itu,
perbedaan tinggi pasang juga dipengaruhi oleh lokasi perairan tersebut
berada. Pengamatan pasang surut dilakukan stasiun pengamatan yang
berlokasi di pesisir pantai wilayah PLUTO ISLAND.
d) Sosial Budaya.
(1) Agama. Pada umumnya kerukunan hidup umat beragama di wilayah
PLUTO ISLAND dapat terpelihara dengan baik, namun demikian masih
terdapat kelompok-kelompok yang berasal dari lingkungan agama yang
berwawasan sempit dan cenderung mengarah kepada sikap ekstrim dan
fundamentalis dalam kehidupan beragama, disamping terdapat kelompok
yang melakukan kegiatan politik praktis dengan kedok agama.
(2) Pendidikan. Terdapat lembaga pendidikan dari tingkat sekolah
dasar sampai dengan perguruan tinggi.
(3) Kesehatan.
(a) Terdapat fasilitas kesehatan baik berupa poliklinik maupun
rumah sakit.
(b) Terdapat tenaga kerja kesehatan seperti dokter, perawat,
bidan, tenaga farmasi, tenaga kesehatan.
(c) Terdapat apotik, pedagang besar farmasi dan toko obat.
(4) Kesenian. Pada umumnya kesenian daerah kurang diminati
oleh generasi muda diperkotaan, hal tersebut disebabkan karena banyaknya
pengaruh kebudayaan asing yang berkembang di wilayah PLUTO
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 13
ISLAND.
d. Penerimaan dan Pemberian Bawah Komando.
1) Penerimaan
2) Pemberian.
e. Praanggapan.
3. PELAKSANAAN.
a. Konsep Operasi.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 14
(a) Satgasrat.
(b) Satgasla.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 16
(c) Satgasud.
i. Satgasrat
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 17
ii. Satgasla
iii. Satgasud.
i. Satgasrat.
i) Setelah melintasi GT-1, Satgasrat Brigif 16
yang menyerang di petak kiri diperkuat 1 Kikav
Tank dan Satgasrat Brigif PR 18 diperkuat 1 Kikav
Tank yang menyerang di petak kanan akan
menghancurkan sasaran di petaknya masing-
masing.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 18
ii. Satgasla
iii. Satgasud.
i) Melaksanakan cover udara dan OUP atas
permintaan.
(a) Satgasrat.
(b) Satgasla
(c) Satgasud.
(1) Satgasrat.
(2) Satgasla
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 21
(3) Satgasud.
2) Bantuan.
b) Tembakan.
1) Satgasrat Brigif-16/WY.
a) Sebagai Satgasrat A, bergerak di sektor kiri sebagai serangan pokok.
b) Hancurkan musuh dalam sektor.
c) Rebut dan duduki SAS-1
d) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
4) Yonkav-3.
a) Berikan BU pada satuan depan dan cadangan.
b) BP kan masing-masing 1 Kikav kepada Satgasrat Brigif 16 di sektor kiri,
Satgasrat Brigif 18 di sector kanan dan Satgasrat Brigif Marinir di belakang pasukan
serang sebagai cadangan.
c) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
5) Yonarmed-1.
a) Berikan BU pada satuan depan.
b) Laksanakan tembakan persiapan selama 10 menit mulai J-5 s/d J+5 ke
sasaran pokok.
c) Laksanakan tembakan pendahuluan, persiapan, penyokong dan konsolidasi
selama pelaksanaan operasi.
d) BP kan Yon Armed ke Satgasrat Brigif 16.
e) Pindah daerah stelling atas perintah.
f) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
6) Yonarhanud-8.
a) Laksanakan pertahanan udara aktif untuk melindungi pasukan manuver.
b) Lindungi Posko, instalasi Banmin, kedudukan Satbantem dan Satuan manuver
depan KOGASRATGAB dari serangan udara lawan.
c) Bergerak taktis sesuai rencana manuver dan pindah kedudukan atas perintah.
d) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
7) Yonzipur-5.
a) Bersihkan ranjau dan rintangan dalam petak serangan dan sepanjang poros
jalan menuju ke Hastina City.
b) Buat jalan/lorong-lorong penerobosan.
c) BP kan masing-masing 1 Ki zipur ke Satgasrat Brigif-16/WY dan Satgasrat
Brigif PR 18
d) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
8) Satgasla.
a) Laksanakan blokade, penyekatan, dan cegah perkuatan musuh.
b) Laksanakan dan koordinasikan bantuan tembakan kapal guna
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 24
9) Satgasud.
a) Laksanakan pengamatan dan pengintaian udara.
b) Kuasai wilayah udara.
c) Cegah perkuatan musuh dan hancurkan kekuatan musuh di darat dengan
bantuan tembakan udara yang di koordinasikan.
d) Siap melaksanakan Angkutan Udara, evakuasi medis udara dan SAR
Tempur.
e) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
c. Instruksi Koordinasi.
2) Susunan tugas berlaku sejak Rencana Operasi menjadi Perintah Operasi dengan
sandi “BHIRAWA YUDHA - 01”.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 25
b) Perawatan Personel.
(1) Prajurit yang gugur dan cacat dalam tugas menerima santunan
sesuai ketentuan yang berlaku.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 26
b. Logistik.
(1) Bekal awal untuk pasukan akan disiapkan dan didukung oleh
Mabes TNI sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
(2) Bekal awal berupa bekal makanan, Kaporlap, Kapsatlap dan bekal
tambahan disiapkan untuk satu bulan. Kebutuhan logistik selanjutnya berupa
bekal ulang akan didukung oleh Mabes TNI.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 27
(1) Pelayanan tingkat pusat oleh Mabes TNI dan Mabes Angkatan
sesuai pengajuan dan ketentuan yang berlaku.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 28
2) Kemampuan Logistik.
a) Operasi Pendahuluan.
b) Operasi Pokok.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 29
a) Pengungsian.
(1) Angkutan medis Laut dan Udara untuk evakuasi medis bagi
pasukan yang memerlukan perawatan.
b) Perawatan Kesehatan.
(1) Fasilitas perawatan satuan dan kewilayahan yang digunakan pelayanan
perawatan kesehatan selama operasi darat gabungan, menggunakan, RSAL
TK III dan Kapal rumah sakit KRI Dr. Suharso (Hospital Ship).
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 30
1) Komando.
a) Komando Penuh : Pangkogab.
b) Komando Operasional : Pangkogasratgab.
c) Komando taktis : Dansatgas masing-masing.
2) Kendali.
a) Kendali operasional : Pangkogasratgab.
b) Kendali taktis : Dansatgas masing-masing.
3) Pos Komando.
a) Utama berada di Makodam V/Brw.
b) Cadangan berada di Makorem 084/DJ.
c) Taktis bergerak mengikuti pasukan.
b. Komlek.
1) Komunikasi
2) Elektonika.
a) ECM. Gunakan chaff dan flare Dispenser yang terdapat pada pesawat
tempur, serta Kripto yang ada di telepon sebagai pengacu komunikasi darat.
b) ECCM. Gunakan Radar untuk sistim K41 PP dan Radar Early warning yang
digunakan untuk menetralisir gangguan signal elektromagnetik musuh dan
mengoptimalkan penggunaan sinyal elektromagnetik sendiri.
c) ESM. Gunakan radio yang monitoring dan observasi signal
elektromagnetik musuh guna menyadap, mengenali, menentukan
kedudukan dan analisa pancaran gelombang elektromagnetik.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 31
Pangkogasratgab
NYATAKAN MENGERTI
TTD
Kadungga-15B
Mayor Jenderal TNI
Sub Lampiran :
I (Oleat Bantem)
II (Tabel Rencana Tembakan)
III (Rencana Tembakan Armed)
IV (Rencana Tembakan Mortir)
V (Rencana Tembakan Kapal)
VI (Rencana Tembakan Udara)
VII (Rencana Tembakan Penerbad)
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)
Keterangan:
: Mo 81
PA UKBT,
Lembar No 1 dari 23
Lembaran KOGASRATGAB
SURABAYA
170900 NOV 202D
DY-1
A. Fase.
1. Fase 1 : Tembakan Persiapan (Gerakan Satuan Manuver dari DP sampai melintasi GA)
2. Fase 2 : Tembakan Penyokong (Gerakan Satuan Manuver dari GA menuju Sasaran)
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 35
3. Fase 3 : Tembakan Konsolidasi (Satuan Manuver melaksanakan Konsolidasi)
Prioritas Tembakan : Bantem Armed untuk Brigif 16, BTK untuk Brigif 18, BTU untuk Brigif 1 Marinir.
Alokasi : Brigif 16, untuk mengatasi unsur depan musuh dan rintangan depan dari musuh
Petunjuk Penempatan : BTK bergerak sepanjang pantai, Kedudukan tembak BTK di KV 1530, Armed bergerak sepanjang jalan Lintas Asembagus,
Kedudukan Rahling di KV 2421
Alkortas : DLT di KP KEMELAK GT.16-21 GD.32-35, DTB di BT. GENTING GT.13-17 GD.31-36.
TUGAS SAS KRITERIA LOKASI PENINJAU SATBANTEM RENBAK KOM
TB 1 AG 1001 Brigif 16 melewati Co. Ut: Pajau 1 Ut: Rai C Arm 8 10 menit, 5 GBR, 1 Ut: Ch. 7 Armed dan
(Armed dan KTG BR 19 KV 2421 0018- Cad: Pajau 2 Cad: BTK Asap Marinir
Penerbad) 3259 Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
TB 1 AG 1015 Brigif 18 melewati Co. Ut: Pajau 2 Ut: BTK Rai, 10 GBR, TC/TW Ut: Ch. 7 Armed dan
(BTK) BR 18 KV 2421 0018- Cad: Pajau 1 Cad: Rai C Arm 8 3 Asap. Marinir
3259 Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 36
TB 2 AG 1018 Brigif 1 Mar melewati Co. Ut: Pajau 1 Ut: BTU Rai, 5 GBR, 4 Asap Ut: Ch. 7 Armed dan
(BTU) Garis Naga 0018- Cad: Pajau 2 Cad: 2 Marinir
3259 Cad: Ch. 8 BTK
Brigif Marinir Ch. 9 BTU
Catatan : Melaporkan kedudukan setelah melewati Garis Naga, BGM GT 1 (COBRA), PT untuk sasaran sejenak dilakukan oleh Peninjau terdekat dengan
pertimbangan Dansat Manuver, Laksanakan prosedur pelaporan setelah selesai melaksanakan penembakan sesuai dengan ketentuan.
RAHASIA
(LATIHAN
)
FASE : Tembakan Penyokong (Gerakan Satuan Manuver dari GA menuju Sasaran)
Tugas Bantem 1 (Apa) : Memberikan tembakan tabir asap guna mengaburkan peninjauan musuh terhadap pasukan Zeni yang mengatasi rintangan
RAHASIA
Tujuan Bantem 1 (Mengapa) : Untuk mengacaukan konsentrasi u n sAuTrIHdAeNpa) n musuh terhadap pergerakan satuan manuver
( L
Tugas Bantem 2 (Apa) : Memberikan tembakan penghancuran terhad1a4p Rai Arhanud musuh
Tujuan Bantem 2 (Mengapa) : Untuk menetralisir pertahanan udara musuh
Tugas Bantem 3 (Apa) : Memberikan tembakan penghancuran terhadap inti han kompi, jalur logistik dan saluran komunikasi musuh
Tujuan Bantem 3 (Mengapa) : Untuk mendisorganisir dan menekan musuh dalam rangka menyukseskan operasi serangan
Prioritas Tembakan : Bantem Armed untuk Brigif 16, BTK untuk Brigif 18, BTU untuk Brigif 1 Marinir.
Alokasi : BTK bergerak sepanjang pantai, Kedudukan tembak BTK di KV 1530, Armed bergerak sepanjang jalan Lintas Asembagus, Kedudukan
Rahling di KV 2421
Petunjuk Penempatan : BTK bergerak sepanjang pantai, Kedudukan tembak BTK di KV 1530, Armed bergerak sepanjang jalan Lintas
Asembagus, Kedudukan Rahling di KV 2421
Alkortas : DLT di KP KEMELAK GT.16-21 GD.32-35, DTB di BT. GENTING GT.13-17 GD.31-36.
TUGAS SAS KRITERIA LOKASI PENINJAU SATBANTEM RENBAK KOM
TB 1 AG 1013 Brigif 16 melewati Co. Ut: Pajau 1 Ut: Rai C Arm 8 Cad: 10 menit, 5 GBR, 1 Ut: Ch. 7 Armed dan
(Armed dan KTG BR 19 KV 0018- Cad: Pajau 2 BTK Asap Marinir
Penerbad) 1925 3259 Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
TB 1 AG 1013 Brigif 18 melewati Co. Ut: Pajau 2 Ut: BTK Rai, 10 GBR, Ut: Ch. 7 Armed dan
(BTK) BR 18 KV 2327 0018- Cad: Pajau 1 Cad: Rai C Arm 8 TC/TW Marinir
3259 3 Asap. Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
TB 2 AG 1016 Brigif 1 Mar Co. Ut: Pajau 1 Ut: BTU Rai, 5 GBR, 4 Asap Ut: Ch. 7 Armed dan
(BTU) melewati Garis 0018- Cad: Pajau 2 Cad: Brigif 2 Marinir
Naga 3259 Marinir Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
TB 1 AG 1002 Brigif 16 melewati Co. Ut: Pajau 1 Ut: Rai C Arm 8 Cad: 5 GBR, 1 Asap Ut: Ch. 7 Armed dan
(Armed) KTG BR 19 KV 9998- Cad: Pajau 2 Ton 80 Mortir Marinir
1925 3254 Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 15
TB 3 AG 1023 Brigif 18 Co. Ut: Pajau 2 Ut: Penerbad Rai, 10 GBR, Ut: Ch. 7 Armed dan
(Inti Han msh menduduki BR 23 0018 - Cad: Pajau 1 Cad: BTK TC/TW Marinir
Ki A) KV 2134 3259 3 Asap. Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
TB 3 AG 1019 Brigif 18 melewati Co. Ut: Pajau 3 Ut: Penerbad Cad: Rai, 5 GBR, 4 Asap Ut: Ch. 7 Armed dan
(Penerbad) BR 23 KV 2134 9998 - Cad: Pajau 1 Rai C Arm 8 Marinir
3254 Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
TB 3 AD 1017 Brigif 18 melewati Co. Ut: Pajau 1 Ut: BTU Rai, 10 GBR, Ut: Ch. 7 Armed dan
(Inti Han msh GT 2 (ZEBRA) 0018 - Cad: Pajau 2 Cad: Rai C Armed 8 TC/TW Marinir
Yonif 1321) 3259 3 Asap. Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
TB 3 AG 1015 Brigif 1 Mar sampai Co. Ut: Pajau 3 Ut: Rai C Arm 9 Cad: Rai, 5 GBR, 4 Asap Ut: Ch. 7 Armed dan
(Inti Han msh di JS (PITON) 9993- Cad: Pajau 1 Ton 80 Mortir Marinir
Ki C) 3223 Cad: Ch. 8 BTK
Ch. 9 BTU
Catatan : Melaporkan kedudukan setelah melewati GT 2 (ZEBRA), BGM Brigif 16 dan Brigif 18 di JS (PITON), Brigif 16 Laks Pengikat, Brigif 18
Laks pelambungan kiri tunggal, PT untuk sasaran sejenak dilakukan oleh Peninjau terdekat dengan pertimbangan Dansat Manuver, Laksanakan prosedur
pelaporan setelah selesai melaksanakan penembakan sesuai dengan ketentuan.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 16
PA UKBT,
ARDAGUSEMA
RAHASIA KOLONEL ARM NRP11070073510985
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
)
Penunjukan :
c. Peta Topografi
Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1944
Lembar : 12
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 18
1. Satuan Bantem ARMED membantu Kogasratgab melaksanakan Operasi Darat Gabungan mulai
200430 JUL 202D meliputi Debarkasi, melaksanakan pelintasan Pasrat Kogasgabfib, melaksanakan
penggabungan, melaksanakan Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK), menyerang, menghancurkan
musuh, merebut dan menduduki sasaran Hastina City, mulai hari ”H” Jam ”J” selama 8 hari di
Mandala Operasi Pluto Island beralih ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka mendukung
Tupok Kogab TNI.
3. Pengorganisasian Tempur.
- YONARMED 8 BU KOGASRATGAB
9. Cara penembakan 1 Sasaran oleh 1 Baterai dengan Waktu Perencanaan 3 menit dan kecepatan
tembak 3 peluru / menit.
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 19
11. TD Mu di Bondowoso.
PANGKOGASRATGAB
NYATAKAN
MENGERTI
SAH
BHIRAWA
MAYOR JENDERAL TNI
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 20
Penunjukan :
c. Peta Topografi
Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1944
Lembar : 12
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 21
1. Satuan Bantem Mortir membantu Kogasratgab melaksanakan Operasi Darat Gabungan mulai 200430
JUL 202D meliputi Debarkasi, melaksanakan pelintasan Pasrat Kogasgabfib, melaksanakan penggabungan,
melaksanakan Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK), menyerang, menghancurkan musuh, merebut dan
menduduki sasaran Hastina City, mulai hari ”H” Jam ”J” selama 8 hari di Mandala Operasi Pluto Island beralih
ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka mendukung Tupok Kogab TNI.
NYATAKAN MENGERTI .
PANGKOGASRATGAB
SAH
BHIRAWA
MAYOR JENDERAL TNI
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 22
Penunjukan :
c. Peta Topografi
Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1944
Lembar : 12
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 23
1. Satuan Bantem Kapal membantu Kogasratgab melaksanakan Operasi Darat Gabungan mulai 200430
JUL 202D meliputi Debarkasi, melaksanakan pelintasan Pasrat Kogasgabfib, melaksanakan penggabungan,
melaksanakan Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK), menyerang, menghancurkan musuh, merebut dan
menduduki sasaran Hastina City, mulai hari ”H” Jam ”J” selama 8 hari di Mandala Operasi Pluto Island beralih
ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka mendukung Tupok Kogab TNI.
NYATAKAN MENGERTI .
PANGKOGASRATGAB
SAH
BHIRAWA
MAYOR JENDERAL TNI
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 24
Penunjukan :
c. Peta Topografi
Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1944
Lembar : 12
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 25
1. Umum. Bantuan Udara Taktis diprioritaskan untuk menghancurkan Bantem musuh dan melumpuhkan
sasaran yang berada diluar jarak capai sarana Bantem lain serta melakukan pengintaian terhadap route
pengunduran musuh.
2. Melaksanakan OULD pada sasaran yang sudah ditentukan saat Satgasrat melintasi GA hingga Jam J +
10’, sasaran Co. 21521 – 14829.
4. Lain-lain
5. Instruksi Koordinasi :
1) Melaksanakan pengamatan dan pengintaian dan OULD (Operasi Udara Lawan Darat)
NYATAKAN MENGERTI .
PANGKOGASRATGAB
SAH
BHIRAWA
MAYOR JENDERAL TNI
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 26
Penunjukan :
c. Peta Topografi
Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1944
Lembar : 12
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 27
1. Satuan Bantem Penerbad membantu Kogasratgab melaksanakan Operasi Darat Gabungan mulai 200430
JUL 202D meliputi Debarkasi, melaksanakan pelintasan Pasrat Kogasgabfib, melaksanakan penggabungan,
melaksanakan Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK), menyerang, menghancurkan musuh, merebut dan
menduduki sasaran Hastina City, mulai hari ”H” Jam ”J” selama 8 hari di Mandala Operasi Pluto Island beralih
ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka mendukung Tupok Kogab TNI.
4. Melaksanakan tembakan persiapan pada saat satuan manuver melintasi GA selama 5’ yaitu J- 10 s.d. J-
5, sasaran Co. 21521 – 14829.
5. Tersedia 2 sortie :
a. Sortie 1 :
1) 110 butir Cannon 30 mm
2) 9 butir Roket Hydra
b. Sortie 2 :
1) 110 butir Cannon 30 mm
2) 9 butir Roket Hydra
b. Kiri Depan
S:07°52'49,6“
E:114°21'39,6"
c. Kanan Belakang
S:07°41'07,9“
E:115°05'46,1“
d. KiriBelakang
S:07°40'52,1“
E:114°16'50,6“
e. Tinggi Lintasan Peluru Pd jarak 7000 m untuk Mer 105 mm adalah 375 Meter (1 263 feet).
RAHASIA
(LATIHAN
)
RAHASIA
(LATIHAN
) 28
NYATAKAN MENGERTI .
PANGKOGASRATGAB
SAH
BHIRAWA
MAYOR JENDERAL TNI
RAHASIA
(LATIHAN
)